10 Fakta Unik Tentang Otak Manusia Yang Jarang Diketahui

Kita semua tentu sudah tau, kalau otak manusia itu merupakan salah satu organ tubuh paling penting yang ada di dalam tubuh mahkluk hidup, termasuk manusia. Dengan adanya otak, manusia bisa mengatur seluruh gerakan, pikiran, kebiasaan, bahkan sampai mengukur peradaban mereka dan anggota keluarga. Selain itu yang menarik, ternyata organ tubuh yang memiliki sekitar 100 milyar syaraf di dalam kepala kita ini juga punya beberapa tugas yang berbeda satu sama lain loh. Mulai dari mengatur kesadaran, ingatan, pergerakan, mood, hormon, dan lain sebagainya. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum mengetahui fakta dibalik otak manusia. Karena itu, berikut ini akan kami hadirkan 10 fakta unik tentang otak manusia yang jarang diketahui. Selamat membaca!

10 Fakta unik tentang otak manusia yang jarang diketahui

1. Mengingat hal-hal yang menyebalkan

Pernah gak kamu mengingat dengan jelas lagu yang menurutmu sangat jelek dan mengganggu. Atau, mengingat kenangan-kenangan dengan mantan yang membuatmu jadi sangat sulit buat melupakan semua itu. Ternyata oh ternyata, hal tersebut nyatanya memang sudah diatur oleh otak kita loh. Rasa kesal kita terhadap hal-hal tersebut ternyata tersimpan di dalam memori kita sebagai semacam alat bantu memori yang tersimpan di otak. Karena itulah, lagu dan kenangan yang tidak kamu sukai kadang cenderung menarik perhatian di otak kamu.

2. Jet lag bisa merusak memori otak!

Taukah kamu, kalau seseorang sering mengalami jet lag itu dapat membebani dan merusak memori yang ada di otak manusia? Hal ini dikarenakan ternyata disaat sedang berada di dalam kondisi jet lag, otak akan memproduksi hormone stress dan dapat merusak lobus temporal dan memori. Lobus temporalis sendiri berperan dalam memperkuat ingatan visual, memproses input indra, memahami bahasa, menyimpan ingatan baru, emosi, hingga mengambil kesimpulan atau arti. Jadi kalau kamu sering bepergian lintas benua, kasih waktu yang cukup deh untuk mengistirahatkan dan menormalkan tubuh sebelum melakukan perjalanan kembali.

3. Otak tidak bisa mengirimkan sinyal geli pada diri sendiri

Fakta ketiga dan menarik yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah seputar gerakan. Apakah kamu pernah mencoba menggelitik diri sendiri dan tidak muncul rasa geli? Hmm kenapa tuh ya? Ternyata hal ini wajar loh karena faktanya otak kita menumpulkan sensasi geli ketika kita melakukannya sendiri. Aneh juga ya?

Baca juga: Stres Kerja? Simak 10 Tips Berikut Ini Biar Kamu Bisa Lebih Santai

4. Otak menjadi “bingung” di suasana yang berisik

Taukah kamu di saat kamu sedang fokus mengerjakan tugas atau membaca buku di perpustakaan, atau malahan sedang tidur, secara tidak sadar kamu akan terdistraksi dengan suara-suara latar belakang yang terdengar bising atau berisusk. Hal ini ternyata disebabkan karena otak manusia tidak bisa membedakan kebisingan latar belakang atau yang biasa disebut juga sebagai background noise dari suara di telepon atau lingkungan sekitarmu.

5. Main game perang bisa membantu otak untuk multitasking

Ini pasti berita yang sangat menggembiraan bagi kalian yang berasal dari generasi melenial. Ternyata, bermain game perang itu dapat membantu otak manusia untuk menjadi multitasking loh! Memang sudah bukan rahasia lagi kalau bermain game dengan adegan menembak musuh secara bersamaan bisa membantu melatih otak kita untuk multitasking. Bermain game yang sifatnya membuat kamu reaktif ternyata bisa membantu kamu untuk terus-menerus beraksi terhadap suatu rangsangan seperti perasaan kaget, bingung, marah, dan lain lain. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan prefrontal otak supaya bisa bekerja dengan lebih efektif.

6. Otak masih bisa berfungsi 3-5 menit setelah kepala dipenggal

Selain darah, kerja otak juga didukung oleh glukosa dan oksigen yang ikut terangkut dalam aliran darah. Gula dan oksigen merupakan bahan bakar utama bagi otak. Itu sebabnya jika kamu kurang makan atau melewatkan waktu makan, atau jarang berolahraga, kerja otak lambat laun akan semakin menurun. Kerusakan otak permanen bisa terjadi setelah 3-5 menit tanpa asupan oksigen atau glukosa sama sekali. Tak heran bila saat kepala seseorang dipenggal, otak masih bisa berfungsi sementara karena belum mengalami kerusakan permanen atau kematian fungsi dalam beberapa menit pertama.

7. Otak butuh banyak pasokan darah

Fakta lainnya yang perlu kamu ketahui adalah untuk bisa bekerja optimal, otak ternyata butuh banyak pasokan darah yang tidak boleh terhenti loh. Faktanya, 30% aliran darah yang berasal dari jantung akan langsung dialirkan ke otak. Aliran darah ini membuat otak mampu menghasilkan reaksi atau suatu tindakan hanya dalam waktu 1 per 10 ribu detik. Wah cepat sekali ya!

Baca juga: 10 Tipe Pekerja Kantoran Yang Mencengangkan, Ternyata Ini Sebabnya!

8. Olahraga ternyata baik untuk otak

Olahraga ternyata bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh dan jantung namun pada dasarnya akan membantu otak kamu menjadi lebih “encer”. Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, otak butuh asupan darah nonstop agar bisa berfungsi baik. Aliran darah yang lebih banyak setelah kamu rajin berolahraga akan membantu kamu menjaga kesehatan otak. Itulah kenapa kalau kamu kurang gerak, otak bisa jadi “lemot” karena kekurangan darah yang mengalir ke ujung kepala.

9. Operasi otak tidak bikin otak jadi bodoh, tapi bisa ubah kepribadian

Fakta tentang otak ini mungkin agak sedikit aneh dan unik. Tapi tahukah kamu bahwa operasi otak atau hemisferektomi, bertujuan untuk mengangkat sebagian otak kamu? Hemisferektomi merupakan tindakan bedah yang sangat langka, yang dilakukan untuk mengatasi kejang. Banyak otang yang beranggapan bahwa dengan dihilangkannya sebagian “porsi” otak, maka kecerdasan orang tersebut bisa menurun. Hal tersebut sebenarnya salah karena hemisferektomi tidak menyebabkan gangguan kecerdasan, tapi memang bisa mengubah sedikit fungsi otak kamu misalnya perubahan pada ingatan, selera humor, atau kepribadian karakter kamu.

10. Kita hanya menggunakan 10% kapasitas otak adalah mitos

Jika kalian pernah menonton film “Lucy” yang diperankan aktris cantik Scarlett Johansson, sebagian dari kalian mungkin akan percaya bahwa manusia hanya menggunakan sedikit dari kapasitas otaknya dan akan memiliki kemampuan super jika sudah menggunakan 100% kapasitas otaknya. Namun, hal tersebut sebenarnya adalah mitos loh. Pasalnya, hampir seluruh kapasitas otak kita bekerja secara terus menerus, bahkan ketika sedang tidur dan bermimpi. Jadi bisa dipastikan kalau hanya bekerja sebanyak 10% saja, hal tersebut adalah bohong.