Tak hanya dengan rekan kerja, idealnya kita juga mendapatkan dukungan dari atasan ketika bekerja di kantor. Sayangnya, tak semua atasan memiliki sikap yang suportif terhadap anggota timnya. Ada saja atasan-atasan yang sulit untuk diajak bertukar pikiran, memiliki kesulitan mengendalikan amarah, hanya bersikap baik pada orang tertentu, atau tidak kompeten dalam bidangnya. Untuk berdamai dengan karakter-karakter para atasan yang menyebalkan tersebut, ada beberapa cara di bawah ini yang dapat kamu terapkan. Jadi jangan terburu-buru ambil langkah seribu untuk pindah ke perusahaan lain ya.
Jangan bingung, ini cara berdamai dengan bos
1. Cari tahu alasannya
Semakin baik kamu mengenal atasanmu, semakin baik kamu bisa mengukur hasil kerjamu dari sudut pandang atasanmu. Cobalah untuk memahami bagaimana cara atasanmu memandang sesuatu, apa yang ia suka, apa yang ia tidak suka, apa ketakutannya, bagaimana ia berinteraksi, dan lain sebagainya.
2. Dukung atasan yang menyebalkan
Tips ini mungkin terdengar sedikit aneh, namun apa untungnya terus membicarakan kekurangan atasanmu? Sebaliknya, carilah kekurangan-kekurangan atasanmu yang bisa kamu lengkapi. Misalnya, atasanmu adalah orang yang sering terlambat. Bila begitu, kamu bisa membantunya dengan menyiapkan satu sesi rapat khusus bersama atasanmu. Bila atasanmu sering lama membalas pesan, cobalah untuk mengerjakan hal-hal lain terlebih dahulu sembari menunggu atasanmu merespon.

Jangan Bingung, Inilah 12 Cara Berdamai Dengan Bos
3. Cobalah untuk beradaptasi dengan atasanmu
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan beradaptasi dengan sikapnya. Strategi yang satu ini bisa saja justru membuat pekerjaanmu menjadi lebih lancar dan mungkin kamu pun akan disukai olehnya. Caranya bisa dengan memperhatikan bagaimana cara ia bekerja, apa yang ia tidak suka, apa yang ia suka, bagaimana sikapnya dalam mengambil keputusan, dan sebagainya. Jika atasanmu pernah melakukan tes MBTI, cobalah cari tahu apa hasilnya. Mengetahui hasilnya dapat membantumu untuk lebih memahami karakter atasanmu dan cara menghadapinya.
Baca juga: Kesehatan Mental Karyawan dan Pengaruhnya Bagi Perusahaan
4. Tetap fokus pada diri sendiri
Sebenarnya, mudah saja bagimu untuk keluar dari pekerjaan. Namun, dengan begitu, kamu tak akan mendapatkan pelajaran apa pun untuk masa depanmu. Cobalah untuk bertahan dengan atasanmu dan belajar untuk mengendalikan diri. Jadikanlah dirimu sebagai orang yang ingin kamu jadikan sebagai panutan. Bila atasanmu merupakan seseorang yang emosional, belajarlah untuk menahan diri dan tidak merespons balik dengan emosional. Bila apa yang dilakukan atasanmu sudah cukup keterlaluan, sampaikan keluhanmu melalui bagian personalia.

Jangan Bingung, Inilah 12 Cara Berdamai Dengan Bos
5. Tetapkan batasan antara kamu dengan bos
Rymsha menyebutkan bahwa tidak apa-apa kamu mengatakan “tidak” kepada supervisor atau atasan, terutama untuk perintah-perintah yang tak masuk akal dan membuat kamu stres. Misalnya saja, dia menginginkanmu untuk ada setelah jam kerja, padahal semua pekerjaanmu sudah selesai. Dengan mengatakan kata tidak juga akan membuatmu tetap terkontrol loh nantinya. Jadi jangan meng-iya kan semua yang diminta oleh bos mu dan tetapkan batasan-batasan pada pola kerjamu agar tetap produktif.
6. Temukan support system
Jika bosmu bukan tipe orang yang kerap memberikan semangat, tidak banyak yang bisa kamu lakukan. Belma McCaffrey, CEO dan founder dari Work Bigger menyebutkan bagi mereka yang ingin meningkatkan atau mengubah karir, direkomendasikan untuk membangun support system di antara rekan kerja. Kamu bisa menemukan orang-orang yang sepaham dengan apa yang dirasakan, bisa rekan kerja, mentor, ataupun juga atasan. Kamu perlu orang-orang yang mendukung yang berada di sekitarmu, supaya kamu tak merasa sendirian. Tetap positif supaya semangat kerja masih terjaga.

