10 Cara Membangun Product Branding untuk Memikat Konsumen

Apa merek jam tangan yang menjadi wishlist kamu tahun ini: Rolex, Casio, Timex, Tag Heuer, Omega, atau merek lain yang belum kami sebutkan? Emm sudah pasti beberapa dari kalian pasti akan menjawab untuk memilih menggunakan jam tangan merek Rolex, Omega, atau Tag Heuer ya mengingat ketiga nama merek tersebut merupakan brand terkenal dan masuk dalam kategori papan atas. Lantas apa sih yang membuat brand itu dikenal dan diminati banyak orang? Sebelumnya mari kita cari tau bagaimana caranya membangun sebuah brand agar dikenal banyak orang. Pasalnya agar sebuah brand dapat dikenal masyarakat dengan baik memerlukan waktu yang cukup panjang. Selain itu, kamu juga perlu melakukan sesuatu untuk menjangkau calon konsumen dengan cara yang efektif. Nah agar bisa mengerti secara bertahap, berikut ini akan kami bagikan 10 cara membangun product branding untuk memikat konsumen di tahun 2021. Selamat mencoba!

Mengenal Product Branding dan manfaatnya

Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa branding memberikan identitas unik. Dalam tahapan membangun strategi branding, setiap produk sebaiknya mempunyai identitas tersendiri yang tidak harus dilekatkan dengan identitas perusahaan. Setiap merek dapat berdiri sendiri tanpa perlu sokongan identitas perusahaan. Perusahaan yang mempunyai banyak brand dapat menilai kinerja masing-masing produk. Karena adanya identitas masing-masing, umumnya identitas perusahaan tidak terpengaruh. Apabila salah satu produk mengalami kegagalan, perusahaan tidak akan turut mengalami kegagalan.

Selain itu, tanggung jawab setiap produk juga besar karena tidak bisa mengandalkan identitas perusahaan. Selain mempunyai kelemahan, banyak manfaat bisa didapatkan. Manfaat pertama adalah dapat menarik konsumen untuk melakukan pembelian. Salah satu contoh branding yang melekat adalah ketika membeli pompa air, orang biasanya akan dengan cepat membeli merek Sanyo. Manfaat berikutnya adalah meningkatkan peluang konsumen untuk menjadi pelanggan setia. Apabila suatu produk memberikan kepuasan terhadap konsumen. Besar kemungkinan mereka akan kembali membeli merek yang sama. Sehingga dikemudian hari ia menjadi seorang pelanggan.

10 Cara membangun product branding untuk memikat konsumen di tahun 2021

1. Menganalisis audiens dan pesaing kamu

Setiap jenis bisnis tentunya memiliki target audiensnya masing-masing. Memasarkan produk pada target audiens yang tepat tentunya bisa membuat kamu lebih mudah dalam mendapatkan keuntungan dan penjualan juga menjadi lebih banyak. Untuk memulainya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menganalisis audiens atau target pemasaran kamu, salah satunya dengan melihat pesaing atau kompetitor.

2. Nama brand harus menarik dan mudah diingat

Untuk membangun product branding yang melekat dalam benak dan pikiran pelanggan, kamu tidak boleh lupa untuk membuat nama brand yang menarik dan mudah diingat. Nama brand tentunya harus mewakili produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, akan lebih baik lagi jika nama tersebut memiliki hal yang unik dan meninggalkan kesan mendalam. Penggunaan nama brand yang unik tentu saja bisa lebih mudah menarik perhatian pelanggan, namun tetap harus mudah diucapkan. Untuk mendapatkan nama ini, kamu bisa mencari inspirasi dari berbagai nama brand yang sudah ada, tetapi harus dimodifikasi, diubah atau dikombinasi, bahkan disesuaikan dengan ciri khas dari perusahaan kamu sendiri. Hindari menggunakan nama yang mirip dengan nama dari brand lain ya!

3. Desain logo brand yang mudah diingat dan keren

Hal yang tak kalah penting saat melakukan product branding adalah mendesain logo brand. Dalam pembuatan logo, kamu bebas mencantumkan kata, gambar, dan angka untuk menjadi satu kesatuan logo. Pemilihan warna dan bentuk juga menjadi bagian penting dari desain logo, sebab nantinya warna yang digunakan pada logo kamu akan menjadi identitas product branding tersebut. Seperti warna logo operator telekomunikasi yang ada di Indonesia yang dominan berwarna merah, putih dan hitam. Kamu pasti langsung tahu nama brand yang kami maksud.

