Musim libur memang menjadi momentum yang menggembirakan. Ketika libur berlangsung, setiap orang sepertiny akan bebas dari semua aktivitas dan tuntutan rutinitas harian. Sayangnya, pada beberapa kondisi, hal ini tidak berlaku bagi para freelancer. Bisa jadi, ketika musim libur tiba, kamu malah akan dijejali dengan banyaknya rapat atau deadline yang harus segera diselesaikan. Mulai dari bertemu dengan penawaran klien yang sukar ditolak, kontrak yang harus direvisi, hingga kebutuhan akan biaya mendesak. Lantas, bagaimana caranya seseorang bisa produktif di musim libur? Berikut ini akan kami berikan 10 cara agar tetap produktif menjelang musim liburan. Semoga cara-cara ini bisa membantu para freelancer.
10 Cara agar tetap produktif menjelang musim liburan
1. Berpikir realistis dan ambil pekerjaan secukupnya
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebagai freelancer di beberapa minggu menjelang musim liburan adalah berpikir realistis. Hindari yang namanya memasukkan daftar kegiatan yang kira-kira bakal atau kamu tidak akan kerjakan. Bukan kenapa-kenapa, memiliki terlalu banyak pekerjaan menjelang hari libur umumnya berisiko meningkatkan stres dan membuat kamu kelelahan. Sebagai gantinya, tentukan target yang dianggap paling mendesak. Prioritaskan hal itu, dan tundalah pekerjaan lain yang sekiranya belum mendekati masa tenggat.
2. Kelompokkan pekerjaan dengan skala prioritas
Langkah kedua yang bisa kamu lakukan adalah mengelompokkan pekerjaan berdasarkan skala prioritas dan targetkan waktu selesainya. Misalnya: untuk sepuluh artikel, kamu bisa menyelesaikannya dalam waktu 2 hari atau maksimal 3 hari. Dengan menentukan target secara mandiri akan memastikan kamu benar-benar fokus dan menyelesaikan pekerjaan hingga selesai.
3. Hindari media sosial dan distraksi lain
Adapun untuk menjaga ritme kerja tetap maksimal, hindari hal-hal yang dianggap mampu menghambat produktivitas. Jika memungkinkan hindari yang namanya sambungan internet, media sosial, bahkan distraksi televisi pada jam-jam kerja yang telah kamu pikir. Untuk memotivasi kerja jadi lebih maksimal, kamu bahkan bisa meluangkan satu jam sebagai jeda dan merencanakan hal-hal yang menyenangkan sebagai “penghargaan” akan ketepatan deadline. Hal itu bisa berupa menonton televisi, membaca buku, menggambar, bertemu teman, dan lain sebagainya.
Baca juga: Inilah 10 Alasan Penyebab Seseorang Tidak Produktif Kerja
4. Cerahkan suasana hati
Tak bisa diingkari, banyak orang mengeluh bekerja menjelang musim liburan lantaran harus menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu tersebut. Sayangnya, mengeluh tidak bisa menyelesaikan masalah. Sebaliknya, suasana hati yang buruk hanya akan membuat kamu enggan menyelesaikan pekerjaan, bahkan cenderung menundanya. Nah, berhubungan dengan poin sebelumnya, kamu bisa meningkatkan atmosfer kerja dengan membangun suasana hati yang positif, seperti dengan cara mendengarkan musik, bangun pagi, menonton film komedi, berbelanja, memasak, hingga berjalan-jalan singkat.
5. Bekerja secara “suka-suka”
Kamu mungkin saja merasa muak ketika harus bekerja selama beberapa hari, meski itu adalah musim libur. Ketimbang mengeluh dan bersungut-sungut, ada baiknya untuk kamu mengubah cara bekerja dengan teknik yang lebih kreatif atau “sesuka kamu”. Misalnya ni sembari membawa laptop, kam bisa bekerja di pinggir pantai atau di tengah tengah sebuah taman. Atau bisa juga sambil duduk di taman kota atau juga sambil berpiknik di tengah hutan pinus. Bahkan sebelum memulai kerja, kamu bisa merombak diri kamu dengan cara mewarnai rambut, memakai baju dengan setelah yang berbeda, dan lain sebagainya.
