Magang dari rumah mungkin menjadi pilihan bagi beberapa mahasiswa jelang tingkat akhir atau yang sudah lulus kuliah di masa pandemi virus corona. Di tengah persyaratan magang yang harus dipenuhi, mau tidak mau mahasiswa beradaptasi untuk ikut kerja dari rumah. Tentunya hal ini tidak mudah dilakukan bagi mahasiswa yang belakangan kuliah dari rumah. Apalagi dalam hal menyesuaikan diri dengan kondisi baru seperti bekerja dari rumah. Lantas bagaimana cara yang tepat dalam melakukan magang dari rumah? Berikut tips magang dari rumah saat pandemi virus corona.
10 Tips magang dari rumah saat pandemi virus corona
1. Buat to-do-list dan jadwal kerja
Magang dari rumah pasti sulit. Nah supaya bisa cepat terbiasa dengan pekerjaan yang diberikan, buatlah to-do-list dan jadwal kerja yang tetap untuk kamu patuhi. Tulis apa saja pekerjaan yang jadi tanggung jawabmu dan tuang ke dalam jadwal harian untuk dikerjakan selama seminggu. Sebagai contoh, kamu magang di sebuah tim marketing dan diminta untuk mengerjakan: menyusun caption untuk kampanye, mengumpulkan kontak influencers, dan melaporkan user engagement di semua platform sosial media. Nah, cobalah memperkecil setiap “porsi” pekerjaan menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan mudah dikelola dengan tujuan dan hasil yang jelas.
2. Ciptakan suasana kerja di rumah
Langkah kedua yang bisa dilakukan meskipun hanya berstatus magang adalah dengan jangan membiasakan diri kamu untuk santai berlebihan. Ingat, anak magang pun juga punya tanggung jawab yang harus dikerjakan. Sebisa mungkin kamu kerjakan tugas dari senior atau supervisor sebaik mungkin meski tanpa kontrol langsung. Maka, kondisikan rumahmu layaknya kantor saat magang dari rumah. Dengan lingkungan seolah-olah di kantor, kamu dapat merasakan nuansa kerja sesungguhnya dan memicu kamu bekerja lebih giat.
3. Singkirkan gangguan
Langkah selanjutnya dalam melakukan magang dari rumah adalah dengan mendisiplinkan waktu kamu selama bekerja. Memang tidak ada salahnya memang untuk break sejenak. Akan tetapi, pastikan dulu kamu sudah menyelesaikan semua tanggung jawab pekerjaan di waktu itu. Kamu bisa berikan reward untuk diri sendiri dengan buka Youtube atau Twitter nanti, hanya setelah kamu menyelesaikan tugas besar. Jangan tiba-tiba malah menghentikan pekerjaan di tengah jalan untuk nonton Youtube. Kalau sudah begini, akan susah rasanya untuk melanjutkan kerja kembali. Maka sebelum mulai kerja, singkirkan dulu semua hal yang berpotensi menjadi gangguan dan mengurangi produktivitas kamu. Buatlah area kerja senyaman mungkin, dan jauh dari kasur.
Baca juga: 8 Cara Mencari Tempat Magang Untuk Mahasiswa Saat Wabah Corona
4. Memanfaatkan teknologi untuk tetap terhubung
Tantangan terbesar lainnya saat bekerja dari rumah adalah komunikasi dengan tim. Jika saat di kantor kamu hanya perlu menghampiri manajer atau tim untuk berdiskusi, maka bekerja dari rumah kamu harus berkomunikasi lebih dulu sebelum berdiskusi. Saat ini sudah banyak aplikasi yang memberikan kemudahan bagi para pekerja untuk berkomunikasi dengan tim secara jarak jauh. Beberapa aplikasi yang biasanya digunakan untuk menjaga produktivitas dan komunikasi antar anggota tim antara lain Trello, untuk mengatur to-do list setiap harinya dan mengamati progress dari pekerjaan yang sedang dilakukan; Zoom dan Google Meets, untuk telekonferensi tatap muka berbasis audio dan visual; dan Google Calendar, untuk mengatur jadwal harian dan diskusi antara satu tim dengan tim lainnya.