Jangan Bingung, Inilah 12 Cara Berdamai Dengan Bos
Baca juga: 12 Tips Sehat Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Istirahat Makan Siang
7. Sikap Ramah dan Tegas
Ketika menghadapi bos yang menyebalkan, kamu disarankan untuk menjadi pribadi yang tegas. Tegaslah dalam menyelesaikan semua pekerjaan dengan cepat dan tepat. Cobalah melakukan pertemuan dan berbicara langsung kepada bos untuk menunjukkan sikap ramah kamu. Keramahan dari karyawan disinyalir bisa membuat bos menghargai setiap pekerjaan yang telah kamu selesaikan.
8. Sikap hormat
Selain kita dianjurkan ramah kepada atasan, sikap hormat sangat diperlukan untuk menangani bos yang menyebalkan. Biasanya, bos yang baru dihire oleh perusahaan bisa menjadi orang yang sombong dan angkuh. Maka dari itu cobalah untuk tetap tenang dalam menghadapi bos yang seperti ini. Meskipun ada perasaan yang kurang menyenangkan, usahakan untuk selalu menghormatinya karena ia atasan kamu.

Jangan Bingung, Inilah 12 Cara Berdamai Dengan Bos
9. Bersikap profesional
Meskipun konflik dengan atasan masih belum berakhir, usahakan tetap berpikir profesional. Kesampingkan rasa galau, marah, geram, dan tetaplah mengerjakan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya. Janganlah terlalu membawa ke dalam hati kata-kata atasan yang terlalu tajam. Walau susah, kamu perlu menjaga agar kepala tetap dingin dan suasana dalam hati yang selalu tenang. Cara ini akan membuat kamu lebih mampu bersikap profesional.
Baca juga: 12 Tips Agar Karyawan Kantor Tetap Termotivasi
10. Cari akar masalah
Mengulang-ulang tentang masalah yang menjadi sumber konflik ditambah saling menyalahkan justru bisa memicu debat kusir dan membuat masalah berkepanjangan. Sebaiknya segeralah memutar otak dan mencari akar permasalahan persoalannya. Jika masih bingung, cobalah gali informasi lebih dalam dan cari tahu pemicu masalahnya. Begitu akar masalah ditemukan, petakan dan susun rencana untuk mengatasinya.

Jangan Bingung, Inilah 12 Cara Berdamai Dengan Bos
11. Percaya intuisimu sendiri
Jika kamu merasa memiliki waktu-waktu yang sulit dan tak baik saat bersama dengan bos, percaya saja dengan intuisimu. Apalagi yang merasakan bukan hanya kamu saja. Jika orang lainnya merasakan hal serupa, kemungkinan besar kamu benar. Jika sudah begitu, kamu mungkin bisa mencari kesempatan dan peluang di tempat lainnya.
12. Cari pekerjaan lain
Ini adalah solusi terakhir bagi kamu yang sudah tidak kuat dengan sikap menyebalkan seorang bos. Tidak jarang seorang bos memiliki sikap kasar dan maunya sendiri. Sambil menyelesaikan pekerjaan kamu yang sekarang, cobalah untuk mencari referensi pekerjaan lain diluar sana. Kami sarankan untuk memilih pekerjaan baru yang benar-benar bisa membuat kamu nyaman, secara fisik dan mental.

Jangan Bingung, Inilah 12 Cara Berdamai Dengan Bos