Tidak semua orang bisa mengikuti jejak sukses Mark Zuckerberg, Jack Ma, Richard Branson, Elon Musk atau J.K. Rowling. Namun, bukan berarti kita tidak bisa mengambil pelajaran dari pengalaman dan kerja kerasa mereka. Daya juang serta semangat yang dimiliki oleh mereka adalah modal paling berharga bagi mereka, khususnya anak muda yang ingin terus maju dan meraih cita cita.
Meraih buah kesuksesan itu juga bukanlah hal yang bisa diraih dalam waktu semalam. Seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya. Lewat pengalaman yang dimiliki, mereka mampu memberikan saran terbaik bagi kita anak muda yang sedang berada dalam jalur menuju kesuksesan. Berikut adalah 10 saran dan pelajaran yang bisa kamu ambil dari orang sukses.
1. Mark Zuckerberg: Dengar Diri Sendiri
Kritik dari orang lain tidak pernah akan bisa kita hindari. Agar tidak mudah putus asa dan menyerah karena pesan negatif yang kita terima, hal yang paling utama untuk dilakukan adalah percaya dengan diri sendiri. Hal ini yang menjadi pemicu Mark Zuckerberg saat membangun sosial media terbesar di dunia, Facebook. “The most important thing is to just have faith in yourself and trust yourself. When you’re young, you hear that you don’t have experience to do things, that there are people that have more experience than you. But I started Facebook when I was 19.”
2. Jack Ma: Selalu Ambil Tantangan
Perjalanan karir Jack Ma juga menunjukkan dirinya merupakan pebisnis yang berani mengambil tantangan besar. Contohnya ketika ia membesarkan situs lelang bernama Taobao.com. Taobao berdiri pada 2003 untuk menandingi eBay yang telah lebih dulu hadir. Bahkan, eBay memiliki pengguna yang cukup besar di Tiongkok pada masa itu. Untuk mengalahkan eBay, Taobao menggunakan strategi tidak mengenakan tarif sepeser pun bagi pengguna. Strategi ini pastinya menyimpan risiko tersendiri untuk finansial perusahaan. Namun, Ma berhasil mencari jalan keluarnya. Yaitu menawarkan layanan tambahan bagi pengguna, misalnya halaman khusus yang bisa disesuaikan pengguna. Tarif untuk layanan-layanan yang ditawarkan tergolong murah. Hal tersebut pada akhirnya membuat Taobao terus menggaet pengguna dan bisa mengungguli eBay.
Baca juga: 12 Tips Sehat Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Istirahat Makan Siang
3. Richard Branson: Kegagalan Tidak Selamanya Hal Yang Buruk
Pendiri Virgin Grup, Richard Branson pernah mengatakan, “I never see a setback as a bad experience. It is just a learning curve.” Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari pengalaman Richard Brenson dalam membangun Virgin Group sejak usia dini adalah kemunduran bukan hal yang buruk. Halangan dan rintangan pasti akan kita temukan, namun bagaimana cara kita untuk mengatasi hal tersebut dan mampu beradaptasi adalah kunci untuk menjadi sukses. Bagi seorang Branson, kemunduran adalah pelajaran yang membuatnya mampu bangkit dan menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia.
4. Elon Musk: Tidak Pernah Berhenti Berinovasi
Menemukan Zip2 Corporation tidak langsung membuat Elon Musk merasa puas, justru menjadi langkah awal bagi dirinya untuk terus berinovasi. Terbukti dengan diluncurkannya bisnis transportasi ke luar angkasa yang diberi nama SpaceX. SpaceX adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjelajahan teknologi pembuatan kendaraan angkasa. SpaceX yang didirikan pada tahun 2000 ini berhasil mendapatkan penghargaan dan kontak dari NASA. SpaceX kini berpusat di kota Hawthorne, California, dengan jumlah karyawan lebih dari 1000 orang.
