Apakah kamu pernah menemukan lowongan pekerjaan yang memiliki syarat seperti: kandidat harus memiliki pengalaman kerja selama beberapa tahun? Jika iya, tentunya seringkali muncul pertanyaan: bagaimana caranya seorang fresh graduate bisa mendapatkan pekerjaan jika syarat kerja seperti itu? Kebingungan inilah yang seringkali membuat para fresh graduate luntang-lantung selepas lulus kuliah.
Alasan kuat mengapa perusahaan mencantumkan syarat pengalaman kerja
Sebenarnya ada beberapa alasan kuat mengapa rata-rata perusahaan mencantumkan syarat pengalaman kerja beberapa tahun ketika mereka mencari seorang pegawai baru. Dengan mempekerjakan seseorang yang punya pengalaman bekerja umumnya perusahaan ingin mendapatkan sumber daya manusia yang: 1. Paham etika dan seluk beluk industri, 2. Dapat memecahkan masalah dan menemukan solusi karena telah sering menghadapinya, dan terakhir 3. Mengerti cara membawa diri di lingkungan kerja.

Pendidikan dan Pengalaman Kerja, Mana yang Lebih Penting?
Baca juga: 10 Cara Bergaul Di Lingkungan Kerja Yang Benar dan Sopan
Ada beberapa industri yang mengutamakan gelar pendidikan
Meski begitu, tidak semua lintas pekerjaan dan industri mementingkan pengalaman kerja seperti sains dan teknologi. Kedua industri ini tentunya lebih mementingkan gelar pendidikan daripada pengalaman di bidang serupa. Adapula pekerjaan yang mengharuskan kandidatnya untuk mempunyai sertifikasi di luar gelar sarjana (bahkan gelar S2), seperti akuntan, insinyur, pekerja medis, dan lain-lain. Di samping itu, jika kamu hanya bergantung pada pengalaman dan tidak mengikuti perkembangan terhadap industri yang kamu tekuni, perjalanan karier kamu bisa saja tak akan berjalan lama dan mencapai titik stagnan.

Pendidikan dan Pengalaman Kerja, Mana yang Lebih Penting?
Jadi, mana yang lebih penting?
Pada akhirnya, posisi yang dilamar akan menjadi penentunya. Tidak akan ada artinya pendidikan yang tinggi jika digunakan pada bidang yang tidak berhubungan. Begitu pula dengan pengalaman yang lama, tidak akan berpengaruh jika memang pengalaman tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan posisi yang dilamar.
Oleh karena itu, pilihlah seseorang yang memenuhi kualifikasi. Pahamilah posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda. Ketahui dengan pasti orang seperti apa yang Anda butuhkan untuk dapat mengerjakan desk job dari posisi tersebut, apakah posisi tersebut membutuhkan orang yang berpengalaman atau justru mereka yang berpendidikan tinggi.
Cermati terlebih dulu bidang yang ingin kamu tekuni dan cari tahu tuntutan perusahaan tujuan yang kamu inginkan. Jika sudah memenuhi kualifikasi pendidikan tapi kekurangan pengalaman kerja, berikut yang bisa kamu lakukan:

Pendidikan dan Pengalaman Kerja, Mana yang Lebih Penting?
1. Cari kesempatan untuk magang.
Beberapa petinggi perusahaan merekomendasikan cara yang seperti ini sebelum kamu masuk ke lingkup kerja. Selain akan memberikan material plus untuk mendongkrak isi CV kamu, magang juga memungkinkan kamu untuk mencari tau industri tersebut loh. Jika kamu menikmatinya, kamu akan semakin mantap menjadikan sektor itu sebagai pilihan karier kamu. Jika tidak, kamu masih sempat mempertimbangkan industri atau pekerjaan lain.
2. Coba kegiatan kerja suka rela (volunteer)
Carilah kegiatan kerja suka rela, baik yang relevan dengan bidang yang ingin kamu tekuni atau yang akan memberi kamu pengalaman dan soft skill yang berguna untuk posisi kerja yang kamu incar nantinya
3. Giat networking
Bila kamu menguasai sebuah bidang, sebarkan ilmu dan passion kamu di berbagai komunitas, blog atau jejaring sosial. Ingat, kesempatan bisa datang dari mana saja loh! Apalagi di era digital seperti saat ini, kamu sudah bisa “show off” skill kamu melalui platform digital yang gratis.

Pendidikan dan Pengalaman Kerja, Mana yang Lebih Penting?
Baca juga: Pola Kerja Kreatif di Co-working Space milik Uptown Serviced Office
Ingin meningkatkan jenjang karir kamu?
Buat kamu yang sudah punya pengalaman kerja, namun tidak ingin jenjang karier kamu terbatas hanya karena tidak memiliki gelar pendidikan yang bergengsi, coba lakukan beberapa hal ini. Pertama, kamu bisa ikut kelas atau pelatihan online yang memberikan kamu sertifikat. Terutama untuk bidang teknologi atau desain yang selalu dinamis. Jika kamu berhasil, kamu bisa membuktikan kepada perusahaan bahwa kamu memang antusias untuk terus berkembang.
Langkah kedua adalah mencari kesempatan untuk kuliah lagi. Jika kamu tidak suka menghabiskan waktu di depan layar komputer, kamu bisa kuliah seperti biasa lagi loh. Tentunya dengan jadwal yang disesuaikan dengan jam kerja kamu. Terakhir, jangan lupa memanfaatkan networking yang ada selama kamu kuliah di kampus atau mengikuti kegiatan komunitas. Karena dengan cara ini, kamu dapat bertukar ilmu dan berbagi pengalaman dengan peminat dan pengamat di industri yang kamu incar.

Pendidikan dan Pengalaman Kerja, Mana yang Lebih Penting?
Have a good day!. How do you promote this blog? It seems to get a good ammount of traffic. Also, can you share where did you get the theme or layout of your site? I’m new to blogging and would like mine to look as good as yours. Thanks a lot. Breast Enhancement pills
Great stuff.Id like to recommend checking out such as something like cheeseburger. What do you think?
Very good post. Ive really enjoyed visiting your blog posts. In any case I’ll be subscribing to your feed and I hope you write again soon! Thanks a lot, I’ll try and visit more often. Happy new year!
Great website you have, Ill definitely come back to check up on more of your posts.
i have visited this blog a couple of times now and i have to tell you that i find it quite nice actually. continue doing what youre doing! :p
As someone who reads a lot of online content, I can say with confidence that this blog is one of the best I’ve come across. The author’s writing is clear, concise, and informative, and their ability to present complex ideas in an accessible way is truly impressive. What I appreciate most about this blog is its commitment to providing factual and balanced perspectives on a variety of topics. It’s clear that the author takes the time to research each post thoroughly, and the end result is content that is both informative and interesting.