11 Tips Belanja Online Aman Selama Wabah Pandemi Corona

Selama wabah pandemi corona, dirumah saja tentunya membuat kamu semakin sering bermain handphone. Selain cek update status di sosial media, belanja online juga merupakah salah satu aktivitas seru dan paling sering dilakukan. Tanpa sadar, kamu mulai scroll layar handphone, pilih-pilih barang lucu yang sudah lama ditaksir, tidak terasa jadinya belanja, meski niat awal hanya lihat-lihat saja. Ada yang merasa seperti ini? Nah biar kamu ga kebla-blasan terus, kami mau bagi-bagi tips nih belanja online yang aman selama wabah pandemi corona. Seperti apa ya kira-kira? Simak langsung artikelnya dibawah ini.

11 Tips belanja online aman selama wabah pandemi corona

1. Prioritaskan kebutuhan primer

Pastikan sebelum kamu belanja, kamu mengecek semua kebutuhan yang harus dibeli. Fokuskan semuanya pada kebutuhan primer dan keperluan yang dibutuhkan selama work from home dan social distancing, seperti makanan, perlengkapan rumah tangga, dan lain-lain. Kalau ada bahan dan barang yang belum dibutuhkan saat ini, mungkin tidak perlu dibeli dulu. Pastikan semua yang dibeli bisa support kita selama masa bekerja di rumah. Belanja sewajarnya saja, usahakan juga tidak sampai menimbun barang-barang yang tidak kamu perlukan.

2. Tekan pengeluaran sekunder dan alokasikan dananya untuk dana darurat

Selama wabah pandemi corona, kami juga menyarankan agar kita bisa menekan pengeluaran sekunder, seperti membeli produk makeup, skin care, belanja fashion item, dan yang lainnya. Jika memang masih ada, sebaiknya tahan keinginan untuk beli makeup dan skin care terbaru agar pengeluaran tetap efisien dan lebih hemat. Hal ini disebabkan biasanya pengeluaran yang satu ini bisa lebih banyak dari pengeluaran primer. Dengan adanya peristiwa COVID-19 ini, banyak (pengeluaran sekunder) yang bisa dipotong dan dananya bisa dialihkan untuk dana darurat, kesehatan, dan hal yang lebih penting.

3. Lihat kota pengiriman, hindari pengiriman dari luar negeri

Biasanya saat kita berbelanja online, kita tidak terlalu memikirkan di mana sebenarnya barang itu berada, atau lokasi toko yang menjual barang tersebut. Seringnya kita tergiur dengan harga yang murah. Namun, ketika ingin melanjutkan ke proses pembayaran, kita baru mengetahui ongkos kirim yang harus kita bayarkan. Di sinilah biasanya kita mengetahui dari mana barang yang akan kita beli tersebut. Sebenarnya tidak masalah di mana pun barang itu berada. Namun, ditengah dampak pandemi corona seperti ini ada baiknya kamu menghindari dulu membeli barang-barang dari kota dengan angka penyebaran yang cukup tinggi, apalagi barang tersebut dikirim dari luar negeri.

Baca juga: Cara Perkembangan Virus Corona COVID-19 di Tubuh Manusia

4. Jangan tertipu harga murah, perhatikan informasi barang dan feedback dari pembeli lain

Sebenarnya tips ini tidak hanya berlaku saat masa-masa pendemi seperti ini. Karena hal ini berkaitan dengan kepuasan pembeli ketika berbelanja melalui layanan ecommerce. Mak dari itu, kamu harus selalu waspada ketika hendak membeli barang melalui beberapa e-commerce di Indonesia. Karena bukan tidak mungkin masa-masa seperti ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak dengan tujuan tidak baik. Selain harga murah, kamu juga harus membaca deskripsi atau informasi terkait barang yang akan dibeli. Baca berulang kali informasi yang diberikan toko yang menjual barang tersebut. Kemudian cek juga penilaian dan ulasan yang diberikan oleh pembeli-pembeli sebelumnya. Hal ini bisa dijadikan bahan penilaianmu sebelum benar-benar memutuskan untuk membeli barang tersebut.

