Sebagai masyarakat yang tinggal di sebuah negara, tentunya sangat penting memahami segala hal yang ada di negara tersebut, mulai dari undang-undang, peraturan, kewajiban, hingga sumber pendapatan negara. Membicarakan tentang sumber pendapatan negara, tentunya tidak terpisahkan dengan yang namanya pajak, betul? Hal ini dikarenakan pajak adalah jembatan pemerataan kesejahteraan. Selain untuk anggaran pendidikan, dana pajak juga sering digunakan untuk pembangunan infrastruktur, anggaran kesehatan, dana desa, dan sebagainya. Nah agar kamu mengerti fungsi lain dari adanya pajak berikut akan kami jelaskan 5 jenis pajak yang perlu kamu ketahui sebagai generasi milenial. Kira-kira apa saja ya? Simak liputannya dibawah ini.
Definisi dari Pajak, PNBP, dan Hibah
Sebelum kami menjelaskan jenis-jenis pajak yang ada di Indonesia, mari kita baca definisinya terlebih dahulu. Pajak adalah kontribusi wajib (berupa iuran yang dibayarkan setiap tahun) dari orang pribadi atau badan atau lembaga kepada negara yang sifatnya memaksa sesuai dengan Undang-Undang, dengan tujuan untuk memenuhi keperluan negara demi kesejahteraan rakyat. Sedangkan PNBP adalah iuran di luar (selain) pajak yang dibayarkan dalam jangka waktu tertentu dari orang pribadi atau badan atau lembaga kepada negara, yang bertujuan untuk memenuhi keperluan negara serta demi ke kemakmuran rakyat.
Lalu ada juga Hibah atau Pemberian (bukan pinjaman) yang diberikan kepada pemerintah dari orang pribadi atau badan atau lembaga secara sukarela dan tanpa ada kontrak khusus. Bagi kaum milenial, pembayaran pajak serta kontribusi lain yang berhubungan dengan pembangunan negara masih dianggap membingungkan. Bahkan, masih banyak juga kaum milenial yang bingung tentang cara mendapatkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan melaporkan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) pajak. Benar tidak?
5 Jenis pajak yang perlu kamu ketahui sebagai generasi milenial
1. Pajak Penambahan Nilai (PPN)
Pajak Penambahan Nilai atau PPN adalah pajak yang dikenakan bagi siapa saja yang melakukan transaksi barang yang termasuk dalam kategori objek PPN. Anak muda yang gemar jajan atau berkumpul dengan teman di kafe atau restoran cepat saji sebaiknya mengingat bahwa PPN sebesar 10 persen, yang sering terlihat di paling bawah struk, bisa membantu warga desa di pelosok Indonesia mendapatkan akses terhadap listrik. Tidak hanya itu, bantuan dari PPN juga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan untuk mendapat pendidikan yang lebih layak.
2. Pajak Penghasilan (PPh)
Jenis pajak yang kedua adalah PPh atau Pajak Penghasilan. PPh adalah pajak yang dibayarkan setiap tahun oleh peserta wajib pajak yang memiliki penghasilan kepada negara. Bagi kaum milenial, apalagi kamu yang sudah mulai berbisnis dan memperoleh penghasilan, sangat penting untuk memahami tentang pajak jenis ini. Mulai dari dasar-dasarnya, tarifnya, cara pelaporannya, hingga cara membayarnya. Perlu diketahui juga, PPh banyak jenisnya. Masing-masing juga diatur oleh peraturan pemerintah dan UU, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak membayar pajak, terutama Pajak Penghasilan (PPh). Jadi, tunggu apalagi? Kontribusi kamu sangat ditunggu oleh negara, lho!
Baca juga: Inilah Perbedaan Virtual Office dengan Kantor Konvensional
3. Perpanjang SIM
Keberadaan SIM atau Surat Izin Mengemudi sangat dibutuhkan bagi kaum milenial di era teknologi. Moda transportasi seperti motor dan mobil seakan tidak pernah lepas dari aktivitas sehari-hari. Mau ke warung, ke tempat kerja, hingga ke tempat nongkrong yang hits pun orang lebih suka naik motor atau mobil, daripada harus naik kendaraan umum. Nah, bagi kamu yang bertanya-tanya apa korelasinya dengan perpanjangan SIM adalah uang yang disetorkan kepada negara akan digunakan untuk menyejahterakan masyarakat. Jumlah tertentu yang kamu bayarkan ketika memperpanjang SIM bukan semata-mata sebagai biaya pelayanan dan administrasi saja namun juga sebagai salah satu sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB). Dana ini kemudian bisa untuk pembangunan nasional, salah satunya yaitu pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar negara.
4. Perpanjang Paspor
Suka jalan-jalan ke luar negeri? Mungkin, kamu tidak merasa asing lagi dengan kegiatan yang satu ini. Paspor merupakan salah satu hal krusial yang harus kamu persiapkan sebelum terbang ke luar negeri. Jangan harap kamu bisa melancong ke berbagai negara jika kamu tidak memiliki paspor. Seperti halnya SIM, kaum milenial yang mengikuti proses perpanjangan atau pembuatan paspor secara tidak langsung telah menjadi agen pembangunan dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia karena biaya perpanjang paspor juga tergolong sebagai penerimaan negara. Adapun biaya ini nanatinya bisa digunakan negara untuk kepentingan negara dan masyarakat di dalamnya.
Baca juga: Strategi Memulai Bisnis Yang Legal Melalui Virtual Office
5. Biaya Nikah di KUA
Menikah menjadi salah satu pilihan hidup milenial yang membutuhkan pertimbangan matang. Tidak hanya itu, prosesi pernikahan memunculkan beragam aturan serta tradisi tertentu. Mereka yang memutuskan menikah sebaiknya mengetahui tata cara menikah secara legal dan resmi yang umumnya dilakukan di KUA. Mengapa? Karena ada biaya yang harus dibayar oleh perorangan sebagai biaya administrasi dan pajak kepada negara. Mungkin kamu mengira, biaya administrasi tersebut dimanfaatkan internal KUA sebagai uang kas untuk menutup pengeluaran mereka. Padahal tidak karena uang kamu itu akan dimanfaatkan dengan baik oleh negara demi pemerataan pembangunan bangsa.
Masih ragu membayar Pajak dan PNPB?
Bagaimana? Masih ragu membayar pajak di hari ini? Mari ubah pola pikir kamu mulai dari sekarang. Mari menjadi Generasi milenial yang patuh akan kewajibannya membayar pajak. Sehingga kamu bisa berkontribusi dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia lewat kesadaran membayar pajak. Jika sudah, kamu bisa terus meningkatkan perekonomian bangsa ini dengan berinvestasi atau berusaha secara virtual sekarang di Uptown Serviced Office. Dengan budget dibawah Rp 1 juta per bulan, kamu sudah bisa punya alamat kantor yang legal dan terpercaya dalam menjalankan usaha. Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi kami melalui alamat email welcome@uptown.id.