Apakah kamu sering merasa risih dengan atasanmu yang selalu ingin tahu pekerjaanmu? Mungkin atasanmu merupakan tipe micromanaging. Kamu mungkin akan kesulitan untuk menghadapi atasan yang micromanaging seperti ini. Rasa risih bisa saja timbul akibat sikap atasanmu tersebut. Mungkin juga kamu malah merasa terbebani dengan sikap atasanmu yang selalu meminta update pekerjaanmu sepanjang waktu. Lalu, bagaimana caranya menghadapi atasan yang micromanaging? Sebelum bertindak, yuk gunakan 10 trik berikut ini untuk menghadapi atasan micromanaging tanpa mengacaukan reputasimu.
Gunakan 10 trik ini untuk menghadapi atasan micromanaging
1. Kurangi pemicu micromanaging
Pada dasarnya atasan yang memiliki gaya kepemimpinan micromanaging selalu ingin mengatur ritme pekerjaan dan memperluas ruang geraknya sendiri. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi hal-hal yang memicu gaya micromanaging-nya keluar. Perhatikan produktivitas kerja, deadlines, dan target laporan untuk memastikan semua pekerjaan kamu sesuai. Jika kamu mengabaikan semua itu, atasn akan mulai mengatur ulang setiap detail yang harus kamu kerjakan setiap harinya.
2. Bersikap pro-aktif
Tutup semua celah yang membuat atasan kamu mengontrol pekerjaanmu. Cobalah membalik keadaan. Berikan update atau laporan sebelum atasan kamu memiliki kesempatan untuk bertanya. Lakukan hal ini untuk setiap proyek yang kamu kerjakan. Dengan begitu gaya micromanaging yang dimiliki atasan kamu akan terabaikan karena cara kerja kamu yang pro-aktif. Selain itu, atasan kamu akan tahu posisi pekerjaanmu. Jika dia memberikan pertanyaan, kamu harus siap memberikan input saat itu juga. Ini dilakukan untuk menghindari pertanyaan lanjutan yang mengarah kepada sikap mikromanajemen.

Gunakan 10 Trik Ini Untuk Menghadapi Atasan Micromanaging
3. Dengarkan secara seksama saat atasan berbicara
Saat atasan memberikan tugas, menegur atau sekedar bercengkrama, kamu harus mendengarkan secara seksama. Buatlah kontak mata, anggukan kecil, dan catatlah bila memang perlu untuk menunjukan kepada atasan bahwa kamu dapat memahami dengan baik apa yang sedang ia sampaikan. Jadilah pendengar yang baik, jangan sampai terlihat terganggu atau tidak berkonsentrasi. Dengan begitu, ia akan memiliki alasan untuk lebih terbuka dan mempercayai kamu.
Baca juga: Tips Kolaborasi Jarak Jauh di Masa Pandemi Virus Corona
4. Pahami apa yang dia mau
Menghadapi bos micromanaging akan sulit ketika kamu tidak paham goals yang ada di kepalanya. Maka selanjutnya adalah memahami apa yang dia inginkan. Jika setiap pagi dia selalu mengingatkanmu tentang laporan, maka kini saatnya kamu berikan laporan tersebut sebelum dia datang ke kantor. Jika sebelumnya dia membuat rincian ide untuk proyek terbaru, maka kini saatnya kamu membuat kerangka proyek sebelum bos menyuruhmu. Berikan dia kesempatan hanya untuk melakukan review pekerjaan, jangan berikan hal lebih dari itu.

