10 Franchise Makanan Merek Lokal Paling Laris se-Indonesia

Bisnis makanan merupakan pilihan yang cukup aman untuk berwirausaha. Apabila kamu masih ragu untuk membuka bisnis milikmu sendiri, membeli lisensi franchise makanan kekinian tidak ada salahnya untuk dicoba. Apalagi resiko membuka bisnis franchise jauh lebih rendah dibanding memulai usaha dari nol. Kamu tidak perlu terlalu ngoyo dalam melakukan promosi karena bisnis jenis ini umumnya sudah punya nama dan dikenal oleh masyarakat luas. Buat kamu yang ingin mencobanya, dibawah ini akan kami bagikan 10 franchise makanan merek lokal paling laris se-Indonesia yang mungkin bisa kamu beli lisensinya. Selamat membaca!

10 Franchise makanan merek lokal paling laris se-Indonesia

1. Geprek Bensu

Kuliner ayam geprek sempat menjadi tren di dunia kuliner Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Meski begitu, pesona makanan ini masih belum pudar. Bisnis ayam geprek masih laku keras dan tidak sepi peminat. Dari banyaknya restoran ayam geprek di Indonesia, Geprek Bensu menjadi yang paling favorit. Gerainya sudah mencapai ratusan dan tersebar di beberapa wilayah Indonesia, terutama di kota besar. Apakah di wilayah tempat tinggal kamu saat ini masih belum ada gerai Geprek Bensu? Jika belum, artinya masih ada kesempatan besar bagiku untuk membeli lisensi waralaba Geprek Bensu ini dan membuka gerainya di kota kamu

2. Kebab Baba Rafi

Waralaba makanan kedua yang bisa kamu pilih untuk berbisnis adalah Kebab Baba Rafi. Siapa yang tidak kenal dengan brand yang satu ini? Cabangnya sudah sangat banyak dan masyarakat pun sudah sangat familier dengan Kebab Baba Rafi. Omzet yang bisa kamu dapatkan dari waralaba Kebab Baba Rafi setidaknya 500 ribu rupiah dalam sehari. Artinya, kamu bisa mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp 15.000.000 per bulan. Sungguh menggiurkan, bukan?

3. Warunk Upnormal

Nongkrong adalah salah satu kegiatan yang disukai oleh anak-anak muda. Tempat nongkrong yang biasa dipilih adalah warung kopi atau kafe. Warunk Upnormal menjadi salah satu lokasi yang sering dipilih anak muda untuk berkumpul bersama temannya. Warunk Upnormal sendiri memiliki basic warung kopi yang dibuat lebih modern. Ada banyak minuman yang ditawarkan, mulai dari kopi, teh, susu, dan sebagainya. Selain itu, pilihan makanan yang tersedia juga cukup banyak, mulai dari olahan mi instan, roti bakar, dan lain sebagainya.

Baca juga: 10 Tips Menciptakan Inovasi Terbaik untuk Bisnis Kamu

4. Bakso Benhil

Bakso sepertinya sudah menjadi salah satu makanan favorit untuk orang-orang di Indonesia. Makanan ini cocok dimakan kapan saja, ketika cuaca dingin atau panas, bakso tetap nikmat disantap. Bicara soal bakso, ada satu usaha waralaba bernama Bakso Benhil yang menarik untuk dicoba. Keunggulan dari Bakso Benhil adalah pilihan variasi bakso beragam, harga terjangkau, dan rasa yang lezat. Masyarakat Indonesia, terutama para remaja juga sudah mengenal Bakso Benhil dengan baik. Pasalnya, bakso ini sempat viral dan direview oleh banyak food vlogger. Jika kamu membeli franchise Bakso Benhil, tak akan ada banyak kendala terutama mengenai promosi.

