Bagi sebagian orang, usia 20 pertengahan hingga 30an merupakan usia peralihan dari masa remaja mencari jati diri menjadi orang dewasa seutuhnya. Pada tahap ini, kamu pun mulai memiliki karier yang lebih stabil, mulai berpikir tentang membangun keluarga kecil, atau mungkin sudah mampu membeli aset-aset besar seperti properti, mobil, saham, dan lain sebagainya. Namun, di usia tersebut mereka juga rentan dengan kondisi finansial yang kurang sehat. Di saat orang lain sudah memulai investasi, sebagian dari kamu mungkin sedang terlilit utang pinjol, sulit membayar cicilan kartu kredit, dan masalah keuangan lainnya. Nah daripada mengalami kesulitan finansial di usia seproduktif ini, yuk ikuti 10 jurus keuangan yang dapat menghindari kamu dari kebangkrutan di masa mendatang. Selamat membaca!
10 Jurus keuangan yang dapat menghindari kamu dari kebangkrutan
1. Evaluasi kondisi keuangan
Di usia 20 pertengahan hingga 30an, kamu sudah memiliki prinsip hidup dan gaya hidup yang kamu jalani. Untuk itu, segera cek dan evaluasi kondisi keuangan kamu. Buatlah daftar pengeluaran bulanan kamu. Periksa apakah terdapat pengeluaran yang bersifat pemborosan. Jika ada, segera eliminasi dan susun kembali perencanaan keuanganmu. Membuat evaluasi keuangan sangat berguna sebagai langkah awal untuk mengetahui seberapa bijak kamu dalam mengelola keuangan. Dari tahap ini pula, kamu bisa menentukan berapa besar pengeluaran yang boleh kamu lakukan, dan berapa besar yang wajib masuk tabungan/investasi. Memulai evaluasi keuangan di ini bukan waktu yang terlambat loh. Kamu sudah cukup dewasa untuk mengalahkan ego berfinansial dan masih cukup muda untuk merencanakan keuangan yang lebih baik.
2. Prioritaskan pengeluaran setiap bulan
Ini merupakan aturan keuangan untuk usia 20 pertengahan hingga 30an yang sangat bermanfaat untuk kamu. Ya, kamu dan pasangan pasti sudah memiliki tujuan dan rencana keuangan di masa depan. Buatlah sebuah daftar prioritas yang perlu kamu keluarkan setiap bulannya. Memiliki daftar pengeluaran yang diprioritaskan akan membantu kamu untuk tidak melakukan pemborosan setiap bulannya. Beberapa prioritas pengeluaran yang perlu kamu miliki adalah mempersiapkan dana pendidikan anak-anak, menambah jumlah investasi untuk masa depan, dan rencana merenovasi rumah.

10 Jurus Keuangan yang Dapat Menghindari Kamu dari Kebangkrutan
3. Membeli asuransi kesehatan
Menjalani pola hidup sehat sudah menjadi pilihan banyak generasi muda. Tanpa pola hidup yang sehat, di usia 20 pertengahan hingga 30an kamu bisa saja kompak dengan orangtua karena mengalami penyakit yang mirip-mirip dengan mereka. Oleh sebab itu, jangan menunda olahraga serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang ya.
Lengkapi juga proteksi kesehatanmu dengan asuransi kesehatan. Mungkin kamu menilai bahwa membayar premi asuransi kesehatan justru membuat keuanganmu semakin seret. Padahal, asuransi kesehatan justru memberikan perlindungan jika kamu terpaksa jatuh sakit. Asuransi akan menanggung biaya pengobatan sehingga uang tabunganmu aman dari tagihan rumah sakit, yang tentu saja tidak murah.
Belajar dari pengalaman di masa pandemi, terdapat banyak hal yang tak pasti hadir dalam kehidupan kita, salah satunya dari dunia kesehatan seperti COVID-19. Memiliki asuransi adalah bagian dari merencanakan keuangan, karena asuransi melindungi kamu dari yang tidak terencana.
Baca juga: 10 Tips Keuangan dan Mengelola Penghasilan yang Tidak Tentu
4. Tingkatkan dana darurat
Usia 20 pertengahan hingga 30an membuat kamu memiliki pengeluaran bulanan yang lebih besar dibandingkan saat masih melajang dan belum memiliki tanggungan. Itu artinya dana darurat yang perlu dipersiapkan menjadi lebih besar untuk menutupi biaya hidup saat kamu kehilangan penghasilan suatu waktu. Saat sudah berumah tangga dan memiliki anak, sebaiknya menyimpan dana darurat sebesar 12 kali pengeluaran bulanan kamu saat ini. Dana darurat ini sangat bermanfaat saat kamu kehilangan pekerjaan, mengalami masalah kesehatan yang tidak memungkinkan kamu bekerja dan masalah lainnya.

