Pandemi virus corona (Covid-19) telah mengakibatkan lumpuhnya sektor ekonomi hingga berimbas pemecatan sepihak atau pemutusan hubungan kerja bagi beberapa karyawan di industri atau perusahaan yang terdampak. Selain banyak perusahaan gulung tikar, ada pula perusahaan yang harus menyetop proses rekrutmen karyawannya. Imbasnya, banyak lulusan baru atau fresh graduate yang susah mendapatkan pekerjaan. Namun di masa-masa sulit seperti itu, masih ada sejumlah sektor industri yang bertahan ditengah pandemi. Sebagai contoh, perusahaan makanan dan minuman, perusahaan komunikasi, hingga jasa pengantaran. Ketika ada bisnis bertumbuh, maka permintaan tenaga kerja pun meningkat. Berikut ini adalah rangkuman kami untuk 10 pekerjaan yang masih dibutuhkan saat pandemi COVID-19.
10 Pekerjaan yang masih dibutuhkan saat pandemi COVID-19
1. Tenaga kesehatan
Ya, tenaga kesehatan adalah pekerja yang paling dibutuhkan saat pandemi COVID-19. Mulai dari perawat hingga dokter spesialis. Sebagian tenaga kesehatan tersebut difokuskan untuk menangani pasien COVID-19.. Namun, ada pula pasien lain yang juga membutuhkan penanganan medis. Permintaan tenaga kesehatan yang tinggi terlihat di berbagai situs pencaharian kerja. Dalam beberapa hari terakhir, berbagai rumah sakit membuka lowongan untuk dokter umum hingga dokter spesialis. Begitu juga dengan perawat yang semakin banyak dicari, mulai perawat umum hingga perawat yang memiliki sertifikat hemodialisa.
2. Penasihat Akademis
Pandemi COVID-19 telah mengubah cara belajar para siswa. Jika sebelumnya anak-anak harus pergi ke sekolah, kini semua siswa belajar secara online. Sementara itu, pihak sekolah juga membutuhkan tenaga ahli yang mampu meracik kurikulum yang tepat untuk proses belajar-mengajar seperti sekarang. Di berbagai situs pencaharian kerja kamu bisa menemukan lebih dari 5 lowongan Academic Coordinator yang bertanggungjawab untuk mengawasi akademik dan kurikulum sekolah.
3. Guru Privat
Guru privat atau tenaga pengajar khusus disebut-sebut sangat laku dalam masa pandemi. Usai pemerintah menerapkan belajar di rumah, sebagian orang tua merasa ikut tertekan karena harus menjadi guru akademik bagi anak-anak mereka di rumah. Dengan hadirnya guru privat, setidaknya mengangkat sedikit beban orang tua. Sebab menjadi guru dengan penguasaan materi tidak mudah dilakukan. Bagi kamu yang lulusan sarjana pendidikan, tak ada salahnya mencoba menjadi guru privat selama corona. Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, tentunya para guru privat harus mematuhi protokol kesehatan dengan baik, atau jika memungkinkan sistem mengajar tatap muka dapat digantikan dengan pemberian materi secara online.
Baca juga: 10 Faktor Penyebab Kamu Sulit Mendapat Pekerjaan
4. Manajer dan Staf Gudang
Seiring dengan imbauan bekerja dan belajar di rumah selama pandemi COVID-19, maka pola belanja masyarakat berubah. Kini, semakin banyak orang yang memilih membeli barang kebutuhan secara online, karena toko dan mall tutup. Maka, kebutuhan tenaga kerja yang memahami sistem pergudangan pun meningkat. Jika kamu mencari pekerjaan dengan kata kunci “warehouse” di situs pencaharian kerja, maka akan menemukan berbagai perusahaan yang membuka lowongan untuk posisi admin, foreman, officer, hingga supervisor warehouse.
5. Kurir
Seperti halnya manajer dan staf gudang, kebutuhan tenaga kurir juga bertambah seiring dengan peningkatan aktivitas belanja online. Buktinya, sejak akhir April hingga pertengahan Mei 2020, ada beberapa perusahaan yang memasang iklan lowongan kerja untuk kurir di berbagai situs pencaharian kerja. Hal ini terjadi karena tugas mengantarkan barang tidak pernah berhenti di dunia digital seperti saat ini.
6. Psikolog
Psikolog memiliki peran penting dalam memberikan solusi dan “pendingin pikiran” di tengah situasi tekanan psikis masyarakat yang banyak dirundung kekhawatiran dan parno terserang Covid-19. Di tengah masifnya pemberitaan media tentang pasien corona yang terus bertambah, hal tersebut bagi sebagian orang menciptakan lemahnya psikis sehingga mengakibatkan kondisi kesehatan ikut drop. Selain itu kebosanan akibat rutinitas di rumah saja dapat mengakibatkan tekanan pada pikiran. Kehadiran psikolog mampu memberikan tempat meditasi bagi masyarakat untuk berkeluh kesah.
7. Freelancer
Bagi para pekerja freelance di bidang penulisan kreatif dan desain tentu dapat dijadikan tempat menghasilkan uang yang mengasyikkan. Mengingat kebiasaan bekerja di rumah tak terlalu tergeser dengan rutinitas yang dilakukan bahkan sebelum pandemi virus corona. Beberapa pemesanan jasa juga cukup lancar jika pekerjaan yang dikerjakan para freelancer mencakup klien dari dalam negeri hingga mancanegara.
Baca juga: 10 Tips Menjaga Mental Kerja di Tengah Pandemi Virus COVID-19
8. Customer Service
Ketika hubungan penyedia barang dan jasa dengan konsumen dilakukan secara online, maka peran customer service sangat dibutuhkan. Tugas customer service adalah untuk melayani pelanggan, baik menjawab pertanyaan maupun menerima keluhan. Hingga pertengahan Mei 2020, berbagai perusahaan membuka lowongan untuk posisi customer service di berbagai level. Kandidat customer service diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
9. Akuntan publik
Keahlian seorang akuntan yang pandai menghitung dan mengukur pertumbuhan bisnis suatu perusahaan nampaknya patut diperhitungkan. Beberapa perusahaan juga membutuhkan jasa akuntan untuk mengolah data dan proyeksi kebutuhan finansial perusahaan kedepannya. Pasalnya opini yang disampaikan akuntan publik dinilai lebih netral dibandingkan auditor dari perusahaan asal bekerja. Oleh sebab itu, biasanya perusahaan membutuhkan seseorang untuk mengaudit secara umum laporan keuangan hingga pelaporan konsekuensi pajak di tengah masa pandemi virus corona seperti saat ini.
10. Produsen masker kain
Jenis pekerjaan lain yang masih dicari di seantero dunia adalah produsen masker kain. Hal ini terjadi seiring dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan masyarakat memakai masker ketika di luar rumah. Selain itu, demand yang ada dari masyarakat pun semakin hari semakin meningkat mengingat perlunya membutuhkan alternatif kedua hingga ketiga sebuah masker kain.