Mencari pekerjaan ditengah pandemi COVID-19 memang cukup sulit. Apalagi untuk orang yang baru lulus dari kuliah. Pengalaman yang belum ada, kadang-kadang menjadi dasar perusahaan tidak mudah untuk menerima fresh graduate. Namun, jika telah mendapat panggilan untuk melakukan wawancara, fresh graduate perlu mempersiapkan semuanya secara matang. Karena tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan ditengah pandemi ini. Meski keadaan sedang sulit, kamu harus tetap optimis untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Berikut 10 tips mencari kerja saat pandemi untuk fresh graduate yang baru lulus di masa pandemi. Selamat mencoba!
Inilah 10 tips mencari kerja saat pandemi untuk fresh graduate
1. Tingkatkan networking kalian
Menjalin komunikasi sangat penting untuk kamu yang berstatus fresh graduate. Di era digital ini kamu sangat beruntung karena ada sebuah platform untuk para pekerja profesional yaitu LinkedIn. Kamu harus memanfaatkan platform ini sebaik mungkin. Buat profil kamu agar terlihat profesional, jangan asal membuat profil dan memposting sesuatu yang tidak terkait dengan dunia kerja. Dengan kamu membangun networking di LinkedIn, kamu akan mendapatkan banyak informasi seputar dunia kerja dan dapat berdiskusi langsung dengan para praktisi.
2. Menilai kemampuan sendiri
Salah satu kesalahan krusial yang terlihat sepele pada fresh graduate adalah ketidakmampuannya sebagai pelamar kerja dalam menilai diri sendiri. Hal ini menurut HRD perusahaan sering dijumpai karena mereka tidak memahami kelebihan maupun kekurangan dirinya sendiri. Contohnya kurang cakap dalam membuat CV atau cover letter, tidak mempersiapkan wawancara kerja dengan baik, berekspektasi tinggi terhadap gaji, melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan kualifikasi, tidak mengembangkan softskill dan penampilan, hingga attitude dan semacamnya.
3. Teliti pekerjaan yang kamu inginkan
Saat mencari pekerjaan baru, carilah latar belakang perusahaan tersebut dan bagian apa yang dibutuhkan. Sesuaikan kebutuhan perusahaan tersebut dengan skill dan ketrampilan yang kamu miliki. Ini akan memberi kamu penilaian yang lebih realistis dan membantu mengelola ekspektasi kamu jika diterima di perusahaan tersebut.
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Budaya Perusahaan Agar Kamu Nyaman Bekerja
4. Mencari pengalaman kerja sendiri
Salah satu kekurangan fresh graduate di pasar kerja adalah minim pengalaman. Tetapi, kamu bisa mengatasinya dengan mencari pengalaman kerja sendiri. Salah satu caranya dengan mencoba membuka usaha atau menjadi sukarelawan di berbagai kegiatan sosial di dunia maya. Pengalaman membangun bisnis di tengah masa pandemi terlibat dalam gerakan sosial sangat berguna untuk pengembangan diri kamu di masa mendatang. Kamu jadi punya pengalaman berkolaborasi dan bekerjasama dalam tim dalam proyek yang berdampak besar untuk orang banyak.
5. Biasakan kerja dari rumah
Saat imbauan kerja dari rumah digemakan, banyak orang yang merasa “gagap” dengan perubahan cara ini. Jika biasanya mereka rapat tatap muka secara langsung, dan bisa menegur anggota tim kerja di sebelah meja, kini semuanya harus dilakukan secara online. Kamu juga harus terbiasa dengan situasi ini. Jika diterima sebagai karyawan di tengah masa pandemi, maka siapkan diri untuk memulai hari pertama kerja dari rumah. Jadi, mulai sekarang siapkan diri dengan mengecek alat pendukung dan ruang kerja dari rumah, mempelajari cara menggunakan aplikasi meeting, hingga mencari cara untuk tetap produktif.
6. Optimalkan media sosial
Ketika semua orang berada di rumah selama masa pandemi, maka satu-satunya cara untuk menunjukkan diri di depan publik adalah melalui dunia maya. Buatlah akun media sosial seperti Instagram, TikTok, dan LinkedIn. Lalu pelajari cara orang lain menampilkan dirinya di dunia maya. Mulai dari membuat foto terbaru yang tampak profesional, hingga menulis deskripsi diri yang akan menarik perhatian perekrut.
7. Latihan wawancara kerja online
Persiapkan diri kamu untuk menjalani virtual interview. Ini dapat terasa lebih menantang daripada wawancara biasa. Di zaman pandemi ini tentunya pertemuan tatap muka sangatlah terbatas. Untuk itu, penting untuk menganggap virtual interview sama seperti wawancara biasa. Persiapkan pertanyaan dan lakukan riset untuk tahu lebih dalam mengenai perusahaan dan pekerjaan yang diinginkan.
Baca juga: 10 Faktor Penyebab Kamu Sulit Mendapat Pekerjaan
8. Mengasah keterampilan
Kamu bisa memanfaatkan masa tunggu panggilan kerja untuk mengasah keterampilan yang bisa memperkaya daftar keahlian di CV. Untuk menambah keahlian baru di masa pandemi seperti ini, kamu dapat mengikuti kelas online yang diselenggarakan berbagai lembaga pendidikan. Jika tidak memiliki dana, kamu juga bisa belajar dari training atau tutorial gratis dari berbagai sumber di dunia maya.
9. Belajar kemampuan bahasa asing
Selain soft skill yang tadi kami sebutkan, skill yang penting untuk dikembangkan adalah kemampuan Bahasa Asing. Bila selama masa pandemi banyak menghabiskan waktu untuk menonton film atau drama, baiknya mahasiswa juga memperbanyak kosakata bahasa asing dan belajar berbicara dari rutinitas ini.
10. Menyesuaikan dengan New Normal
Teman-teman pasti sudah tahu bahwa konsep hidup new normal sedang akan dijalankan oleh pemerintah. Nah, kamu juga harus beradaptasi dengan konsep ini. Kamu harus tahu kondisi new normal dan jeli terhadap peluang. Jangan hanya menunggu panggilan wawancara kerja, kamu harus bisa melihat dan mengeksekusi peluang usaha di tengah konsep hidup new normal. Kita di tuntut untuk menjadi pribadi yang kreatif dan mampu melihat peluang bisnis di sekitar kita, perhatikan kelemahan dan kekurangan produk atau jasa yang akan kamu pasarkan. Kalau kita bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, kenapa tidak.