Pada dasarnya, modal ventura adalah salah satu jenis modal yang bisa digunakan oleh para pebisnis atau entrepreneur muda. Seperti yang sudah kita ketahui, suatu bisnis ataupun perusahaan akan bisa terbentuk apabila ia memiliki modal. Nah, perusahaan bisa menggunakan modal tersebut untuk kegiatan operasional dan juga performa bisnis. Tanpa adanya modal yang memadai, maka suatu perusahaan akan sulit untuk berkembang dan menjadi lebih baik. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari modal ventura? Bagaimana caranya mendapatkan modal usaha dari Modal Ventura ini? Temukan jawabannya dengan membaca artikel dibawah ini hingga selesai.
Apa itu Modal Ventura?
Sebelum membahas lebih jauh soal cara mendapatkan modal ventura, mari gali terlebih dahulu definisi dari jenis dana usaha tersebut. Pada dasarnya, perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha. Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura meliputi:
– Penyertaan saham (equity participation)
– Penyertaan melalui pembelian obligasi konversi (quasi equity participation)
– Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha (profit/revenue sharing)
Jenis Modal Ventura
Tercatat ada dua jenis modal ventura, yakni berdasarkan cara pemberian dana, cara penghimpunan, dan berdasarkan kepemilikan. Di dalam klasifikasi ini nantinya akan dibedakan lagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Berdasarkan cara pemberian bantuan
Bantuan yang diperoleh oleh perusahaan pasang usaha ataupun investor ini terbagi lagi menjadi dua bagian, yakni bantuan manajemen dan juga bantuan finansial. Atas dasar pemberian kedua jenis bantun ini, maka terdapat dua jenis bantuan, yakni single tier approach dan juga two tier approach.
Single Tier Approach
Single tier approach adalah perusahaan yang menghimpun dana dan juga pengelolaan dana tersebut untuk diinvestasikan ke dalam bentuk penyertaan modal di suatu perusahaan pasang usaha.
Two Tier Approach
Two tier approach merupakan modal yang dikelola oleh dua badan usaha maupun terpisah, yakni suatu perusahaan sebagai penyedia dana ataupun fund company dan yang satunya sebagai pengelolaan ataupun management company yang bertindak mengelola dana dari fund company.
Baca juga: 15 Manfaat Virtual Office untuk Para Pebisnis dengan Modal Minim
2. Berdasarkan cara penghimpunan
Berdasarkan cara penghimpunannya, maka modal ventura bisa dibedakan lagi menjadi dua bagian, yaitu leverage venture capital dan equity venture capital.
Leverage Venture Capital
Leverage venture capital bersumber dari suatu perusahaan modal ventura tapi dikumpulkan dalam wujud pinjaman yang berasal dari berbagai pihak.
Equity Venture Capital
Equity venture capital bersumber dari suatu perusahaan modal ventura dan sebagian besar dana yang dikumpulkan berasal dari modal pribadi.
3 Berdasarkan kepemilikan
Kepemilikan akan menunjukkan pengaruh yang sangat berbeda pada suatu modal. Nah, di bawah ini adalah berbagai jenis modal ventura berdasarkan kepemilikannya.
Private Venture Capital Company
Sama seperti namanya, private venture capital company adalah perusahaan yang belum go public atau perusahaan ini belum menjual lembaran sahamnya di lantai bursa efek.
Public Venture Capital Company
Sedangkan public venture capital company adalah kebalikannya dari private modal capital company, yakni perusahaan modal ventura yang sudah menjual lembaran sahamnya di lantai bursa efek.
Bank Affiliate Venture Company
Bank affiliate venture company adalah perusahaan yang d oleh beberapa pihak bank dan mengalami surplus dana atau mempunyai tujuan khusus dalam hal modal ventura.
Conglomerate Venture Capital
Conglomerate venture capital adalah perusahaan yang dibangun oleh beberapa jenis perusahaan besar.
Cara mendapatkan modal usaha dari Modal Ventura
1. Hadiri pameran UMKM dan UKM
Umumnya, pameran UMKM akan dihadiri oleh para investor yang sedang berburu perusahaan startup. Disinilah para pebisnis akan diberikan kesempatan yang sangat besar untuk bisa memperoleh tambahan modal. Pada beberapa acara pameran UKM, bahkan terkadang ada yang membuat sesi khusus agar bisa langsung berhadapan dengan para investor.
