Istilah entrepreneur di Indonesia tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat awam. Nah, kata entrepreneur ini sebenarnya jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti yang sederhana, yakni pebisnis atau seorang wirausahawan. Jadi pada intinya, entrepreneur ini adalah orang yang membuka usahanya sendiri dengan berbagai sifat dan ciri khusus yang dimilikinya. Tapi taukah kamu kalo ada banyak macam entrepreneur di Indonesia? Nah, disini kita mau menjelaskan ni tipe-tipe entrepreneur yang lebih spesifik sesuai bidang dan tujuan yang ia tekuni. Simak artikel dibawah ini selengkapnya.
10 Macam Entrepreneur di Indonesia Yang Mulai Populer
1. Foodpreneur
Sering dengan gaya hidup sehat dan makan yang berkembang pesat di kota besar, semakin banyak pula orang yang menghadirkan restoran dan kafe. Nah, orang-orang yang menghadirkan usaha rumah makan ini dinamakan sebagai foodpreneur. Umumnya, para pengusaha ini cukup melek dengan tren terbaru usaha bisnis kuliner serta eksis di media sosial. Bahkan, ada pula dari beberapa foodpreneur ini yang sampai viral dan digemari oleh kaum milenial.
2. Seniman Entrepreneur
Entrepreneur jenis yang ini sangat aktif berkarya dengan kreativitas yang meluap-luap. Ia sangat sadar dengan apa yang ia lakukan dalam berbisnis. Ia sangat menghargai berbagai masukan konstruktif dan tidak terlalu terganggu dengan citra negatif mengenai dirinya yang ada di masyarakat. Baik mereka yang menganggapnya tokoh eksentrik dan “sedikit gila”. Aamir Khan, Michael Dell sang pendiri Dell, MC Cormich dari EMI, Garin Nugroho, Ayu Laksmi, dan Sujiwo Tejo adalah contoh-contoh mereka yang dapat digolongkan dalam kategori ini.

Foodpreneur termasuk dalam jenis entrepreneur di Indonesia
3. Technopreneur
Dengan semakin berkembangnya zaman, para entrepreneur pun sepertinya tak mau ketinggalan dengan perkembangan teknologi dan informasi. Ya, technopreneur itu sebutan bagi seorang entrepreneur dengan menggunakan bantuan teknologi untuk melakukan usaha sesuai maksud dan tujuannya. Walaupun technopreneur di Indonesia masih terbilang baru tapi perkembangan dan dampaknya sudah cukup terasa dan berlangsung dengan cepat. Contoh technopreneur dunia yang sangat sukses membangun usahanya: Bill Gates, Mark Zuckerberg, Larry Page dan Sergey Brin dari Google, serta Jeff Bezos sang pendiri Amazon.
4. Analis Entrepreneur
Tipe berikutnya adalah analis entrepreneur, yaitu orang yang lebih fokus pada pemecahan masalah yang terjadi di bisnis mereka dengan cara yang lebih sistematis dan terstruktur. Contoh entreprenur dari tipe ini adalah Gordon Hore yang mewakili perusahaan komputer bernama Intel, Rana Kapoor seorang pemilik dan pendiri perusahaan bank bernama Yes Bank, serta Gautam Adani, seorang pengusaha kaya dan industrialist dari perusahan bernama Adani Groups.

Technopreneur termasuk dalam jenis entrepreneur di Indonesia
Baca juga: Private Office di Jakarta? Apa saja kelebihannya?
5. Ecopreneur
Tak jauh berbeda dari technopreneur, seorang ecopreneur juga mempunyai tujuan dalam menjalankan usahanya. Nah, jenis entrepreneur di Indonesia yang sedang digemari ini kiranya menjalankan usaha dengan dasar kepedulian akan kelestarian dan dampaknya bagi lingkungan. Sehingga, secara langsung-tak-langsung usaha yang mereka jalankan berdampak positif bagi lingkungan. Contohnya, dengan menciptakan dan memasarkan produk-produk yang ramah lingkungan. Inspiratif banget ya!
6. Entrepreneur Fireball
Jenis entrepreneur selanjutnya yang menarik perhatian adalah entrepreneur Fireball. Mereka ini memiliki bisnis dan menjalankannya dengan semangat yang tinggi, vitalitas tinggi, energi yang meluap dan optimisme yang melimpah. Mereka memiliki pola kerja yang santai dan tidak mengikat asalkan masalah yang ada terselesaikan dengan baik dan tuntas. Satu entrepreneur yang termasuk jenis Fireball adalah Malcolm Forbes yang mendirikan majalah bisnis, Forbes Magazine.