6. Tidak menuntut harus selesai dalam waktu yang bersamaan
Memang, meski kamu memiliki banyak target pekerjaan yang harus diselesaikan, tidak perlu memaksakan diri untuk menuntaskannya pada saat yang sama sekaligus. Maka dari itu, kami menyarankan untuk tetap menyelesaikan pekerjaan prioritas, dan gunakan sisa waktu untuk bersantai, menikmati hari dengan keluarga atau orang terdekat, atau justru meluangkan diri untuk “me time”. Toh bagaimanapun, kamu perlu hari libur dan tentu saja: berhak untuk menikmatinya, bukan?
7. Lupakan sejenak pekerjaan dan nikmati weekend
Liburan panjang masih menghitung hari, tapi masih ada weekend Sabtu-Minggu untuk kamu rehat sejenak dari pekerjaan. Jika tidak ada tugas yang tenggat waktunya di hari Senin atau kamu sudah merampungkan pekerjaan setiap hari sehingga tak ada lagi utang pekerjaan, kamu dapat memanfaatkan weekend dengan bersantai. Rileks di rumah maupun pergi ke luar bersama keluarga dan teman atau melakukan hobi akan menyegarkan kembali pikiran setelah berkutat dengan tugas-tugas kantor. Dengan begitu, kamu akan bersemangat menjalani hari-hari berikutnya untuk menuntaskan tugas sebelum liburan panjang itu tiba.
Baca juga: 10 Tips Work from Home Agar Tetap Produktif di Tengah Pandemik
8. Makan makanan sehat
Tips berikutnya berkaitan dengan kesehatan badan. Badan yang sehat dan bugar pastinya akan mendukung kamu agar tetap produktif dalam bekerja. Namun terkadang godaan makanan enak saat wisata kuliner tidak dapat terhindarkan. Nafsu makan jadi tidak terkontrol dan muncul keinginan untuk mencoba banyak menu yang ditawarkan. Sebenarnya menikmati makanan saat berlibur memang boleh-boleh saja. Namun, tetap pilihlah makanan bergizi seimbang agar kesehatan tubuhmu tetap terjaga dan produktif saat kembali bekerja. Jangan lupa makan sayuran dan buah untuk menjaga asupan vitamin dan serat. Selain itu cobalah untuk menahan nafsu makan dari menambah makanan dari porsi yang biasa kamu makan. Gaya hidup sehat akan membantu kamu lebih produktif dan makin berprestasi dalam bekerja.
9. Pilih acara apa yang harus kamu hadiri
Menjelang liburan akan sangat banyak tawaran untuk menghadiri acara, rencana jala-jalan dan sebagainya. Sekalipun itu dari kantor atau ajakan rekan-rekan kerja lainnya, tetaplah bijak untuk tidak mengikuti semua acara jika pekerjaan masih menumpuk. Putuskanlah acara mana yang perlu kamu ikuti baik dari segi waktu maupun tempat. Jangan buang-buang waktu untuk hal itu, sementara kamu masih punya banyak beban di kantor.
10. Lakukan dengan bahagia
Hari libur adalah waktunya berbahagia. Entah itu melakukan hal-hal yang kamu suka, menyantap makanan favorit, bepergian ke tempat wisata, atau justru sekadar di rumah melakukan “me time”. Meski harus menyelesaikan pekerjaan, jangan lupakan kesejahteraan mental diri kamu sendiri. Karena bertema “hari libur”, kamu tentu saja boleh memanjakan diri dengan apa pun yang kamu sukai. Hanya saja pastikan diri kamu mampu memulai dan menyelesaikan pekerjaan dengan efektif. Intinya, jangan sampai, hanya karena merasa harus memenuhi sejumlah target pekerjaan (yang tidak masuk akal), kamu menjadi kurang tidur, stres, bahkan terlambat makan