Memang tak bisa dipungkiri lagi bahwa pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar di dunia bisnis. Banyak perusahaan yang terpaksa harus memangkas jumlah karyawannya dan memindahkan kegiatan operasional secara virtual. Namun di balik semua itu, kebutuhan akan freelancer dikabarkan terus meningkat. Hal ini lantaran para pemilik bisnis dianjurkan untuk membatasi jam kerja serta jumlah karyawan yang datang ke kantor pada saat dan setelah PSBB berakhir. Kondisi inilah yang akhirnya membuat pekerja freelance lebih diminati karena lebih sesuai dengan kondisi saat ini. Melihat adanya tren tersebut, tidak ada salahnya dari awal kamu membekali diri dari sekarang. Siapa tau nanti kamu beralih profesi menjadi freelancer. Untuk itu, berikut kami bagikan tips menjadi freelance sukses di tengah pandemi COVID-19.
10 Tips menjadi freelance sukses di tengah pandemi COVID-19
1. Tingkatkan kemampuan komunikasi
Karena pekerjaan dilakukan secara remote, biasanya arahan pekerjaan hanya akan disampaikan melalui e-mail atau telepon. Maka dari itu skill pertama yang perlu kamu tingkatkan agar bisa menjadi freelance sukses adalah meningkatkan skill komunikasi. Skill ini menjadi sangat penting agar kamu harus bisa menangkap pesan pemberi kerja dengan jelas. Jangan sampai terjadi revisi berulang-ulang karena kesalahan komunikasi.
2. Terus berusaha menyempurnakan portofolio
Portofolio merupakan salah satu kunci kesuksesan seorang pekerja freelance. Itulah sebabnya, kamu harus berusaha menyempurnakan portofolio secara terus-menerus. Saat pekerja freelance membludak, kamu sudah punya modal berupa portofolio yang mengagumkan untuk menjalin kerja sama dengan para relasi baru. Jika kamu bisa menunjukkan kumpulan portofolio yang terbilang istimewa, relasi baru yang kamu miliki pasti tertarik menjadi klienmu.
3. Atur manajemen waktu
Karena freelancer biasanya melakukan pekerjaannya dari rumah atau Serviced Office seperti Uptown, maka kamu harus memiliki kemampuan mengatur waktu yang baik agar pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu. Atur prioritas pekerjaan dan buat target agar kamu termotivasi untuk bisa menyelesaikannya tepat waktu.
Baca juga: 12 Situs Kerja Freelancer yang Banyak Menawarkan Pekerjaan
4. Aktif bersosialisasi dengan sesama pekerja freelance
Inspirasi dan peluang kerja bisa datang dari mana saja, termasuk dari kalangan sesama pekerja freelance. Jadi, jangan pesimis bila kondisi saat ini membuat pekerja freelance membludak. Sebaiknya, kamu harus lebih aktif bersosialisasi dengan sesama pekerja freelance, terutama freelancer senior yang sudah kamu kenal sejak lama. Biasanya banyak ide dan peluang kerja yang berawal dari diskusi sederhana di grup pekerja freelance. Jangan gentar karena persaingan sehat yang kamu lakukan akan membuat kamu bertahan di dunia freelance.
5. Bersikap fleksibel soal harga
Harga yang ditawarkan pekerja freelance baru memang menjadi salah satu penyebab persaingan dunia freelance makin ketat. Selain jumlah pekerja freelance makin banyak, orang-orang baru di ranah freelance tersebut juga kerap menawarkan harga rendah untuk memikat klien. Itulah sebabnya, kamu harus bersikap lebih fleksibel soal harga. Tak ada salahnya memberikan harga yang sedikit lebih rendah dari standar pribadi kepada para klien baru yang belum pernah bekerja sama denganmu. Cara ini akan memperbesar peluang mendapatkan pekerjaan freelance karena klien lebih tertarik menggunakan jasamu.
6. Perbanyak sebar CV untuk perusahaan yang bergerak di bidang digital
Dampak pandemi COVID-19 tidaklah terlalu parah untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang digital. Karena perusahaan yang bergerak dibidang ini kabarnya tidak separah jenis bisnis lainnya. Justru, bisnis yang bergerak di bidang online menjadi sangat populer di masa PSBB. Contohnya: GrabFood, GoFood, online shop seperti Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya. Untuk itu, bisnis seperti e-commerce, penyedia jasa layanan antar barang, atau toko-toko online besar biasanya masih memasang lowongan kerja untuk posisi-posisi tertentu. Jadi sering-sering lah mencarinya.
7. Manajemen stress
Menjalani profesi sebagai freelancer bukan berarti kamu akan jauh dari stres. Faktanya, job title ini juga akan mengalami tekanan pekerjaan yang sama dengan para karyawan tetap. Maka dari itu, kamu harus bisa memiliki kemampuan untuk mengatasi stres dan keluar dari tekanan, agar pekerjaan dapat selesai sesuai harapan dan menjadi freelancer yang sukses.
Baca juga: 15 Pekerjaan Freelance Terbaik untuk yang Telah Berkeluarga
8. Bisa mengatur keuangan
Tak seperti karyawan tetap yang mendapatkan gaji tetap, tunjangan, asuransi kesehatan, dan lainnya, para freelancer tidak akan mendapatkan itu semua. Sehingga, kamu perlu banget memiliki kemampuan atau skill mengelola keuangan yang baik. Selain menggunakan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari, kamu juga wajib berinvestasi. Terlebih di kondisi pandemi seperti sekarang yang belum jelas kapan akan berakhir. Sehingga, kamu bisa menghadapi tekanan finansial atau kerja pada bulan-bulan mendatang.
9. Jangan berhenti mencari klien baru
Ketika jumlah pekerja freelance membludak, jangan pernah berhenti mencari klien baru. Sebab kondisi pekerjaan freelance yang tak menentu bisa saja membuat jatah pekerjaan kamu berkurang karena dibagi dengan para pekerja baru lainnya. Jadi, berusahalah mencari beberapa klien baru agar pemasukan kamu tetap stabil atau bahkan bertambah. Namun, ingatlah bahwa upaya ini juga harus diimbangi dengan manajemen waktu agar tidak ada pekerjaan yang terbengkalai.
10. Maksimalkan sosial media untuk promosi
Langkah terakhir agar kamu bisa menjadi freelance sukses adalah dengan tidak malu untuk mengunggah hasil kerja kamu, baik itu hasil tulisan, hasil desain, atau hasil produk lainnya ke sosial media. Hal ini perlu dilakukan karena kamu bisa menggunakan beragam platform tersebut sebagai salah satu alat promosi hasil kerja yang kamu lakukan. Maksimalkan penggunaan sosial media yang ramai di Indonesia, seperti Facebook, Instagram, Tik Tok, dan YouTube agar promosi bisa berhasil menarik perhatian banyak orang.