Di era saat ini sudah banyak sekali perusahaan yang berdiri menggunakan Virtual Office sebagai solusi untuk melakukan aktivitas kantornya agar terdaftar secara resmi dan diakui legalitasnya. Akan tetapi, masih ada juga segelintir orang yang belum mengetahui kelebihan yang dimiliki Virtual Office itu sendiri dan masih menggunakan kantor konvensional. Berikut beberapa perbedaan antara Virtual Office dengan kantor konvensional yang perlu kamu ketahui:
Perbedaan Virtual Office dengan Kantor Konvensional
1. Ruang kerja
Pertama, perbedaan antara Virtual Office dengan kantor konvensional yang sangat signifikan adalah terletak pada ruang kerja. Pada Virtual Office, kamu tidak memiliki ruang kerja nyata karena kamu akan menggunakan komputer saja sebagai ruang kerja. Kemudian, kamu bisa mengerjakan pekerjaan dari manapun kamu berada. Namun jika kamu memilih untuk memiliki kantor konvensional, makan kamu akan terpaku pada satu tempat untuk bekerja. Kamu akan bekerja di ruang kerja dimana semua pekerja juga bekerja disitu.
2. Biaya pendirian
Ada biaya yang sangat timpang saat kamu memperbandingkan Virtual Office dengan kantor konvensional. Biaya Virtual Office biaya sangatlah murah dan banyak diminati perusahaan start-up hingga menengah. Sedangkan kantor konvensional umumnya cukup tinggi dan memerlukan biaya yang lebih agar mampu menyewa tanah dan membuat bangunan yang luas.
3. Fasilitas
Kelengkapan fasilitas sangat bergantung pada layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Virtual Office dan paket yang kamu pilih. Misalnya seperti di Uptown Serviced Office, kamu bisa mendapatkan kelengkapan fasilitas yang sesuai dengan keperluan kantor kamu. Sedangkan, jika kamu menggunakan kantor konvensional, kelengkapan dari fasilitas sangat bergantung pada kebutuhan perusahaan dan biaya yang sudah dianggarkan perusahaan.
Baca juga: Bisnis Startup: Sewa Virtual Office Untuk Hemat Hingga 50%
4. Biaya operasional dan perawatan
Dengan menggunakan Virtual Office umumnya biaya operasional dan perawatan akan jauh lebih murah karena banyak biaya yang sudah termasuk dalam paket. Kamu pun tidak perlu untuk mempekerjakan orang untuk mengurus keperluan sehari-hari (office boy, petugas kebersihan, petugas keamanan, dll). Sedangkan untuk kantor konvensional biayanya relatif lebih mahal karena kamu harus membayar setiap biaya yang kamu keluarkan (listrik, telepon, air, biaya tambahan, dan lain-lain).
5. Efisiensi kerja
Kemudian, beda Virtual Office dengan kantor konvensional terletak pada efisiensi kerjanya. Pada Virtual Office, kamu tidak memiliki ruang kerja dan kantor untuk didatangi, jadi kamu diharuskan bekerja di mana saja di lokasi yang kamu suka dan menggunakan akses internet. Dengan sistem seperti ini, kamu tidak akan terkejar waktu untuk menghadiri jadwal kerja kantor atau berbagai aktifitas lainnya yang biasa dilakukan pekerja. Sedangkan di kantor konvensional, kita akan dituntut untuk mengikuti jam kerja yang telah ditetapkan. Ketepatan ini tentu akan ditambahi kendala dengan adanya perjalanan menuju tempat kerja kita. Jika tempat kerja amat jauh, tentu banyak waktu yang terbuang secara tidak produktif di jalan menuju tempat kerja.
6. Kreativitas kerja
Studi menunjukan bahwa produktivitas karyawan meningkat saat menggunakan Virtual Office karena kamu tidak perlu bekerja setiap hari tepat pada 8 pagi hingga 5 sore. Hal ini menjadikan kamu dapat bekerja kapanpun setiap kamu memiliki ide kreatif dan dimanapun kamu berada. Sedangkan pada pengguna kantor konvensioanl akan ada potensi untuk menurunnya produktivitas dan kreativitas karena kamu mungkin mengalami beberapa masalah pribadi yang dapat mengurangi produktivitas dan kreativitas kamu. Contoh: ketika ada anggota keluarga yang sakit atau ketika seorang karyawati harus meninggalkan anaknya dan tidak dapat menyusui anakanya).
7. Tekanan kerja dari rekan dan atasan
Untuk pengguna Virtual Office, kamu akan mengalami tekanan kerja. Ini dapat menjadi hal yang baik atau buruk. Tetapi beberapa penelitian baru-baru ini menunjukan bahwa rendahnya tekanan kerja akan mengurangi stress di dalam tempat kerja, dimana akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan efektfitas. Sedangkan sebagai pengguna kantor konvensional, stress yang terjadi umumnya tunggu karena adanya persaingan ketat dan pengawasan ketat dari pimpinan. Untuk beberapa orang, kondisi ini mengganggu kreativitas dan mengurangi produktivitas.
Baca juga: Mencari Virtual Office di Jakarta Selatan? Uptown Solusinya
8. Interaksi sosial
Pengguna Virtual Office akan mengalami kekurangan aktivitas sosial secara langsung dengan rekan kantor. Namun memiliki peluang lebih untuk memperluas jaringan baik online ataupun offline. Ini adalah hal yang baik untuk bisnis, terutama bisnis yang berhubungan dengan ide kreatif, promosi, pemasaran, dan layanan. Namun disisi lain, akan mendapat interaksi sosial yang lebih kepada keluarga dan teman, mendorong sebuah kehidupan yang seimbang yang mana merupakan hal yang baik untuk menjaga suasana hati dalam bekerja.
Sedangkan pengguna kantor konvensional akan memiliki interaksi langsung dengan rekan kerja dan rekan kantor, namun kamu akan bertemu dengan orang yang sama setiap hari yang dapat memicu kebosanan dan konflik. Disisi lainnya, akan terjadi kurangnya interaksi sosial dengan keluarga dan teman sehingga kamu tidak memiliki banyak waktu untuk bertemu dengan orang yang sepenuh hati mendukung kamu.
9. Resepsionis dan asisten pribadi
Perbedaan Virtual Office dengan kantor konvensional lainnya yang perlu kamu ketahui adalah pengguna Virtual Office kiranya tidak perlu untuk mempekerjakan seorang resepsionis dan seorang asisten pribadi karena pihak penyedia layanan ini (seperti Uptown Serviced Office) sudah memiliki karyawan yang menangani hal ini. Sedangkan jika kamu menggunakan kantor konvensional, kamu harus mempekerjakan secara pribadi setidaknya satu orang petugas pribadi dan petugas front office untuk mengurus keperluan sehari-hari aktivitas bisnis perusahaan.
10. Beban biaya harian untuk karyawan
Hal terakhir yang menjadi perbedaan Virtual Office dengan kantor konvensional adalah pengguna Virtual Office akan lebih sedkit mengeluarkan biaya harian untuk karyawan karena mereka tidak membutuhkan uang lebih untuk transportasi, makan, hiburan setelah lelah bekerja, dan lainnya.
I have read several good stuff here. Definitely worth bookmarking for revisiting.
I wonder how so much attempt you put to make this kind of fantastic informative web site.
Thank you for your kind support. Have a good day!