Apakah kamu merasa bisnis kamu mandek? Tidak ada kemajuan yang signifikan. Omset penjualan dan laba terus menurun. Kamu pun jadi kehilangan semangat untuk menjalankan usaha. Meskipun demikian, kamu jangan sampai berhenti berjuang. kamu masih bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik. Salah satu caranya ialah dengan melakukan diversifikasi ekonomi pada bisnis.
Banyak pengusaha yang melakukan langkah ini karena bisnis lama dirasa kurang relevan di tengah pandemi virus corona. Lantas, apa sih sebenarnya diversifikasi itu? Apakah cara ini benar-benar efektif untuk kemajuan usaha? Nah agar kamu paham pentingnya melakukan diversifikasi produk saat pandemi virus corono, berikut akan kami jelaskan strategi dan tips melakukannya. Semoga bermanfaat.
Apa itu diversifikasi?
Jika berbicara tentang diversifikasi, maka ada banyak tokoh yang mendefinisikannya. Namun secara umum diversifikasi adalah suatu usaha untuk menambah barang atau jasa. Usaha penambahan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menambah profitabilitas dari perusahaan. Diversifikasi bisa juga diartikan sebagai cara untuk meningkatkan barang atau jasa, jadi tidak hanya satu melainkan banyak sekali. Hal ini agar uang yang kamu dapatkan berkembang pesat.
Manfaat Diversifikasi
a) Meningkatkan profitabilitas serta daya saing
Dengan memiliki perusahaan (investasi) pada segala macam jenis produk akan mencegah pesaing untuk memonopoli pasar. Selanjutnya terdapat juga mempersempit rung gerak para pesaing baru.
b) Meminimalisir resiko
Resiko itu selalu ada di seluruh aktifitas hidup, hal itu juga yang selalu menjadi ancaman bagi sebuah perusahaan. Dengan adanya diversifikasi ini maka secara tidak langsung akan mengurangi dampak resiko pada masa yang akan datang. Apabila satu unit usaha mengalami kerugian, bahkan nyaris gulung tikar, masih terdapat unit usaha lainnya sehingga masih bisa survive.
Tujuan dan jenis diversifikasi
Selain menambah profit, tujuan diversifikasi adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Pengertian dan contoh diversifikasi seperti kamu membuat satu barang agar perusahaan kamu mendapatkan keuntungan lebih besar. Adapun jenis diversifikasi sendiri dibagi menjadi dua macam, yakni diversifikasi vertikal dan horizontal.
Bentuk yang pertama adalah diversifikasi vertikal yang merupakan diversifikasi atas bawah, diversifikasi ini memungkinkan untuk menjual produk secara bebas. Kemudian macam yang kedua adalah diversifikasi horizontal, yakni memasarkan atau membuat produk kepada konsumen ke arah samping. Artinya kamu tidak hanya bisa menjual satu jenis barang, tapi bisa menjual beberapa barang walau dari jenis yang berbeda.
Baca juga: Apa Perbedaan Layanan Private Office dengan Capsule Office?
Strategi diversifikasi bisnis
Agar diversifikasi yang kamu lakukan bisa berjalan dengan lancar sehingga meningkatkan keuntungan perusahaan, maka kamu harus menciptakan beberapa strategi dalam menjalankannya. Caranya adalah seperti kami sampaikan di atas tentang apa yang dimaksud diversifikasi maka strateginya ada dua macam yakni strategi Konsentris dan strategi Konglomerasi.
1. Strategi Konsentris
Yakni suatu strategi menambahkan produk baru yang massih ada hubungannya dalam hal kesamaan teknologi, fasilitas bersama, atau jaringan pemasaran yang sama dengan produk yang ada sekarang ini.
2. Strategi diversifikasi konglomerasi
Merupakan salah satu strategi menambahkan produk baru yang dipasarkan pada pasar baru yang tidak berhubungan dengan yang ada sekarang ini. Supaya berjalan efektif, terdapat beberapa pedoman strategi diversifikasi konglomerasi untuk diikuti, yakni semua hal yang terkai dengan penurunan penjualan dan keuntungan, kemampuan manajerial dan modal untuk berkompetisi pada industri baru, tercipta sinergi yang finansial antar dua perusahaan, hingga bagaimana melihat peluang untuk memperoleh bisnis baru yang tidak berhubungan tetapi mempunyai peluang investasi yang menarik.
Tips melakukan diversifikasi
Sebelum melakukan diversifikasi, hal yang harus kamu lakukan adalah menganalisis terlebih dahulu. Jangan langsung melakukan diversifikasi, berikut kami sampaikan beberapa hal yang kami maksudkan.
Pertama, jangan melakukan diversifikasi ketika keuntungan yang kamu terima dari barang buatan kamu sudah menguntungkan. Kemudian ketika ada peluang untuk mendapatkan untung dari barang baru maka lakukan diversifikasi.
Diversifikasi produk harus kamu lakukan jika barang yang kamu jual sudah mengalami harga jatuh sehingga sudah tidak menghasilkan keuntungan lagi. Dalam diversifikasi agar bisa berhasil kamu harus secara sungguh-sungguh dalam mengembangkan barang yang ingin dijual.
Fokuslah untuk menciptakan barang baru yang bermanfaat dan menguntungkan perusahaan. Oleh karena itu jika kamu sedang melakukan diversifikasi maka harus melakukan riset terlebih dahulu.
Baca juga: Sewa Kantor di Jakarta: Shared Office atau Private Office?
Tujuan perusahaan melakukan diversifikasi
1. Pertumbuhan Nilai Tambah
Tujuan ini bisa dipenuhi pada saat investasi yang dilakukan perusahaan memberikan laba atau keuntungan untuk perusahaan. Misalnya mengakuisisi perusahaan yang mempunyai sumber daya strategis seperti pemasok yang memproduksi bahan baku utama perusahaan atau merupakan distributor yang sudah mempunyai saluran distribusi yang luas.
2. Meratakan resiko
Tujuan ini bermaksud bahwa dengan adanya investasi terhadap beberapa usaha maka resiko yang dimiliki satu usaha tidak berpengaruh secara total pada perusahaan karena bisa diimbangi oleh return dari usaha lainnya.
3. Mencapai sinergi
Kombinasi antara segmen usaha diinginkan bisa memiliki kemampuan untuk mencapai sesuatu, yang tidak mungkin diraih jika usaha tersebut bekerja sendiri-sendiri.
4. Mengedalikan pemasok dan distributor
Mengendalikan disini mempunyai tujuan mempermudah perusahaan dalam pengendalian harga dan mutu supaya bisa bersaing.
5. Pemenuhan ambisi dari personel manajer
Hal ini berhubungan dengan penghargaan yang akan diterima oleh manajer tersebut. Ketika perusahaan melakukan diversifikasi usaha, maka ruang lingkup tugas manajer juga seringkali semakin besar.
The handbags come in all sizes, shapes, materials and colors. The prices of the handbags vary according to their materials.