5. Manfaatkan penawaran promo

Di momen seperti sekarang ini, banyak e-commerce atau tempat yang memberikan penawaran menarik. Tujuannya agar kamu bisa berbelanja online dengan lebih mudah dan hemat. Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik.
Namun perlu diingat, kita tetap harus melakukan perbandingan antara merchant yang satu dengan lainnya. Perhatikan harga masing-masing barang dan penawaran diskon apa yang ditawarkan.

6. Gunakan layanan pengiriman bebas kontak

Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan layanan pengiriman bebas kontak. Caranya adalah dengan meminta kepada pengirim untuk meninggalkan paket di depan pintu agar kamu tidak perlu melakukan interaksi. Tak perlu takut menyinggung perasaan orang lain, karena sebagian besar layanan pengiriman makanan sudah melakukannya. Bahkan, beberapa penyedia layanan juga mulai mengambil tindakan pencegahan dengan tidak meminta tanda tangan saat mengirim paket. Pengiriman bebas kontak sebenarnya lebih ditujukan untuk keselamatan pembeli dan petugas pengiriman, mereka bisa sangat berisiko mengingat banyaknya orang yang berinteraksi dengan mereka dalam sehari.

7. Pilih pembayaran non tunai

Nah, memilih pembayaran non tunai juga merupakan salah satu hal yang penting saat mengirimkan paket selama pandemi corona. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 dari lembaran uang kertas. Beberapa peneliti pernah menganalisis peluang hidup virus corona pada kertas dan hasilnya menunjukkan bahwa virus corona jenis Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dapat hidup hingga 72 jam pada kertas. Pembayaran non tunai mendukung pengiriman bebas kontak loh. Jadi, kamu dan kurir pengirim makanan tidak memiliki kontak secara langsung untuk melakukan pembayaran.

Baca juga: Mirip! Pahami Perbedaan Gejala Virus Corona, Flu dan Batuk Biasa

8. Semprot disinfektan

Jika memungkinkan, sediakan kotak untuk menyimpan barang sebelum masuk ke dalam rumah. Taruh semua barang belanjaan, tas, ponsel, dompet, dan sebagainya sebelum masuk rumah dan sebelum melepas pakaian. Semprotkan barang-barang tersebut dengan disinfektan, terutama barang yang paling sering digunakan seperti ponsel dan dompet. Sebisa mungkin lap dengan tisu basah antiseptik untuk barang-barang belanjaan sebelum dimasukkan ke dalam kulkas atau lemari. Jangan lupa untuk membuang masker, tisu, dan sarung tangan plastik ke dalam tong sampah. Jika memungkinkan, bakar masker, tisu, dan sarung tangan plastik agar virus mati.

9. Membuang kemasan paket di tempat sampah luar rumah

Setelah membuka paket di luar rumah dan menyemprotkan isinya dengan disinfektan, kamu juga perlu membuang kemasan pembungkus paket secepat mungkin. Usai mengeluarkan isi paket, singkirkan segera kemasannya jauh-jauh. Kalau bisa, buanglah kemasan paket keluar rumah atau di tempat sampah luar. Jangan pernah sekali-kali membuangnya di tempat sampah dalam rumah ya. Demi keamanan satu anggota keluarga kita!

10. Memberikan tips secara virtual

Apabila kalian ingin memberikan tips tambahan kepada petugas paket, ada baiknya kamu memberikannya secara virtual. Mengapa demikian? Uang merupakan barang yang rawan akan virus maupun bakteri. Di tengah pandemi virus corona seperti ini, mewaspadai hal-hal seperti ini sangat penting. Nah penjelasan di atas merupakan alasan mengapa kamu perlu meninggalkan cara pembayaran yang lama. Selain mudah dan praktis, langkah tersebut dapat mengurangi risiko kalian terpapar infeksi corona.

11. Segerakan cuci tangan

Langkah terakhir adalah dengan mencuci tangan setelah membuka paket belanjaan online kamu. Kamu mungkin sudah mendengar saran ini berpuluh-puluh kali, namun mencuci tangan adalah cara yang paling penting dan utama untuk meminimalisir risiko setelah kamu beraktivitas. Jangan hanya dengan air mengalir, kamu juga harus mencuci tangan dengan sabun sesuai dengan anjuran yang sudah diberikan oleh pemerintah. Nah, itulah beberapa tips belanja online yang aman selama wabah pandemi corona. Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan ya!