Tidak semua karyawan mendapatkan gaji atau penghasilan yang cukup untuk bisa ditabung. Ada yang harus membangun bisnis sampingan dan ada juga sebagian karyawan yang malah harus berutang untuk mencukupi kebutuhan bulanannya. Namun dari dua opsi terakhir ini yang paling baik adalah membangun bisnis sampingan atau yang dijalankan dari rumah. Kenapa begitu? Karena dengan begini, kamu tidak perlu mengeluarkan modal tambahan untuk lokasi bisnis (sewa kontrakan atau ruko).
Selain itu, kamu bisa mengontrol jalannya bisnis dengan mudah. Pasalnya, sebagai karyawan tentunya kamu punya keterbatasan waktu. Adapun, membangun bisnis rumahan tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak juga yang gagal dan tidak mendapatkan penghasilan tambahan. Dari mau untung malah menambah hutang. Nah, agar kamu bisa menjalankan bisnis ini dengan lancar, berikut ini akan kami share 10 tips membangun bisnis rumahan untuk karyawan. Selamat mencoba!
10 Tips membangun bisnis rumahan untuk karyawan
1. Pilih jenis bisnis rumahan yang sesuai kemampuan
Jika memutuskan untuk membangun bisnis rumahan, kamu tentunya akan memulai bisnis ini dari nol, bukan? Karenanya, ada baiknya kamu memilih jenis bisnis yang sesuai dengan kemampuan atau hobi. Sehingga, kamu tidak butuh waktu terlalu lama mempelajari seluk beluk bisnis tersebut. Selain itu, kamu akan lebih ringan mengurus segala sesuatunya. Ingat, kamu juga masih bekerja sebagai karyawan. Artinya, kamu masih harus membagi waktumu untuk pekerjaan utama dan keluarga.
2. Gunakan modal pribadi
Jenis bisnis rumahan yang kamu pilih mungkin membutuhkan modal agar bisa berjalan lancar. Untuk modal, ada baiknya menggunakan modal pribadi. Hindari berutang kepada orang lain, apalagi orang tak dikenal. Hal ini agar kamu lebih mudah mengelola keuangan bisnismu. Selain itu, keuangan bisnis juga tidak terbebani dengan adanya hutang yang harus dilunasi. Bagi kamu yang belum punya modal. Cobalah untuk menabung terlebih dahulu. Kamu juga bisa menjual aset yang tidak lagi diperlukan untuk mendapatkan modal. Selain modal berupa kas atau uang, ada baiknya jika kamu juga memiliki modal dalam bentuk lain. Dalam hal ini skill dan network.
3. Mulai dari langkah kecil terlebih dahulu
Apapun itu jika hanya dipikirkan dan dibayangkan tentu akan terasa sulit, apalagi jika dianalisis terlalu mendalam, bisa saja malah menjadi hambatan seseorang untuk sukses. Begitu juga dengan merintis suatu bisnis. Jika kamu sudah terbayang-bayangi dengan hal-hal yang memberatkan terlebih dahulu, sudah bisa dipastikan bahwa bisnis kamu tak akan pernah dimulai. Oleh karena itu, kamu harus mulai dari langkah kecil terlebih dahulu. Contoh sederhananya, jika kamu memiliki hobi memasak dan ingin merintis usaha di bidang kuliner. Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah memberi nama usaha yang akan didirikan.
Baca juga: 10 Bisnis Makanan Ringan Yang Dijamin Menguntungkan
4. Buat budgeting sederhana
Mengatur keuangan bisnis tidak jauh berbeda dengan mengatur keuangan rumah tangga. Karenanya, kamu juga harus melakukan budgeting. Meskipun dengan cara yang sederhana. Dengan budgeting kamu bisa mengetahui keadaan keuangan bisnismu. Apakah kamu sedang mendapatkan untung, sedang merugi atau impas. Budgeting juga membantu dalam mengambil keputusan-keputusan bisnis. Semisal, apakah kamu harus menambah bahan baku, atau harus mengurangi budget marketing. Selain itu, budgeting berguna sebagai acuan jika kamu memutuskan untuk mengembangkan bisnis.
5. Budget bisnis vs budget rumah tangga
Meski jenis bisnismu adalah bisnis rumahan, cobalah untuk memisahkan budjet bisnismu dari budjet rumah tangga. Dalam hal ini, akan lebih baik jika kamu menggunakan dua jenis rekening tabungan, yaitu tabungan rumah tangga dan tabungan bisnis. Selain itu miliki pula dana darurat untuk bisnis. Dengan memisahkan kedua budget ini, kamu akan lebih mudah mengelola keduanya. Selain itu, kamu juga memastikan kas dari gaji/penghasilan tidak tercampur dengan kas dari keuntungan bisnis.
6. Pangsa pasar dan pemasaran
Banyak pemilik bisnis rumahan yang gagal karena salah dalam memilih pangsa pasar dan program pemasaran. Oleh karenanya, pilihlah segmen yang tepat untuk produk yang kamu tawarkan. Selanjutnya, buatlah program promosi yang sesuai dengan segmen yang dituju. Semisal, jika segmen yang dituju berusia lanjut, ada baiknya menggunakan promosi dari mulut ke mulut. Jika segmen yang dituju berusia muda, gunakanlah kanal media sosial. Selain itu, tidak ada salahnya mempertimbangkan penggunaan marketplace online untuk meningkatkan penjualan.
7. Jalani bisnis dengan enjoy
Lalu jika kamu sudah menjalankan 6 step sebelumnya, kamu harus tetap enjoy dalam menjalankan bisnis rumahan yang sudah dibangun ini. Hadapilah segala kendala bisnis yang ada dengan kepala dingin. Agar, bisnis yang dibangun bisa berkembang, seiring dengan perkembangan kariermu sebagai seorang karyawan.
Baca juga: Strategi Memulai Bisnis Yang Legal Melalui Virtual Office
8. Belajar pada sang ahli
Jika kamu merasa tekanan yang dihadapi terlalu berat, penting bagi kamu untuk belajar dari seseorang yang ahli. Hal ini dikarenakan sebagai pendatang baru dalam dunia bisnis, sudah pasti ada banyak hal-hal yang belum kamu ketahui dan pahami. Oleh karena itu, jangan malu untuk meluangkan waktu bertanya kepada orang-orang yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis. Selain itu, menemukan mentor untuk mendampingi dalam merintis bisnis akan membuka wawasan kamu seputar bisnis rumahan.
9. Persiapkan semua dokumen legal secara perlahan
Memiliki dokumen hukum yang tepat ketika kamu sudah memulai bisnis sangatlah penting untuk kesuksesan bisnis kamu. Tidak hanya secara legalitas namun juga secara branding di mata masyarakat. Produk yang sudah jelas legalitas dan kapasitasnya akan lebih mudah dipercayai. Apalagi jika usaha bisnis rumahan kamu makin berkembang pesat, maka sudah harus dipikirkan persiapan semua dokumen legalnya.
Kesimpulan
Memiliki usaha bisnis rumahan merupakan sebuah pengalaman yang patut kamu coba. Temukan sebuah bidang yang cocok untuk kamu selami dan menjadikannya bisnis rumahan yang akan kamu bangun. Sebagai karyawan yang bekerja full time, tentu tidak mudah untuk membangun bisnis, mengeluarkan modal, dan mengembangkan usaha rumahan. Namun, langkah ini bisa menjadi pilihan yang bijak untuk meningkatkan penghasilan kamu. Jadi, apakah memiliki usaha rumahan menarik untuk kamu coba? Share impian kamu di kolom komentar ya.