5. Sabana Fried Chicken

Ayam goreng tepung atau fried chicken bukanlah jenis makanan yang asing bagi masyarakat Indonesia. Makanan asal Amerika ini kerap menjadi pilihan utama untuk lauk makan nasi. Di Indonesia juga sudah ada banyak brand fried chicken yang terkenal, salah satunya Sabana. Dijamin, tempat usaha kamu tak akan pernah sepi pembeli. Apalagi jika kamu membuka usaha di dekat lingkungan kampus. Harga makanan yang murah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Tak heran jika pebisnis waralaba Sabana Fried Chicken dapat mengantongi omzet hingga Rp 20.000.000 dalam waktu satu bulan.

6. Rocket Chicken

Franchise satu ini menjadi franchise yang cukup populer, mengawali bisnis di Semarang, kini Rocket Chicken sudah mencapai 760 restoran dan 9000 karyawan. Rocket Chicken menawarkan menu ayam goreng tepung yang kurang lebih sama dengan Sabana, namun selain itu Rocket Chicken juga menawarkan menu inovasi seperti ayam geprek hingga chicken steak. Dengan modal awal 15 juta untuk 5 tahun kerjasama, para mitra bisa memilih biaya royalti sebesar 25% dari laba bersih atau 4 persen dari omzet per bulan. Mitra akan diberi waktu untuk memutuskan selama 3 bulan dan selama jangka waktu tersebut mereka bebas biaya royalti.

7. Martabak Orins

Bagi penggemar martabak manis dan telur pasti kenal dengan Martabak Orins. Tak cuma ngehits, Martabak Orins juga termasuk jajanan kekinian yang cocok disantap saat kumpul keluarga. Varian martabak tipker alias tipis kering jadi salah satu menu yang paling laris dari Martabak Orins. Dengan modal Rp 75 juta kamu sudah bisa membuka usaha franchise makanan terlaris ini lho. Jangan takut merugi, karena gerai martabak Orins mencatatkan dalam satu bulan omzetnya bisa mencapai Rp60 juta dengan laba bersih sebesar 20%.

Baca juga: 10 Cara Efektif Menentukan Target Pasar Untuk Bisnis UMKM

8. Ngikan

Makanan kekinian yang viral karena pemiliknya adalah selebgram Rachel venya ini, menyajikan menu dasar ikan yang digoreng tepung dengan nasi liwet sebagai teman makannya. Setelah sukses di bisnis sate taichan, Rachel Venya berinovasi kembali membuat bisnis F&B Ngikan Yuk dengan sistem waralaba. Dilansir dari Franchise Global untuk bisa menjadi mitra usaha Ngikan, nilai investasi yang dibutuhkan yakni 300 juta rupiah untuk konsep Regular dan Autopilot.

9. Ayam Gepuk Pak Gembus

Ayam Gepuk Pak Gembus yang rasanya Indonesia banget ini cocok untuk kamu pertimbangkan jika ingin membuka bisnis franchise makanan. Nama Ayam Gepuk Pak Gembus pasti sudah nggak asing lagi karena cabangnya pun sudah tersebar dimana-mana bahkan sampai ke Hong Kong, Singapura, dan Filipina. Untuk membuka franchise Ayam Gepuk Pak gembus di wilayah Jadetabek modal yang perlu kamu siapkan adalah Rp 35-37 juta. Sedangkan untuk franchise makanan terlaris ini di luar Jadetabek, perlu merogoh kocek sekitar Rp 40-42 juta. Dengan modal segitu kamu hanya perlu menyediakan tempat kosong saja. Bisa berbentuk ruko, warung, ataupun kios kaki lima di pinggir jalan.

10. Pecel lele lela

Kuliner pecel lele merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Pecel Lele Lela, melihat hal ini sebagai peluang dan menjadikannya sebuah inovasi bisnis yang bisa dibalut dalam sistem franchise. Menu yang disajikan oleh Pecel Lele Lela tidak hanya pecel lele atau ayam goreng dan nasi uduk saja, tetapi adaptasi dari makanan kaki lima yang disajikan dengan lebih modern dan higienis.