9 Ide Bisnis di Tengah Corona Yang Ternyata Bertahan Jangka Panjang

Virus corona telah melumpuhkan sebagian besar ekonomi di dunia. Kendati demikian, ada beberapa ide bisnis yang bisa bertahan jangka panjang jika kamu kerjakan di tengah virus Corona. Dengan berbasis teknologi yang canggih, kamu bisa memanfaatkannya untuk membangun sebuah bisnis online dengan berbasis teknologi. Lalu bisnis seperti apa sih yang bisa bertahan jangka panjang di tengah adanya virus COVID-19? Tenang saja, Uptown telah mempersiapkan 9 ide bisnis di tengah Corona yang bisa kamu kerjakan sekarang.

9 Ide bisnis di tengah Corona yang ternyata bertahan jangka panjang

1. Platform pendidikan online

Virus corona memaksa segala aktivitas harus dilakukan di rumah saja, tak terkecuali aktivitas belajar. Semua orang, baik pelajar, mahasiswa, maupun profesional terpaksa harus belajar dari rumah. Mereka tidak bisa ke mana-mana untuk mendapatkan ilmu lantaran virus Corona membatasi pergerakan. Dengan demikian, platform pendidikan online pun meledak sangat dahsyat dan digunakan oleh banyak orang dalam keadaan seperti ini. Hal ini membuatnya menjadi pilihan ide bisnis paling unik dan menarik di tengah perubahan era. Dilansir dari Code Brew, dari statistik yang ada pada bulan Maret 2020, tercatat bahwa aplikasi pendidikan online diunduh oleh banyak orang sehingga mengalami peningkatan sebesar 300%. Menarik bukan?

2. Produk kesehatan

Jenis usaha selanjutnya yang berkembang di saat pandemi virus Corona adalah produk kesehatan. Usaha ini menjadi laris manis dan sangat dibutuhkan masyarakat di dunia karena semua lapisan masyarakat sekarang akhirnya sadar akan pentingnya kesehatan. Tidak hanya terbatas pada masker dan gel hand-sanitizer saja, produk-produk pendukung seperti jahe instan, vitamin c, alat pengukur suhu, hingga jus buah segar kini menjadi primadona dan mengalami pertumbuhan demand tertinggi karena hampir semua orang membutuhkan dan mencarinya. Adapun jenis usaha ini kami yakini akan bertahan secara jangka panjang karena dibutuhkan semua lapisan masyarakat.

Baca juga: Strategi Memulai Bisnis Yang Legal Melalui Virtual Office

3. Sayur buah online

Salah satu kendala ketika membuka usaha sayur dan buah Online adalah pengirimannya. Namun, hal tersebut juga menjadi keuntungan karena pelaku bisnis lokal memiliki kesempatan untuk membuka bisnis ini. Di beberapa daerah, pelaku bisnis ini sudah mulai berkembang. Di Yogyakarta misalnya para pelaku bisnis menggunakan Instagram sebagai platform penjualannya, mulai dari @buahbaruonline, @buahonlinejogja, dan @frutamart untuk buah buahan. Sedangkan untuk penyedia sayur, kamu bisa mencontoh nama-nama account ini: @sayon_jogja, @amboja.farm, hingga @ritxmarket. Jika tertarik membentuknya dalam bentuk aplikasi, kamu bisa melihat kesuksesan Tanihub atau Kebun Sehati.

4. Konsultasi Online

Selain membuat platform pendidikan online, ide bisnis yang kami rasa akan bertahan jangka panjang di tengah virus Corona adalah dengan membuat platform konsultasi online. Dilansir dari Jungle Works, konsultasi online akan mudah dibangun apabila kamu mempunyai suatu keterampilan sehingga bisnis ini dapat kamu mulai dengan hanya di rumah saja. Sebagai contoh, misalnya kamu membangun konsultasi online terkait konsultasi psikologi, ahli gizi, maupun kelas memasak. Untuk membangun bisnis ini kamu hanya perlu membuat platform dan mengatur flow kerja selama sebulan agar menarik dan tidak monoton.

5. Konveksi Baju/ Tekstil

Di tengah wabah virus Corona yang melanda berbagai wilayah Indonesia, permintaan kebutuhan APD dan masker melonjak drastis. Hal ini disadari betul oleh pelaku usaha UMKM konveksi yang kini beralih memproduksi kedua produk tersebut, termasuk perintilan barang kecil lainnya yang bisa digunakan ulang dalam jumlah besar guna memenuhi kebutuhan pasar. Adapun berkat adanya wabah pandemi ini kita menjadi sadar bahwa usaha konveksi baju atau tekstil dapat bertahan lama atau jangka panjang karena mampu berevolusi menghadapi situasi yang ada.

6. Pengiriman makanan online

Usaha makanan delivery ini sangat bermanfaat sekali bagi banyak orang, terlebih bagi konsumen yang bekerja di rumah dan para pelajar yang kini tidak berangkat ke sekolah. Kamu bisa memulainya dengan membuka warung sederhana di rumah kamu atau membuat lapak untuk menjajakan makanan kamu. Namun untuk lebih mudahnya, kamu juga bisa menjadi mitra Gojek dan Grab. Hal yang paling penting adalah kamu dapat memastikan makanan kamu se-higienis mungkin. Biasanya selain bentuk dan cara penyajiannya yang harus higienis. Kemasan dari makanan ini juga menentukan kesan baik dan buruk kepada konsumen. Oleh sebab itu, kemaslah makanan kamu sebaik mungkin.

7. Frozen food

Masih selaras dengan poin nomor 6 adalah usaha makanan siap saji yang dibekukan atau frozen food. Permintaan produk jenis ini kiranya semakin meningkat di kala mereka yang tak bisa berpergian ke luar rumah. Apalagi emak-emak milenial hingga anak mudanya memang tidak piawai memasak, sehingga mereka memasak yang mudah-mudah (simple cooking). Sebagai contoh, kondisi ini telah dimanfaatkan salah satu chain penyedia makanan di Indonesia: Es teler 77 dan Hokben untuk mengeluarkan varian produk frozen dan “ready to eat” untuk mengantisipasi pelanggan dine-in yang terus merosot.

Baca juga: Inilah 10 Tips Berbisnis Dengan Teman Yang Perlu Kamu Ketahui

8. Layanan kesehatan online

Banyaknya pasien COVID-19 di rumah sakit membuat kamu terkadang tidak bisa membeli obat atau konsultasi terkait kesehatan ke rumah sakit langsung. Dengan begitu, layanan kesehatan online sangat dibutuhkan di tengah kondisi seperti ini sehingga kamu dapat memanfaatkannya menjadi sebuah bisnis. Sebagai contoh, kamu dapat membuat jasa pengiriman obat online ataupun konsultasi kesehatan online sehingga orang-orang tak perlu keluar rumah untuk mendapatkan semua itu. Untuk contoh sukses yang bisa kamu contek coba deh cari HeloDoc atau AloDokter.

9. Jasa bikin video dan grafis

Peluang usaha yang satu ini tentu sangat menjanjikan apabila kamu melakukannya secara serius. Sebab ada banyak instansi (pemerintahan dan swasta) yang kini (dan nanti) membutuhkan media seperti video dan grafis ebagai alat kampanye, baik yang berhubungan dengan virus Corona atau hal-hal lain yang berkaitan dengan kesehatan ataupun tidak. Untuk memulainya, kamu mungkin bisa dengan menawarkan jasa kamu tersebut kepada pihak-pihak terdekat dan menawarkan sistem kontrak kerja. Selamat mencoba!