5. J.K. Rowling: Terima Kegagalan
Apabila J.K. Rowling mudah menyerah dan tidak menerima kegagalan sebagai pelajaran yang berharga bagi dirinya, cerita Harry Potter maka tidak akan pernah ada di dunia ini. Sebelum Harry Potter menjadi buku yang paling laris sepanjang sejarah, penulis asal Inggris ini mengalami penolakan berkali-kali. Dalam pidato J.K. Rowling di Universitas Harvard ia pernah mengatakan: “It is impossible to live without failing at something unless you live so cautiously that you might as well not have lived at all. In which case, you fail by default“
6. Mary Barra: Lakukan Hal Yang Kamu Cintai
Gairah dan semangat besar yang dimiliki oleh Mary Barra berhasil mengantarkan dirinya menjadi CEO GM. Ia merupakan wanita pertama yang berhasil menjadi CEO dalam industri kendaraan. Dalam sebuah artikel, ia menyebutkan bahwa hal yang paling utama untuk menjadi sukses adalah mencintai apa yang kamu lakukan. Berkerja atau melakukan sesuatu harus didasari oleh kecintaan bukan sekadar untuk mencari uang saja. Ia juga mengatakan jika di dunia ini banyak orang yang memiliki bakat yang luar biasa. Namun, orang-orang ini akan kalah dengan orang yang mau bersemangat, bekerja keras, dan mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk melakukan hal yang ia kerjakan.
7. Maya Angelou: Memaafkan Diri Sendiri
Membuat sebuah kesalahan adalah hal yang tidak mungkin dihindari. Setiap melakukan sesuatu, manusia pasti pernah membuat satu kesalahan. Maka dari itu, Maya Angelou menyarankan kita untuk dapat memaafkan diri kita sendiri dari kesalahan yang diperbuat. Penulis buku dan aktivis asal Amerika Serikat ini menjelaskan jika memaafkan diri sendiri berbeda dengan menyalahkan diri sendiri ketika hal tidak berjalan sesuai rencana. Dapat memaafkan diri sendiri dan belajar dari kesalahan yang telah diperbuat adalah salah satu jalan untuk meraih kesuksesan dari apa yang sedang kamu kerjakan.
8. Nadiem Makarim: Mulailah Dari Sekarang
Asal muasal GOJEK didirikan karena kekesalan Nadiem Makarim sewaktu tinggal di Jakarta. Saat itu, ia berpikir untuk menghindari kemacetan di Ibukota haruslah dengan menaiki ojek. Alih-alin meringankan tugas, Nadiem malah seringkali mengalami kesulitan. Berangkat dari peristiwa tersebut, Nadiem mempunyai hasrat untuk membuat aplikasi online pemesanan ojek. Berkat melihat sebuat peluang dan mengambil resiko, keberanian untuk memulai dan dalam menghadapi sebuah tantangan dan masalah pun terlewati. “Be fearless. Walaupun ada tantangan, kita pasti bisa melewati itu semua apapun hambatannya”.
Baca juga: 25 Tips dan Cara Mencari Klien Dengan Social Media
9. Indra Nooyi: Jangan Pernah Berhenti Belajar
Menurut CEO Pepsi, Indra Nooyi, jika ingin sukses, seseorang tidak boleh berhenti untuk belajar. Baginya apapun pekerjaannya dan jabatannya, semua orang adalah seorang murid yang tidak akan pernah berhenti belajar dan mengetahui hal yang baru. Hal senada pun pernah diungkapkan oleh ilmuwan, Albert Einstein, “The more I learn, the more I realize how much I don’t know.” Dalam kutipan ini ia menjelaskan jika manusia tidak akan pernah berhenti belajar karena manusia tidak mungkin penah tahu semuanya.
10. Zhou Qunfei: Meninggalkan Sekolah Demi Menafkahi Keluarga
Di usia 16 tahun, Zhou Qunfei terpaksa meninggalkan bangku sekolah guna menafkahi keluarganya. Dia bekerja di pabrik pembuatan jam dengan upah sekitar US$ 1 per hari. Pada usia 22 tahun, dia memutuskan memulai usaha dengan membuat lensa jam dan baiknya usaha yang ia geluti terus berkembang. Namun, bisnisnya meroket pesat saat ia mulai merambah bisnis pembuatan layar untuk telepon selular. Kerja kerasnya itu kini semua telah terbayar. Perusahaan yang ia miliki: Lens Technology kini mempekerjakan 74 ribu orang di 32 pabrik di 7 lokasi yang berbeda.