Jadi, pebisnis bisa mempersiapkan rancangan terkait rencana bisnisnya agar mampu mencuri perhatian para investor agar bisa menjadi perusahaan yang ingin didanai oleh investor. Acara seperti ini juga sering diadakan oleh para pemodal ventura dengan tujuan mencari bibit unggul perusahaan yang menguntungkan di masa depan. Hal tersebut dilakukan agar para investor di dalamnya mampu menyeleksi langsung perusahaan yang terlibat di dalam pameran tersebut.
2. Ajukan rencana bisnis yang matang untuk mendapatkan investasi
Cara mendapatkan modal usaha lainnya yang bisa kamu terapkan untuk memperoleh bantuan dana ventura adalah dengan mengajukan rencana bisnis. Tahapan ini sangat krusial bagi perusahaan yang ingin bisa mendapatkan suntikan modal ventura. Hal ini karena rencana bisnis adalah fundamental dalam rancangan strategi bisnis. Selain itu, fungsi dari rencana bisnis adalah membantu menaikkan nilai bisnis dan juga sebagai modal untuk mencari bantuan dana usaha. Oleh karenanya, ketika menyusun rencana bisnis, kamu harus membuatnya semenarik mungkin agar bisa menarik perhatian investor.
Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat merancang sebuah rencana bisnis. Pertama, tentukan profil bisnis yang jelas dan detail. Kemudian, sertakan pula hasil analisis pasar dan marketing yang dapat dipakai untuk meningkatkan kinerja bisnis kamu. Tidak ketinggalan, tambahkan penjabaran soal peluang bisnis dari usaha yang sedang kamu rintis tersebut. Apa keunggulan bisnis kamu dibandingkan kompetitor, atau apa target bisnis yang ingin diraih?
Baca juga: Sewa Coworking Space di Jakarta Selatan dengan Modal Terbatas!
Rencana bisnis yang baik juga bisa memenuhi tiga syarat berikut ini.
– Menampilkan berbagai data penunjang yang akurat dan detail.
– Isinya singkat, padat, dan jelas.
– Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
3. Masuk ke tahap due diligence
Tahap selanjutnya yang perlu kamu lalui saat mencari modal ventura adalah due diligence atau lebih dikenal dengan uji tuntas di Indonesia. Dalam praktiknya, calon investor akan melakukan audit riwayat keuangan pada perusahaan startup yang hendak diberikan modal usaha. Di tahap ini, investor juga akan menguji proposal bisnis yang kamu ajukan. Itulah mengapa, due diligence kerap disebut sebagai tahapan yang paling menantang dan berat dalam proses pencarian modal usaha. Mulai dari permintaan evaluasi bisnis hingga wawancara, perusahaan rintisan harus benar-benar siap mental ketika menghadapi berbagai pengujian yang dilakukan oleh calon investor.
4. Tanda tangan perjanjian dan kerja sama
Jika berhasil melewati tahap uji kelayakan dengan baik dan sudah melakukan kesepakatan, maka pada saat ini perusahaan modal ventura akan langsung memberikan pendanaan. Pebisnis dan modal ventura akan melakukan suatu perjanjian dengan menyelesaikan urusan administrasi dan juga legalitas yang diperlukan. Setelah selesai, maka dana akan segera masuk ke rekening bank yang langsung bisa digunakan untuk tambahan modal usaha serta mengembangkan bisnisnya.
Selamat mencoba dan jangan putus semangat
Demikianlah penjelasan dari kami tentang modal ventura. Bisa kita simpulkan bahwa modal ventura adalah salah satu jenis investasi yang pendanaannya berbentuk penyertaan modal pada sebuah perusahaan swasta dalam kurun waktu tertentu. Namun untuk keamanan bisnis kamu, sebaiknya hanya pilih modal ventura yang sudah mendapatkan izin beroperasi di Indonesia dan resmi terdaftar di OJK. Apabila pendanaan sudah didapatkan, jangan lupa juga untuk selalu mencatatnya di laporan keuangan bisnis kamu. Hal ini menjadi sangat penting, terlebih lagi nantinya para investor pun akan menagih laporan keuangan kamu di kemudian hari.