Gunakan 10 Trik Ini Untuk Menghadapi Atasan Micromanaging
5. Bangun posisi yang kuat sebelum berdiskusi
Pada saatnya, kamu akan memiliki waktu untuk berdiskusi dengan atasanmu. Suatu waktu, kamu mungkin merasa tidak nyaman dalam menghadapi atasanmu yang micromanaging. Masalahnya, terkadang kita malah mendiskusikan hal ini saat berada dalam posisi yang lemah. Kamu mungkin akan mulai mengkritisi secara langsung sikap atasanmu yang micromanaging di saat kamu menghadapi kritik. Akibatnya, kamu berbicara menggunakan emosi, yang tentunya tidak baik untuk dirimu sendiri. Untuk itu, mulailah membangun kredibilitas dengan atasanmu. Bantu atasanmu, akrabkan diri dengannya, lakukan tugasmu dengan baik, dan bicarakan keresahanmu kepadanya.
6. Berbicaralah mengenai prinsip-prinsip di balik sebuah proyek sebelum mengerjakannya
Jika atasan kamu menyerahkan proyek baru, bersama dengan tiga halaman instruksi mengenai cara pengerjaan, pastikan kamu bertemu terlebih dulu untuk membahas garis besar proyek tersebut ketimbang hal-hal detail seperti jenis huruf yang harus digunakan. Bicarakan tujuan dari proyek dan bagaimana kamu bisa meraihnya serta tunjukkan bahwa kamu mengerti betul gambaran besarnya. Jika atasan kamu melihat bahwa kamu paham betul, dia tidak akan terlalu khawatir mengenai tiap poin yang ada di halaman instruksinya.

Gunakan 10 Trik Ini Untuk Menghadapi Atasan Micromanaging
7. Lebih teliti dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan
Karena pemimpin micromanaging memiliki masalah kepercayaan terhadap orang lain, tentu yang harus kamu dapatkan adalah kepercayaan darinya. Ini akan menjadi sebuah tantangan tersendiri. Kamu wajib hukumnya untuk bertanggung jawab dengan pekerjaan yang ditugaskan. Kamu harus memberikan update atau progress secara berkala. Periksa dahulu secara teliti pekerjaan yang akan dilaporkan. Jika kamu secara rutin melakukan hal ini secara berkala, kemungkinan besar akan membuat pimpinanmu lebih terbuka terhadap segala masukanmu sebagai bentuk kepercayaannya terhadap kamu.
Baca juga: 10 Tips Bersosialisasi di Lingkungan Baru Seperti Co-working Space
8. Jangan terlalu sering meminta izin
Jangan terlalu sering meminta izin dari atasan untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan. Pasalnya, atasan akan mempertanyakan kredibilitas dan kemampuanmu dalam mengambil keputusan. Namun, kamu tetap harus meminta feedback dari atasan atas tugas atau pekerjaan. Selain itu, mintalah saran dan bimbingannya jika diperlukan.

Gunakan 10 Trik Ini Untuk Menghadapi Atasan Micromanaging
9. Berbicara kepada tim dan minta umpan balik yang positif
Langkah selanjutnya adalah dengan berbicara kepada tim dan minta umpan balik yang positif dari mereka. Langkah ini dapat dimulai dengan cara belajar memberikan delegasi kepada anggota tim yang potensial. Jika kamu adalah seorang bawahan yang mempunyai atasan micromanaging, kamu dapat membantu atasan dengan cara memintanya mendelegasikan tugas kepada kamu dan memberikan sebanyak mungkin informasi yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut.
10. Kamu dan atasan adalah bagian dari perusahaan
Komunikasi terbuka sangat diperlukan dalam setiap hubungan. Termasuk hubungan atasan-bawahan. Jelaskan pada atasan dengan bijak bahwa kamu membutuhkan kepercayaan dan kemandirian dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, jelaskan pula bahwa kamu merupakan bagian dari perusahaan. Kamu ingin berkontribusi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh atasan dan perusahaan. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kamu akan mendapatkan kebebasan dan tidak lagi merasa terlalu dikontrol atau diatur oleh atasan.

Gunakan 10 Trik Ini Untuk Menghadapi Atasan Micromanaging
Ive to say, I dont know if its the clashing colors or the bad grammar, but this blog is hideous! I imply, I dont wish to sound like a know-it-all or anything, however may you will have probably put just a little bit extra effort into this subject. Its really interesting, however you dont characterize it well at all, man. Anyway, in my language, there usually are not much good supply like this.