10 Tips Bersosialisasi di Lingkungan Baru Seperti Co-working Space

Saat bekerja di lingkungan baru seperti co-working space, bersosialisasi dengan member lainnya adalah hal yang perlu dilakukan guna mengembangkan karir kamu dan juga meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini dikarenakan ruang kerja bersama ini seringkali digunakan sebagai tempat yang tepat untuk mengembangkan diri dan memperluas networking. Namun, jika kamu belum terbiasa dengan hal-hal tersebut, kami sudah menyediakan 10 ragam tips cara bersosialisasi di lingkungan baru yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan kehadiran kamu di co-working space.

Tips bersosialisasi di lingkungan baru

1. Hilangkan persepsi bahwa lingkungan baru akan sulit untukmu

Saat pertama kali masuk ke dalam lingkungan baru, jangan langsung berpikiran jika kamu tidak bisa diterima atau akan sulit buat kamu menyesuaikan di lingkungan tesebut. Berpikir pesimis seperti itu akan membuat kamu down dan malah kesulitan dalam berbaur. Singkirkan pemikiran seperti itu, dan sebaiknya kamu menantang dirimu sendiri agar bisa dengan mudah berbaur di lingkuan barumu.

2. Berkontribusi dalam acara

Biasanya, setiap co-working space memiliki acara khusus untuk para anggotanya, tentunya dengan tujuan untuk saling mengenalkan satu sama lain pengguna co-working tersebut. Nah, berkontribusi dalam acara yang diadakan di co-working space tersebut bisa menjadi langkah awal untuk mengenalkan diri, minimal dengan para karyawan yang bekerja disitu. Untuk langkah awalnya, cobalah menawarkan diri dengan cara membantu meng-organisir acara atau bisa juga menawarkan diri menjadi pengisi acara jika cocok. Dengan berkontribusi di berbagai acara, hal ini akan membuka peluang kamu untuk dikenal dengan member lainnya dan mempermudah kamu untuk berkenalan dengan yang lainnya.

3. Berikan senyuman pada saat mengenalkan diri

Tak perlu harus berkontribusi dalam acara untuk mengenalkan diri kamu ke member lain. Dengan menyapa, memberikan senyuman saat berpapasan di ruangan, atau sekedar mengucapkan “selamat pagi” ke resepsionis saat bertemu di ruangan pantry atau ruangan santai juga bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk mengenalkan diri kamu loh. Senyum adalah hal yang sangat sederhana dan mudah dilakukan, namun sangat bermanfaat dan juga mempermudah kamu untuk membuka diri dengan orang lain.

4. Sedikit berbasa-basi saat berpapasan

Pantry, ruang bersantai, dan toilet adalah beberapa lokasi yang pas untuk kamu melontarkan basa-basi friendly sebagai langkah awal. Kamu bisa membuka obrolan mengenai makan siang yang sedang mereka hangatkan, mengenai kopi yang mereka seduh, atau bahkan mengenai akhir pekan mereka kemarin, dan juga sekedar basa-basi mengenai perusahaan tempat mereka bekerja. Obrolan-obrolan kecil nan ringan tersebutlah yang sebaiknya dimaintain untuk memperluas networking kamu.

Baca juga: 10 Cara Bergaul Di Lingkungan Kerja Yang Benar dan Sopan

5. Tunjukan skill tapi jangan terlalu berlebihan

Langkah kelima yang bisa kamu lakukan agar bisa bersosialisasi dengan baik adalah menyampaikan “isi kepala” dengan tegas dan percaya diri. Hal ini bisa dilakukan tanpa harus berambisi atau pun memaksa lawan bicara untuk menerima. Dengan begini lawan bicara akan menghargai ide yang diusulkan bila kamu bersikap tenang dan terjadi dialog dua arah. Sampaikan maksud kamu dengan tenang, tidak memaksa, dan percaya diri. Dengan begitu, lawan bicara akan jauh lebih tertarik dengan apa yang dikatakan dan mungkin bisa menjadi teman bicara kamu di lingkungan baru.

6. Menjadi pendengar yang baik

Selain itu, kami juga menyarankan untuk menghindari keinginan untuk memonopoli pembicaraan. Jadi hilangkan kebiasaan menceritakan semua hal tentang diri kamu yang bisa membuat lawan bicara menjadi kurang tertarik dan membuat kamu terlihat egois atau self-centered. Menjadi pendengar yang baik dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai lawan bicara bisa menjadi tips yang baik untuk memaintain pembicaraan dengan orang baru. Hindari menjadikan pembicaraan ini mengenai “kamu”, melainkan mempersilakan lawan bicara untuk berbicara dan merasa ingin dikenal.

7. Jangan malu untuk bertanya

Mungkin kamu sudah pernah mendengar kata pepatah yang mengatakan bahwa “malu bertanya sesat dijalan”, ternyata pepatah yang satu ini cukup benar adanya. Segeralah bertanya jika ada sesuatu yang sekiranya kamu rasa masih kurang cukup jelas. Tak harus bertanya kepada orang yang lebih tua, kamu pun bisa bertanya kepada orang-orang yang mungkin sudah memiliki pengetahuan lebih dari kita. Setidaknya, untuk urusan teknis orang itu lebih berpengalaman daripada kita.

8. Manfaatkan ruang bersama

Saat kamu menyewa ruang pribadi di co-working space, biasanya ruang lingkup kamu menjadi lebih sempit karena kamu lebih banyak menghabiskan waktu di ruangan pribadi tersebut. Untuk bersosialisasi, rasanya tak ada salahnya untuk sesekali memanfaatkan ruang bersama untuk bekerja sambil bisa berkenalan dan mencuri waktu mengobrol dengan member lain di ruangan tersebut. Dengan sering terlihat di ruang publik, kamu menjadi lebih mudah membuka diri dan membuka obrolan dengan orang-orang sekitar.

Baca juga: 15 Cara Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru

9. Bersosialisasi dengan kru/staf

Kalau kamu sering bersosialisasi atau ngobrol dengan orang-orang sekitar, kamu bisa manfaatkan keadaan yang ada di co-working space untuk menambah relasi. Caranya bisa dengan berbagi ide dengan para kru atau staf perusahaan tempatmu bekerja. Cara ini juga menjadi strategi yang cukup ampuh untuk mempercepat proses adaptasi di lingkungan baru. Dengan memiliki banyak rekan di co-working space, otomatis kamu akan semakin menikmati proses kerja di sana.

10. Jadilah diri sendiri dan apa adanya

Tips terakhir yang bisa kamu lakukan adalah jangan pernah merubah kepribadianmu agar bisa diterima lingkungan. Jadilah dirimu sendiri dan bersikap apa adanya. Kamu yang hidup dalam drama dan settingan malah akan membuat orang lain kecewa dan menghindari kamu. Percayalah orang-orang disekitar akan menerima dirimu apa adanya. Kalau kamu memang sifat dasarnya pendiam, gak perlu jadi banyak bicara agar bisa disukai orang lain. Kamu yang pendiam juga lama kelamaan akan dipahami oleh orang lain.