Sebagai salah satu platform media sosial yang memiliki jumlah pengguna hingga milyaran, Instagram kiranya memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk beriklan dan memasarkan produknya. Jenis layanan yang dinamakan Instagram Ads tersebut kiranya merupakan konten berbayar yang dibuat sedemikian rupa agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih spesifik targetnya. Melansir dari Dewaweb, 60% pengguna Instagram menyatakan bahwa mereka menemukan banyak produk baru dari platform ini dan 75% terinspirasi untuk melakukan sesuatu (action) setelah melihat post di Instagram. Walau layanan ini belum sebesar Facebook, namun ada hal-hal lain yang perlu kamu ketahui agar kamu dapat memaksimalkan Instagram Ads tanpa merogoh kocek berlebih. Berikut caranya.
Biaya beriklan di Instagram Ads dan Demografis pengguna
Rata-rata biaya CPC atau cost-per-click di Instagram Ads pada kuartal ketiga tahun 2017 berkisar antara 0.70 hingga 0.80 USD untuk semua pengguna Instagram (berdasarkan AdEspresso). Sedangkan pengguna Instagram digolongkan berdasarkan kategori usia dan gender, yakni 59 % berusia 18-29 tahun, 33% berusia 30-49 tahun, 18% berusia 50-64 tahun, dan 8% lainnya berusia 65 tahun ke atas. Sedangkan, 38% pengguna Instagram merupakan perempuan, lebih banyak dari pengguna laki-laki (26%).

Biaya beriklan di Instagram Ads
Membuat Instagram Ads
Membuat Instagram Ads hanya memerlukan akun Facebook dan juga sedikit waktu. Tersedia 5 cara untuk mulai beriklan dengan Instagram Ads, yakni melalui aplikasi Instagram, Facebook Ads Manager, Facebook Power Editor, Facebook’s Marketing API, dan Instagram Partners. Umumnya, aplikasi Instagram sendiri dan Facebook Ads Manager adalah pilihan utama pemula dalam beriklan dengan fitur ini. Sedangkan, Facebook Power Editor dan Facebook’s Marketing API akan lebih tepat digunakan untuk membuat iklan yang banyak dalam waktu bersamaan.

Membuat Instagram Ads
Mengetahui tujuan dari pemasaran dengan Instagram Ads
Kamu juga perlu tau tujuan akhir dari pemasaran dengan menggunakan Instagram Ads. Umumnya ada 3 yang menjadi alasan utama, yaitu Awareness, terbagi menjadi Brand awareness dan Reach. Lalu Traffic, terbagi menjadi Traffic, Engagement, App Installs, Videos Views, dan Lead generation. Terakhir ada Conversion, yang terbagi menjadi Conversions, Product Catalog Sales, dan Store Visits. Namun dari ketiga hal tersebut kamu perlu tau bahwa semuanya adalah proses trial dan error. Jadi ada baiknya kamu memiliki pilihan yang bijak dalam beriklan.

Tujuan dari pemasaran Instagram Ads
Tentukan nama campaign Instagram Ads
Tentukan nama serangkaian iklan yang berkaitan dan nama campaign yang kamu buat. Memang terdengar seperti hal sepele, namun hal ini akan mengelompokkan audience kamu dalam jangka waktu tertentu. Mengelola campaign yang sudah kamu punya sebelumnya akan mempermudah pengelolaan dan penelusuran audiences yang sudah kamu kumpulkan. Jika kamu berencana mengumpulkan audiences dengan kualifikasi yang lain/baru, membuat campaign baru bisa menjadi pilihan kamu. Pemberian nama campaign akan menentukan negara, jaringan, bahasa, dan tipe campaign kamu.

Tentukan nama campaign Instagram Ads
Penempatan iklan
Kamu bisa menempatkan satu iklan pada lebih dari satu lokasi penempatan. Hal ini juga saling berpengaruh dengan objective Instagram Ads yang sudah dipilih. Beberapa penempatan iklan Instagram Ads yakni:
- Facebook (baik mobile atau desktop, news feed atau di sebelah kanan tampilan Facebook)
- Instagram (feed, stories)
- Audience network
- Messenger
- Instant Articles
- In-stream video
- Direkomendasikan untuk mengedit pilihan penempatan iklan kamu karena ini akan mempermudah pelacakan dan penelusuran performa iklan kamu berdasarkan platform.

Penempatan iklan
Pilih audience
Pilih sasaran audience untuk iklan kamu, berdasarkan lokasi, umur, gender, bahasa, detailed targeting (karakteristik demografis seperti pendidikan dan gaya hidup serta peminatan), dan koneksi. Setelah menentukan klasifikasi sasaran audiences, kamu akan diberitahu seberapa spesifik atau luas audiences yang kamu incar serta perkiraan hasil harian.

Memilih audience yang tepat
Tentukan budget dan jadwal Instagram Ads
Penentuan jadwal tayangnya iklan Instagram Ads akan mempengaruhi budget beriklan kamu. Pilihan budget yang tersedia yakni daily budget yang bersifat harian dan lifetime budget yang berlaku selama masa aktif campaign iklan kamu. Biaya beriklan kamu juga ditentukan berdasarkan jumlah bidding (otomatis, manual), nilai relevansi (relevance score), dan estimated action rates (estimasi seberapa banyak orang akan meng-klik iklan saat melihat iklan tersebut).

Tentukan budget dan jadwal Instagram Ads
Format yang sesuai
Sebagai langkah terakhir, pilihlah format post yang sesuai dengan iklan kamu, antara single image, single video, slideshow, carousel, Instagram stories single image, Instagram stories single video. Jangan lupa untuk memberikan rincian iklan seperti judul, teks/ caption dan tombol CTA (call-to-action). Sedikit saran, jika kamu pebisnis yang baru pertama menggunakan Instagram Ads, sebaiknya gunakan carousel sebagai format awalan. Pasalnya, format carousel menampilkan 2-10 gambar atau video sehingga pengguna bisa lebih lama melihat iklan. Siapa bilang beriklan di Instagram bisa membuat kamu mengeluarkan banyak uang? Dengan cara-cara di atas, kini kamu bisa tetap maksimal memasang iklan bisnis di Instagram tanpa harus mengganggu kondisi keuangan.

Format yang sesuai
This is my first visit to this blog. I am thinking about starting a brand new blog in the same category. Your site gave me some ideas to work with. (Dont worry, I wont be copying you :)) You have done a fantastic job.