Ecopreneur termasuk dalam jenis entrepreneur di Indonesia
7. Mompreneur
Mompreneur adalah istilah bagi ibu-ibu yang menjalankan usaha atau bisnis di tengah kesibukannya sebagai seorang ibu rumah tangga. Hal ini benar-benar menjadi tantangan bagi seorang ibu, dimana ia harus mampu membagi waktu antara keluarga dengan usaha. Namun dengan Mompreneur juga membuktikan bahwa seorang ibu juga mampu mandiri, kreatif, serta bertanggung jawab terhadap keluarga dan dirinya sendiri. Apalagi di era digital sekarang ini, Mompreneur lebih leluasa untuk menjalankan usahanya dengan bantuan teknologi yang ada.
8. Entrepreneur Penyembuh
Entrepreneur Penyembuh adalah tipe dan jenis entrepreneur di Indonesia yang cenderung memberikan dan memelihara harmonisasi atau keserasian pada usaha yang dijalankan. Mereka yang masuk dalam kategori ini kiranya memiliki kemampuan untuk bertahan dan mempertahankan ketenangan dalam dirinya di saat-saat terpuruk. Sejumlah entrepreneur yang sesuai dengan tipe ini adalah Dr. Bindeshwar Pathak dari Sulabh International serta Kumar Manglam Birla anak L.M Birla.

Mompreneur termasuk dalam jenis entrepreneur di Indonesia
Baca juga: Sewa kantor di Jakarta: Shared Office atau Private Office?
9. Sociopreneur
Nah, kalau jenis entrepreneur yang satu ini punya tujuan ganda dalam menjalankan usahanya. Sociopreneur berasal dari 2 kata, yakni Social dan Entrepreneur yang menjelaskan bahwa mereka menjalankan usaha untuk mencapai keuntungan sekaligus tujuan sosial yang bermanfaat bagi banyak orang. Terdengar mulia sekali ya? Betul sekali dan tipe-tipe pengusaha jenis ini sudah banyak sekali beredar di Indonesia. Contohnya, Nadiem Makarim sang pendiri perusahaan transportasi online Gojek, Adamas Belva Syah Devara dan Muhammad Iman Usman yang mendirikan aplikasi Ruang Guru, serta William Tanuwijaya dan Achmad Zaky yang membantu mendirikan Tokopedia dan BukaLapak untuk membantu para UKM nasional.
10. Entrepreneur Oportunis
Tipe terakhir yang banyak macamnya di Indonesia adalah Entrepreneur Oportunis. Tipe pebisnis yang satu ini selalu mencari celah peluang dengan begitu giatnya. Hal ini menjadi pisau bermata dua bagi entrepreneur yang bersangkutan. Sebagian orang bisa menganggapnya rakus dan beberapa orang juga melihat mereka akan terganggu dalam menjalankan sebuah bisnis karena terlalu sibuk memburu peluang di mana-mana. Akan tetapi, dalam tingkatan yang moderat, entrepreneur dengan tipe oportunis ini akan dapat memiliki keunggulan dalam kejelian menemukan peluang emas dibandingkan yang lain.

Sociopreneur termasuk dalam jenis entrepreneur di Indonesia
Uptown menyediakan Private Office untuk entrepreneur di Indonesia
Uptown Serviced Office kini menyediakan Private Office dan Co-working Space untuk semua entrepreneur di Indonesia agar dapat melakukan aktivitas dengan santai disertai dengan fasilitas yang super lengkap. Fasilitas yang diberikan diantaranya: internet super cepat, printer, mesin fotocopy, akses ke area pantry untuk air mineral, kopi, teh hingga snack. Selain fasilitas tersebut, akses untuk menuju tempat ini pun mudah karena Uptown berada di tengah pusat bisnis Jakarta Selatan, tepatnya Lingkar Mega Kuningan. Tempat ini juga buka selama 24 jam nonstop sehingga tenant bebas menentukan jam kerjanya sendiri. Jika ingin bergabung bersama Uptown Serviced Office,kamu bisa menghubungi alamat email kami di welcome@uptown.id atau nomor telepon 021-5082 3400 & 021-5082 3401.
Hey mate, thanks for sharing but this page doesnt format correctly in Chrome it is is overlapping.