Pemimpin adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menggerakan masa atau sekelompok orang untuk menggapai tujuan tertentu. Tapi tidak semua pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang sama. Seorang yang memiliki karakter kepemimpinan biasanya memiliki visi dan misi yang sudah jelas, yang kemudian menyuarakan visi dan misinya kepada kelompoknya dengan cara sedemikian rupa sehingga mengubah visi misi tersebut menjadi visi misi kelompok. Pada artikel ini kita akan membahas tentang jenis gaya kepemimpinan dan karakteristik dalam organisasi yang biasanya dimiliki oleh seorang pemimpin hebat. Yuk, langsung saja kita bahas.
Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan
Pemimpin adalah individu yang melakukan proses mempengaruhi sebuah kelompok atau organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah disepakati bersama. Sedangkan kepemimpinan adalah sifat yang diterapkan individu yang bertindak sebagai pemimpin untuk mempengaruhi anggota kelompoknya untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah disepakati bersama.
Teori Kepemimpinan
Setidaknya ada 3 teori tentang asal-usul terbentuk seorang pemimpin, diantaranya sebagai berikut:
a) Teori Genetik – menyatakan bahwa pemimpin itu terlahir dengan bakat yang yang sudah terpendam di dalam diri seseorang.
b) Teori Sosial – menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin melalui latihan, kesempatan dan pendidikan.
c) Teori Ekologis – teori ini merupakan gabungan dari 2 teori di atas.
10 Jenis gaya kepemimpinan dalam organisasi dan perbedaannya
1. Gaya demokratis
Gaya demokratis berarti mencari kolaborasi dan konsensus. Anggota tim adalah bagian dari proses pengambilan keputusan. Arus komunikasi naik, turun, dan melintasi bagan organisasi. Gaya demokratis itu kolaboratif. Penulis dan pembicara motivasi Simon Sinek adalah contoh dari seorang pemimpin yang tampaknya memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis
2. Gaya otokratis
Kepemimpinan otokratis disebut juga kepemimpinan diktator atau direktif. Orang yang menganut pendekatan ini mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan para karyawan yang harus melaksanakannya atau karyawan yang dipengaruhi keputusan tersebut. Mereka menentukan apa yang harus dilakukan orang lain dan mengharapkan mereka mematuhinya. Kritik yang muncul adalah bahwa pendekatan ini tidak akan efektif dalam jangka panjang.
3. Gaya transformasional
Pemimpin transformasional mendorong perubahan. Mereka masuk ke organisasi untuk membalikkan keadaan, mengembalikan keuntungan, atau meningkatkan budaya. Sebagai alternatif, pemimpin transformasional mungkin memiliki visi untuk apa yang mungkin dibutuhkan pelanggan, pemangku kepentingan, atau konstituen di masa depan dan bekerja untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka adalah agen perubahan yang berfokus pada masa depan. Contoh pemimpin transformasional adalah Oprah dan Robert C. Smith, miliarder yang telah menawarkan untuk melunasi hutang pinjaman mahasiswa dari seluruh kelas kelulusan 2019 di Morehouse College.
Baca juga: Sewa Kantor di Jakarta: Shared Office atau Private Office?
4. Gaya transaksional
Pemimpin transaksional melanjutkan agenda langsung. Mereka khawatir tentang menyelesaikan tugas dan melakukan apa yang mereka katakan telah mereka lakukan. Mereka kurang tertarik untuk mengubah status quo dan lebih fokus untuk memastikan bahwa orang melakukan tugas khusus yang harus mereka lakukan. Gaya kepemimpinan transaksional berpusat pada perencanaan jangka pendek. Gaya ini dapat menahan kreativitas dan membuat karyawan terjebak dalam peran mereka saat ini.
5. Gaya delegatif
Gaya kepemimpinan ini biasa disebut Laissez-faire dimana pemimpin memberikan kebebasan secara mutlak kepada para anggota untuk melakukan tujuan dan cara mereka masing-masing. Pemimpin cenderung membiarkan keputusan dibuat oleh siapa saja dalam kelompok sehingga terkadang membuat semangat kerja tim pada umumnya menjadi rendah. Jenis kepemimpinan ini akan sangat merugikan apabila para anggota belum cukup matang dalam melaksanakan tanggung jawabnya dan memiliki motivasi tinggi terhadap pekerjaan. Namun sebaliknya dapat menjadi boomerang bagi perusahaan bila memiliki karyawan yang bertolak belakang dari pernyataan sebelumnya.