10 Jurus Keuangan yang Dapat Menghindari Kamu dari Kebangkrutan
5. Rencanakan biaya membangun keluarga
Di usia 20 pertengahan hingga 30an, sebagian dari kamu mulai membangun keluarga kecil, dan sebagian lagi berencana untuk membangun rumah tangga. Apapun fase yang sedang kamu jalani, jangan lupa untuk membuat perencanaan biaya berumah tangga. Ini sangat penting, mengingat biaya membesarkan anak terbilang mahal di Indonesia. Selain inflasi pada sektor pendidikan yang cukup tinggi, biaya kebutuhan sehari-hari juga tidak mungkin dilewatkan.
Kamu bisa memulai perencanaan dengan berdiskusi bersama pasangan. Cobalah terbuka mengenai kondisi finansial masing-masing. Tetapkan tujuan finansial bersama, seperti biaya pendidikan si kecil, harga rumah yang bisa dibeli, hingga rencana untuk menikmati masa pensiun bersama. Dengan melakukan perencanaan bersama, kamu dan pasangan akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan keuangan di masa mendatang. Jangan lupa untuk memperbesar dana darurat kalian, ya!
6. Rencanakan biaya pendidikan anak
Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu kebutuhan yang perlu kamu sediakan untuk anak-anak. Dengan pendidikan yang baik, anak-anak kamu mampu memiliki kompetensi yang memungkinkan mereka bersaing di dunia kerja. Hal yang perlu kamu pikirkan adalah dana pendidikan akan terus meningkat setiap tahunnya. Jadi, dana tersebut akan membengkak saat kamu tidak mempersiapkannya sejak dini.
Apalagi jika kamu memiliki keinginan agar anak-anak untuk berkuliah di fakultas yang berbiaya mahal seperti Kedokteran dan Teknik. Pendidikan yang kami maksudkan di sini tidak hanya perguruan tinggi saja, tetapi juga beberapa kursus yang bisa mengasah keterampilan mereka. Mulai dari belajar mengaji, belajar bahasa inggris, menekuni aktivitas bela diri, les alat musik, dan apapun yang anak kamu sukai.

10 Jurus Keuangan yang Dapat Menghindari Kamu dari Kebangkrutan
7. Rencanakan investasi untuk masa pensiun
Kalau kamu merasa usia 30an itu masih jauh dari masa pensiun, sebaiknya kamu mulai berpikir ulang. Karena faktanya, persiapan masa pensiun justru lebih baik dimulai sedini mungkin. Dengan memulai lebih cepat, kamu berkesempatan untuk membuat perencanaan yang lebih matang. Kamu lebih leluasa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuanmu.
Untuk mempersiapkan masa pensiun, kamu harus menentukan seberapa besar pengeluaran rutinmu, dan gaya hidup seperti apa yang kamu harapkan saat pensiun nanti. Jika kesulitan, kamu bisa mencoba kalkulator online yang akan menghitungkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menunjang hidup kamu saat pensiun nanti.
Pasti kamu ingin menikmati hidup dan menjauhkan diri dari kepenatan bekerja kan, saat tua nanti? Dengan memulainya di usia 30an, kamu masih punya waktu belasan tahun hingga 20an tahun lagi untuk menuju masa pensiun. Ini waktu yang sangat cukup untuk merencanakan keuangan kamu agar bisa merdeka finansial di hari tua.
Baca juga: 7 Prinsip Manajemen Keuangan yang Harus Kamu Perhatikan
8. Gunakan kartu kredit secara bijak
Menggunakan kartu kredit dalam mengatur keuangan bukanlah sesuatu yang buruk. Ini justru membuka kesempatan bagi kamu untuk bisa berhemat. Pasalnya, beberapa kartu kredit menawarkan poin, promosi, cashback, dan keuntungan lain yang membuat pengeluaran jadi jauh lebih hemat.
Tetapi, kartu kredit bisa menjadi sumber pengeluaran yang cukup mencekik, jika tidak bijak dalam menggunakannya. Oleh sebab itu, ukur kemampuan kamu untuk membayar cicilan kartu kredit. Jangan sampai melebihi pendapatan bulanan kamu. Ingat bahwa keterlambatan pembayaran akan diikuti bunga yang semakin membesar. Daripada rugi bayar bunga cicilan, lebih baik bayar tepat waktu sekaligus dapat cachback-nya, kan?

10 Jurus Keuangan yang Dapat Menghindari Kamu dari Kebangkrutan
9. Bekali keluarga dengan asuransi jiwa
Tidak ada alasan untuk tidak memiliki asuransi jiwa bagi kamu yang sudah berkeluarga dan menjadi tulang punggung. Karena hidup tidak ada yang abadi. Untuk itu, bekali keluargamu dengan asuransi jiwa. Kamu memang tidak akan merasakan langsung manfaat dari asuransi jiwa ini, karena sifatnya lebih kepada warisan bagi keluargamu.
Dengan memiliki asuransi jiwa, kamu bisa menjamin kelangsungan hidup keluargamu sekali pun hal-hal tak terduga terjadi tiba-tiba. Tujuannya, agar keluargamu tetap dapat menjalani hidup normal tanpa mengalami penurunan gaya hidup.
Premi dan uang pertanggungan asuransi jiwa bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu, loh. Misalnya dengan memiliki produk Avrist Prime Protection, yang bisa memberikan pertanggungan mulai dari 500 juta rupiah. Tapi rekomendasi terbaiknya adalah, uang pertanggungan asuransi jiwa harus cukup untuk membiayai hidup keluarga hingga anak yang paling muda memasuki usia dewasa.
10. Peningkatan karier untuk masa depan yang lebih cerah
Jangan cuma sibuk atur keuangan aja. Di 20 pertengahan hingga 30an kamu juga harus siapkan strategi untuk peningkatan karir. Susun rencana kariermu dan apa yang ingin kamu capai selama beberapa tahun ke depan. Peningkatan karier merupakan salah satu investasi untuk pengembangan diri, lho! Supaya kamu mengalami peningkatan karier dalam waktu cepat, coba deh sisihkan budget untuk ikut workshop yang dapat mendukung pekerjaanmu, kursus bahasa, dan juga kursus skill lain yang bisa nambah potensi diri. Jika kualitas diri dan karier meningkat, maka kesempatan gaji naik lebih besar.

10 Jurus Keuangan yang Dapat Menghindari Kamu dari Kebangkrutan