Salah satu hal yang bisa mendatangkan kebahagiaan dalam bekerja adalah kepuasan dalam bekerja. Kehilangan kepuasan dalam bekerja bisa membuat kualitas pekerjaan menurun. Karyawan yang kehilangan kepuasan kerjanya juga mudah resign dari perusahaan. Tidak hanya itu, tidak puas saat bekerja juga berefek negatif bagi rekan kerja. Karena, hal itu bisa mengurangi kerjasama ataupun kolaborasi. Tingkat produktivitas juga menurun. Akibatnya, tujuan tim atau perusahaan sulit tercapai. Nah, apa sih tanda-tanda yang menunjukkan rekan kerja atau seseorang yang sudah bosan dengan pekerjaan? Yuk kita cari tau 10 tanda-tandanya dibawah ini.
10 Tanda seseorang sudah bosan dengan pekerjaan
1. Malas bangun pagi untuk segera bekerja
Ketika seseorang bosan terhadap sesuatu, maka sedikit banyak akan berpengaruh juga pada gaya hidupnya. Salah satu indikator sederhana Anda mulai bosan dengan pekerjaan adalah Anda mulai malas untuk pergi bekerja. Bahkan untuk bangun pagi dan segera ke kantor dan bekerja pun Anda berat melakukannya. Ini bisa jadi karena Anda sangat bosan dengan pekerjaan yang Anda lakukan. Sehingga Anda pun jadi malas-malasan berangkat bekerja.
2. Saat tiba di kantor, kehilangan minat pada pekerjaan
Seharusnya pagi hari dimulai dengan semangat. Menyapa rekan kantor dengan senyum manis dan langsung menyelesaikan pekerjaan yang tertunda. Tapi, beda ceritanya kalau kamu kehilangan minat pada pekerjaan. Bukannya semangat apalagi tersenyum manis, tapi yang terlihat pada dirimu adalah menunda pekerjaan seperti memainkan gadget atau ngobrol terlalu lama dengan rekan kerjanya. Selain itu, bisa juga kamu tidak mendapatkan kepuasan meski sudah menyelesaikan pekerjaan jika kamu sudah tidak tertarik pada pekerjaan yang kamu geluti.
3. Rutinitasmu terasa membosankan dan perlahan mulai cuek dengan pekerjaan
Segala rutinitasmu seharian selalu terasa membosankan. Datang, duduk, makan siang, lalu pulang. Ditambah pekerjaanmu seolah yang tidak ada habisnya. Begitu terus setiap hari sampai kamu jenuh sendiri. Karena sudah bosan, kamu sengaja buat pekerjaan jadi terbengkalai. Kalau tidak deadline, urusan kerjaan bisa diselesaikan belakangan. Menunda-nunda pekerjaan jadi kebiasaan kamu beberapa waktu belakangan ini.
Baca juga: 10 Tips Memilih Lokasi Co-working Space di Jakarta
4. Sulit tersenyum ketika bekerja
Orang yang tertekan oleh keadaan, maka mereka akan sulit tersenyum. Tertekan oleh keadaan bisa karena apa saja, bisa karena atasan yang galak, atau bisa jadi karena kamu sudah bosan dan jenuh dengan rutinitas pekerjaan kamu. Kebosanan yang sangat parah akan membuat seseorang merasa tidak enjoy dalam melakukan sesuatu yang hal ini bisa dilihat dari gurat senyum di wajahnya. Jika kamu pada mulanya adalah orang yang sering tersenyum, namun kemudian berubah menjadi pendiam dan jarang tersenyum, maka hal itu patut kamu waspadai sebagai tanda bosan pada pekerjaan yang mulai menghinggapi kamu.
5. Kehilangan minat untuk bekerjasama
Bekerjasama diperlukan agar sebuah tim bisa mencapai tujuan dengan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efektif. Tapi, jika rekan kerjamu kehilangan kepuasan dalam bekerja, ia bakalan kehilangan minat untuk bekerja sama atau berkolaborasi. Di sisi lain, ia juga tidak bersedia menerima ataupun memberikan feedback. Pendek kata, rekan kerjamu akan lebih banyak menyelesaikan pekerjaan seorang diri. Kamu atau atasanmu bahkan harus selalu mengingatkannya untuk berbagi laporan atau informasi.
