Apa kabar teman-teman semua? Bagaimana keadaaan kalian semua setelah kembali ke bekerja di kantor? Seperti yang sudah diketahui, virus Corona atau COVID-19 sebelumnya mengharuskan orang untuk melakukan semua kegiatan dari rumah. Mulai dari bekerja sampai mengerjakan aktivitas sehari-hari lainnya agar dilakukan di dalam rumah. Hingga sekarang, jika kamu pergi ke luar rumah pun semua orang diwajibkan untuk memakai masker dan menjaga jarak antara satu sama lain. Lantas, apakah kamu menemukan beberapa kebiasaan baru setelah masuk ke kantor? Buat yang kurang sensitif, kami akan share beberapa prediksi mengenai kebiasaan baru setelah Corona berakhir di dunia kerja. Yuk, simak lebih lanjut!
Prediksi kebiasaan baru setelah Corona berakhir di dunia kerja
1. Mandi di kantor
Dikutip dari Vox, sabun adalah salah satu zat yang sangat baik dalam mencegah penyebaran virus corona. Oleh karena itu, kami prediksi akan banyak sekali karyawan yang mulai rutin mandi di kantor sebagai alternatif solusi pencegahan penyebaran virus di kantor. Namun meski begitu, kamu perlu melakukan beberapa hal. Pertama, kamu wajib membawa semua alat mandimu sendiri, lalu pastikan alat mandimu yang kontak langsung dengan selaput tubuh (misalnya sikat gigi ke dinding mulut, handuk ke hidung, dan lain-lain) sudah bebas virus sebelum kamu gunakan, dan yang terpenting kamu harus menjaga kebersihan kamar mandi kantor yang digunakan secara bersama-sama.
2. Tidak harus datang ke kantor
Setelah kurang lebih dua bulan berlalu, semakin banyak kantor yang melakukan aktivitas pekerjaan dari rumah. Semua jenis pertemuan dilakukan secara online, baik melalui audio maupun video. Dilansir dari Forbes, perusahaan mulai menyadari bahwa karyawan dapat bekerja dari rumah dan tetap memberikan hasil yang optimal. Oleh karena itu, kami memprediksi bahwa nantinya setelah Corona berakhir akan sangat mungkin bagi jajaran atas perusahaan untuk terus memberlakukan sistem bekerja dari rumah. Tak hanya karyawan dapat tetap menyelesaikan pekerjaan, biaya operasional pun menjadi lebih rendah bagi banyak perusahaan. Pasalnya, mereka tak perlu lagi mengeluarkan biaya sewa gedung untuk kantor yang cenderung mahal.
3. Tetap menjaga jarak
Baru-baru ini sempat ramai di sosial media seperti Twitter dan Instagram mengenai konsep “6 Feet Office” yang dikembangkan oleh Cushman & Wakefield. Jika ada yang belum tahu, Cushman & Wakefield merupakan salah satu perusahaan properti komersial terbesar di dunia. Setelah Corona berakhir, kami meyakini akan masih ada ketakutan di masyarakat mengenai penyebaran virus tersebut. Adapun hal ini akan berdampak pada penerapan aturan untuk menjaga jarak agar konsep yang diterapkan oleh pemerintah: etika hidup di “New Normal” bisa dijalankan.
Baca juga: 9 Ide Bisnis di Tengah Corona Yang Ternyata Bertahan Jangka Panjang
4. Permintaan akan kelas online meningkat
Jika sebelumnya orang datang ke kampus untuk mencapai gelar sarjana atau mendapat sertifikat, kemungkinan besar hal tersebut akan berubah. Mayoritas karyawan yang ingin menambah pengetahuan dan pengalaman yang matang kini bisa mengakses pendidikan melalui kelas online. Dengan diberlakukannya sistem pengajaran jenis ini, kami yakini akan banyak orang beralih ke kursus online bersertifikat setelah pandemi virus Corona berakhir. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan sudah tidak murah. Tak hanya biaya pendidikan saja yang dipangkas, biaya perjalan sampai makannya pun kami yakin akan berkurang drastis. Dengan adanya keuntungan ini, jelas orang-orang akan lebih memilih sistem baru tersebut.
5. Bermunculan peluang bisnis baru
Prediksi lainnya ketika Corona berakhir adalah akan bermunculan banyak peluang bisnis baru. Dilansir dari Board of Innovation, perilaku konsumen yang terdampak pandemi dapat menciptakan peluang bisnis baru yang dapat menguntungkan. Beberapa contoh peluang bisnisnya berdasarkan pergeseran perilaku konsumen adalah: pembelian sayur online, masker, hand-sanitizer, makanan siap saji dan mudah dibawa kemana saja, kebutuhan akan beauty and make up secara personal, hingga cara memasarkannya kepada rekan-rekan di kantor.
6. Rasa kesepian dan depresi
Setelah harus melakukan karantina mandiri selama berbulan-bulan, sudah pasti banyak orang yang merasa terisolasi. Hal ini meningkatkan demand akan konseling dan terapi dari jarak jauh. Dikatakan juga bahwa terdapat peningkatan demand akan binatang peliharaan (biasa juga disebut dengan istilah “Support Pets”). Tak hanya itu, untuk karyawan sebaiknya perusahaan juga menyediakan satu ruang khusus untuk dapa menghilangkan kebosanan dan juga memungkinkan kamu untuk bersosialisasi dengan orang lain, seperti misalnya ruang game dan ruang baca.
7. Larangan bepergian jauh
Prediksi yang paling sering disebutkan apabila Corona berakhir adalah mengenai industri pariwisata. Dikarenakan bepergian jauh ke luar negeri dapat meningkatkan risiko terkena virus atau penyakit, orang-orang (bahkan untuk outing kantor) akan lebih memilih untuk pergi ke destinasi dalam negeri. Di masa-masa inilah tujuan pariwisata lokal akan berjaya dan diminati oleh lebih banyak orang daripada sebelumnya.
Baca juga: New Normal Pada Bisnis: Hal Apa Saja Yang Harus Diperhatikan?
8. Belanja serba online
Di masa-masa seperti ini, jasa pengiriman barang sangat diandalkan. Pasalnya, perusahaan lebih memilih belanja online melalui e-commerce pilihan mereka, lalu tinggal menunggu barangnya untuk sampai di kantor. Peluang bisnis jasa pengiriman barang akan semakin tinggi untuk beberapa tahun ke depan. Selain praktis, konsumen juga merasa lebih aman ketika tidak harus mendatangi pusat perbelanjaan.
9. Physical distancing
Pemberlakuan social distancing memaksa pelaku bisnis untuk berpikir lebih kreatif, terutama mereka yang bergerak di bidang F&B dan hiburan. Peluang dan permintaan untuk melakukan konser secara online meningkat. Banyak juga orang yang mulai tertarik dengan ide meja makan untuk satu orang di restoran, pelayan yang digantikan oleh robot, dan hal lain yang mengurangi interaksi antara satu sama lain.
10. Pengangguran
Seperti yang sudah diketahui, pandemi Corona ini memiliki dampak yang cukup besar bagi ekonomi. Banyak perusahaan yang terpaksa untuk memecat karyawannya. Hasilnya, tingkat pengangguran juga meningkat. Setelah dipecat dari pekerjaannya, tentu orang langsung mencari pekerjaan kembali. Tak hanya itu, mereka juga melakukan usaha seperti mengikuti kursus online agar mempunyai skill tambahan yang kiranya dapat berguna di pekerjaan selanjutnya. Itu dia prediksi dunia kerja dan bisnis setelah Corona berakhir.