5. Beraktivitas seperti saat magang
Memang waktu kerja cenderung menjadi agak lebih fleksibel saat sedang magang di rumah, tapi coba kurangi berleha-leha agar tetap produktif. Usahakan tetap bangun di jam yang sama seperti saat kita biasanya harus pergi ke kantor atau tempat magang. Kalau biasanya kita harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari tempat tinggal ke kantor, sekarang gunakan waktu tersebut untuk hal-hal lain seperti berolahraga, kemudian mulailah bekerja sesuai waktu yang seharusnya. Di sisi lain, kita juga jangan sampai melupakan waktu istirahat, ya. Kita bisa menggunakan alarm atau pengingat dari ponsel agar dapat meluangkan waktu beberapa saat untuk makan siang dan mengistirahatkan mata dari layar komputer.
6. Aktif berinisiatif
Setelah menyelesaikan satu item pada daftar to-do-list, beri tahu supervisor atau rekan kerja lain bahwa kamu dapat melakukan sesuatu yang baru. Jangan hanya duduk berpangku tangan dan menunggu sampai ada seseorang yang menyambangi kamu. Hindari rasa takut untuk mencoba menawarkan ide-ide baru dan libatkan diri lebih dalam di perusahaan. Tidak perlu malu apalagi sungkan karena kamu merasa diri kamu hanya anak magang yang kerja dari rumah. Kamu justru bisa mendapatkan lebih banyak pengalaman dengan aktif berinisiatif.
7. Bangun komunikasi dengan Senior dan Supervisor
Kunci paling penting saat magang dari rumah adalah membangun komunikasi yang baik dengan senior. Biasanya kamu akan mendapat seorang mentor yang bertanggung jawab atas pekerjaanmu. Pastikan kamu tetap rutin berkomunikasi saat magang dari rumah. Manfaatkan tekonologi untuk berbincang dengan Senior atau Supervisor yang menjadi atasanmu. Laporkan apa saja yang sudah kamu kerjakan dalam sehari, kendala yang ditemui apa saja, dan lain-lain. Bila perlu, tanyakan juga pekerjaan apa yang harus kamu selesaikan di esok hari.
Baca juga: Co-working Space Untuk Mahasiswa, Apa Sih Manfaatnya?
8. Tidak perlu ragu meminta feedback
Magang dari rumah memang membuat interaksimu dengan orang-orang kantor terbatas. Selain karena belum terlalu akrab, kamu bisa saja sungkan jika merepotkan mereka dengan banyak hal. Sebaiknya buanglah jauh-jauh rasa sungkan tersebut. Sesekali tanyakan pendapat beberapa orang kantor tentang pekerjaanmu. Kamu hanya perlu jujur berkata bahwa kamu membutuhkan masukan untuk bisa berkembang selama magang. Hal ini bukan hanya baik untuk masa magangmu, melainkan juga untuk menjalin hubungan baik dengan orang kantor.
9. Jangan lupa untuk menulis laporan
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menulis laporan. Untuk siapa? Jelas untuk perusahaan, atasan, dan diri kamu sendiri. Menulis laporan menurut kami adalah cara yang paling efektif untuk membantu mengevaluasi hasil pekerjaan kamu. Lakukan hal ini secara harian. Mulai dari hari pertama magang hingga hari terakhir. Dengan begitu, kamu pun akan tahu pekerjaan apa saja yang sudah kamu lakukan dan progress skill kamu selama mengikuti program magang di suatu tempat.
10. Mengembangkan kemampuan diri dengan ikut kursus online
Saat magang dari rumah, kamu bisa memiliki lebih banyak waktu kan? Nah, sebaiknya kamu tidak terlena dengan situasi tersebut. Ingatlah bahwa disiplin diri merupakan kunci utama untuk tetap produktif meskipun magang dari rumah. Bila memiliki waktu senggang, kamu bisa mencoba mengikuti berbagai kursus online untuk memperkaya ilmu demi pengembangan diri dan karir. Lakukan tips ini jika kamu sudah selesai dengan tugas magangmu ya!