6. Sering terlambat tapi pulang lebih cepat
Kalau sudah tidak mendapatkan kepuasan dalam bekerja, kantor tidak lagi menjadi tempat favorit untuk didatangi. Karenanya, kamu bisa saja bakalan sering terlambat masuk kantor. Tapi, kamu juga akan menjadi karyawan yang paling ingin untuk cepat meninggalkan kantor jika jam kerja usai. Tentu saja, kamu akan menyebutkan berbagai macam alasan mengapa kamu terlambat atau mengapa harus pulang lebih cepat. Bahkan, sesekali kamu bisa saja meninggalkan kantor saat pekerjaannya belum selesai.
7. Walaupun sudah cuti panjang, kamu tetap gak bersemangat kerja
Kamu sempat berpikir kalau kebosanan akan pekerjaan disebabkan karena kamu kurang piknik. Makanya, kamu mengambil cuti untuk sekedar jalan-jalan supaya pikiran bisa segar kembali. Tapi setelah cutimu selesai dan kembali kerja, semangatmu tetap turun seperti biasa. Mungkin penyebab kamu jadi lesu bukan karena kurang piknik. Tapi, memang kamu harus keluar dari zona aman dan mencari pekerjaan baru yang lebih menantang.
Baca juga: 10 Co-working Space Jakarta Murah! Harga Dibawah Rp 2 Juta / Bulan
8. Mudah marah gara-gara kehilangan kepuasan dalam bekerja
Ketidakpuasan dalam bekerja sedikit banyak berpengaruh pada emosi karyawan. Oleh karenanya, jangan heran jika kamu mendapati dirimu sering kehilangan fokus dalam pekerjaannya. Kamu juga bisa mudah marah. Selain itu, bisa juga mengalami stres dan burnout. Kalau sudah begini, kualitas pekerjaan tentu diragukan. Karyawan yang kehilangan kepuasan dalam bekerja mudah untuk berhenti dari pekerjaannya atau pindah ke perusahaan lain. Kalau kamu memiliki kemampuan atau keunggulan tertentu, hal ini tentu merugikan perusahaan. Karenanya, itu ada baiknya kamu mencari tahu apa penyebab kebosanan yang terjadi pada diri kamu dan segera cari solusinya.
9. Tidak takut kehilangan pekerjaan
Tanda selanjutnya adalah kamu tidak takut sama sekali akan kehilangan pekerjaan. Hal ini jelas menunjukkan bahwa kamu mulai tidak sepenuh hati menjalankan pekerjaan. Dan biasanya situasi itu akan membuat kamu bekerja setengah hati dan tidak maksimal. Ini terjadi karena kamu tidak takut lagi kehilangan pekerjaan kamu. Dan bisa jadi itu karena kamu mulai bosan dengan pekerjaan kamu.
10. Lalu, kamu mulai mencari lowongan pekerjaan di internet atau tanya teman-teman
Merasa pekerjaan yang sekarang sudah gak ideal lagi, lantas kamu segera mencari lowongan lewat internet atau tanya kepada teman. Kamu mulai buat resume dan mengirimnya ke beberapa perusahaan. Pikirmu, tempat kerja saat ini sudah gak sejalan dengan impianmu, sehingga kamu berharap perusahaan baru incaranmu adalah tempat yang lebih ideal dan menantang untuk bekerja. Kalau semua hal tadi kamu rasakan, mungkin benar rasanya kalau kamu harus resign dan coba cari pekerjaan baru. Sah-sah aja kok kalau kamu bosan. Lepas dari zona aman adalah cara terbaik untuk mengembangkan dirimu lebih hebat lagi. Patut kamu ingat, jangan resign tanpa rencana yang matang ke depan ya. Segalanya harus diperhitungkan agar tak menyesal.
Excellent blogger, Thankx for posting the outstanding article. I found it handy. Kind regards !!
Continue with the the great work on the blog. I appreciate it. Could maybe use some more updates more often, but i am sure you got better or other things to do , hehe. :p
Thank you for another great article. just wanted to throw you a big thanks – you and I’ll bookmark it and come back later
It is perfect time to make some plans for the future and it is time to be happy. Ive read this post and if I could I wish to suggest you few interesting things or advice. Maybe you could write next articles referring to this article. I want to read even more things about it!
Another day another awesomely written article, thank you for putting in the time!