Baca juga: 9 Manfaat Memberikan Produk Secara Gratis Bagi Usahamu

4. Buat slogan yang representatif

Tidak hanya nama brand saja yang penting dalam melakukan product branding, namun juga slogan produk. Ketika nama produk mencerminkan produknya, maka slogan produk seolah memberi penjelasan lebih detail mengenai produk tersebut. Maka dari itu, pemilihan slogan yang mewakili produk sangat penting untuk kamu lakukan. Kamu bisa menggunakan pilihan kata yang sederhana tapi merangkum keseluruhan arti dari brand yang ingin kamu kembangkan. Kamu juga bisa membuat slogan dalam bentuk lagu pendek atau jingle yang menyenangkan dan menarik perhatian. Dengan demikian pelanggan bisa mengerti maksud dari hadirnya produk kamu hanya dengan membaca atau mendengar slogannya saja.

5. Membangun kualitas

Strategi selanjutnya yang bisa diterapkan adalah membangun kualitas produk. Produk ternama yang telah dikenal oleh masyarakat luas umumnya mempunyai kualitas yang sangat unggul dan terjaga. Sehingga pelanggan tidak akan mudah berpaling pada kompetitor. Apabila sebuah produk dari perusahaan baru hendak masuk ke pasaran, maka pastikan kualitas produk yang dihadirkan lebih baik atau setidaknya setara dengan produk yang sudah ada di pasaran. Apabila berkualitas buruk, konsumen tidak akan mudah tertarik apalagi membelinya.

6. Beri nilai tambah selain kualitas produk

Dalam membentuk citra dari sebuah brand, ada baiknya jika ada nilai tambah yang diberikan dalam sebuah produk. Hal ini diperlukan karena dapat membangun hubungan antara konsumen dan produk yang kamu tawarkan. Intinya, jangan hanya membuat produk yang sederhana atau umum di pasaran tetapi berikanlah sisi unik dari produk yang dapat meningkatkan citra positif dari brand kamu. Misalnya, sebuah teh dengan rasa buah-buahan dibagikan kepada seluruh staff medis yang sedang membantu para pasien COVID-19 dapat memberikan semangat dan juga menghilangkan dahaga bagi yang menerimanya. Hal tersebut akan membuat hubungan yang lebih kuat dan lama.

7. Kemasan menarik dan unik

Strategi selanjutnya yang bisa kamu lakukan dalam membangun product branding adalah membuat kemasan yang menarik dan unik. Hal ini dikarenakan umumnya tidak hanya kualitas yang menjadi acuan masyarakat untuk melakukan pembelian. Banyak dari konsumen diluar sana yang memperhatikan kemasan dari sebelum membeli sebuah produk. Kemasan yang dibuat secara profesional biasanya menjadi penanda bagi konsumen untuk menilai kualitas. Apalagi di zaman serba online seperti sekarang, jika kemasan dibuat secara asal-asalan, sudah pasti masyarakat enggan meliriknya.

Baca juga: 10 Tips Kerja Tetap Efektif dan Produktif Selama WFH

8. Mengikuti pameran

Apabila sudah tidak ada pandemi atau kamu ada biaya untuk memperkenalkan produk, sebaiknya hal selanjutnya yang kamu lakukan adalah mengikuti pameran. Pameran dirasa tepat karena merupakan sebuah kegiatan yang mengundang banyak orang untuk datang. Kamu sebagai pelaku usaha cukup menyesuaikan produk dengan jenis pameran yang sedang berlangsung. Namun agar banyak orang melirik produk kamu saat acara, kamu harus membuat stand yang menarik atau promo khusus yang bisa diminati banyak orang.

9. Membuat iklan

Iklan merupakan salah satu cara yang efektif untuk melakukan branding agar produk kamu dikenal banyak orang. Bagi perusahaan besar, membuat dan memasang iklan merupakan hal yang mudah. Namun, untuk perusahaan kecil atau UKM mungkin menjadikan sebuah beban karena harus menambah biaya pemasaran yang cukup tinggi. Tapi jangan khawatir, kini kamu dapat memanfaatkan iklan digital. Iklan digital memiliki biaya yang cukup terjangkau bahkan beberapa ada yang gratis. Sehingga biaya pemasaran pun dapat ditekan seminimal mungkin. Iklan digital juga memiliki pangsa pasar yang potensial karena seperti yang kita tahu pengguna social media semakin hari semakin meningkat bahkan diperkirakan jumlahnya melebihi 3 miliar orang. Tentu saja ini merupakan hal yang efisien dan efektif untuk meningkatkan product branding kamu agar dikenal banyak orang.

10. Ambil sudut pandang konsumen sentris

Hal terakhir yang bisa kamu lakukan dalam membangun product branding adalah terus berevolusi berdasarkan sudut pandang konsumen. Hal ini dikarenakan sebuah merek baru bisa berhasil apabila mereka bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, ingatlah bahwa pesaing kamu di pasar jumlahnya sangatlah banyak sehingga kamu harus memenangkan hati konsumen. Akan sangat mudah bagi konsumen memilih brand selain brand kamu jika mereka tidak diperhatikan. Maka dari itu ubahlah pandangan kamu dari produsen sentris menjadi konsumen sentris.