6. Gaya partisipatif
Kepemimpinan partisipatif juga dikenal dengan istilah kepemimpinan terbuka, bebas atau nondirective. Orang yang menganut pendekatan ini hanya sedikit memegang kendali dalam proses pengambilan keputusan. Ia hanya menyajikan informasi mengenai suatu permasalahan dan memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk mengembangkan strategi dan pemecahannya. Disini tugas pemimpin adalah mengarahkan tim kepada tercapainya consensus. Asumsi yang mendasari gaya kepemimpinan ini adalah bahwa para karyawan akan lebih siap menerima tanggungjawab terhadap solusi, tujuan, dan strategi di mana mereka diberdayakan untuk mengembangkannya.
7. Gaya visioner
Gaya kepemimpinan selanjutnya adalah visioner. Dalam hal ini, seorang pemimpin perlu menjadi individu yang visioner, dimana dirinya mampu untuk merancang tujuan dan visi misi yang jelas, serta meyakinkan seluruh anggotanya bahwa mereka sedang menuju jalan keberhasilan. Selain itu, mereka juga mampu untuk mempertimbangkan dan mengintegrasikan berbagai perspektif orang lain dengan pemikiran original yang mereka miliki. Tidak hanya itu, sebagai pemimpin yang visioner, mereka mampu bekerja dengan baik dalam tim dan membimbing anggotanya untuk menuju visi misi yang diharapkan.
Baca juga: Apa Perbedaan Layanan Private Office dengan Capsule Office?
8. Kepemimpinan ala Arsitek
Untuk jenis ini, para pemimpin ahli dalam merancang masa depan, mendesain organisasi menjadi sebuah sistem yang transparan dan canggih. Selain itu, para pemimpin juga diharapkan secara berkala memeriksa desain inti dari dasar organisasi tersebut. Misalnya, mengecek kembali tentang bagaimana produk-produk organisasi dapat diproduksi secara efisien, bagaimana jumlah penjualan dapat ditingkatkan, bagaimana cara meningkatkan produktivitas dan motivasi karyawan, dan lain-lain.
9. Kepemimpinan sebagai Pelatih
Kepemimpinan dalam organisasi akan terasa tidak lengkap jika pemimpinnya tidak bertindak sebagai pelatih (coach) bagi para karyawan atau anggota timnya. Ketika seorang pemimpin berhasil membimbing para anggotanya untuk mencapai tujuan organisasi yang diharapkan, maka secara otomatis organisasi tersebut akan lebih mudah untuk mencapai kesuksesan. Tidak hanya itu, para karyawannya juga akan berpikir lebih strategis dan mencoba mengasah kemampuan mereka untuk bekerja lebih baik dalam kolaborasi yang harmonis.
10. Kepemimpinan situasional
Gaya kepemimpinan ini dikenal pula sebagai kepemimpinan tak tetap(fluid) atau kontingensi. Asumsi yang digunakan dalam gaya ini adalah bahwa tidak ada satupun gaya kepemimpinan yang tepat bagi setiap manajer dalam segala kondisi. Oleh karena itu gaya kepemimpinan situasional akan menerapkan suatu gaya tertentu berdasarkan pertimbangan atas factor-faktor sep[erti pemimpin, pengikut, dan situasi( dalam arti struktur tugas, peta kekuasaan, dan dinamika kelompok ). Hal ini sering dikenal dengan istilah hukum situasi (law of the situation).
keren bang sharingnya. toppp
thx kabarnya yah gan. keren abis
However I do see hybrid sites that are mini-sites or full scale eCommerce sites, with AdSense at the bottom of their pages. This might not be so bad since only 1 – 15 of your site visitors will either buy from you or fill out a form.
Definitely, what a great blog and illuminating posts, I will bookmark your site.Best Regards!
Hi! This post could not be written any better!
Reading this post reminds me of my old room mate! He always kept chatting
about this. I will forward this post to him. Pretty sure he will have a
good read. Thanks for sharing!
untuk artikel ini, saya mengaku kalau artikel ini benar-benar memberi inspirasi saya, dan menambahkan pemahaman saya, saya amat mengucapkan terima kasih terhadap penulis artikel, mudah-mudahan penulis dikasihkan kesehatan biar selalu dapat membuat artikel sama bagusnya ini
I like reading blog posts, and when I stumbled upon to this weblog, it just blew me away! Hey there I mean it! Your contents are wealthy and I discover them quite valuable! I wish I could post like you do but I don
Hey nice to see you there beeing posting again yea? I like your post alot seriously hook me up sometime dude
Excellent post. I was checking constantly this blog and Im impressed! Extremely helpful info specifically the last part 🙂 I care for such information much. I was looking for this particular information for a very long time. Thank you and good luck.