10 Langkah Pintar Memulai Bisnis Startup di Era Digital

Hal penting yang dibutuhkan pebisnis startup di era digital

Startup adalah proses membangun sebuah bisnis yang di mulai dari bawah. Hal ini mulai menjadi sebuah tren yang semakin terus berkembang di Indonesia. Meski begitu, banyak sekali pebisnis startup di Indonesia yang kurang mengerti dan tidak paham atas dasar-dasar yang dibutuhkan oleh pebisnis startup agar bisa bertahan dan terus berkembang menjalani bisnisnya. Hal ini perlu dimengerti karena biasanya beberapa startup akan gagal (sebanyak 80%) jika tidak mempunyai hal penting ini. Lalu kira-kira apa saja ya hal yang diperlukan pebisnis startup di era digital sekarang ini? Simak jawabannya dibawah!

1. Customer atau pelanggan

Menjadi startup adalah proses yang harus dijalani, hal ini tidak lepas dari peran dari customer (pelanggan). Menjalankan model bisnis apapun dengan model tipe bisnis apapun pastinya kamu akan membutuhkan customer. Mustahil jika bisnis kamu akan berjalan dengan baik tanpa adanya peran dari customer, baik itu bisnis yang dilakukan secara offline atau seperti di era sekarang ini yang mengandalkan media online. Untuk mendapatkan customer, kamu perlu melakukan promosi produk atau jasa. Fungsi promosi ini juga yang berguna untuk mengenalkan model dan jenis bisnis kamu kepada calon customer. Oleh sebab itu sebaiknya kelompokan target customer kamu agar promosi yang sudah kamu siapkan tepat sasaran.

2. Produk atau jasa

Sebuah bisnis haruslah memiliki produk. Jenis produk yang ditawarkan disini maksudnya bisa berupa barang atau jasa yang nantinya akan kamu tawarkan kepada calon customer. Bagaimana mungkin sebuah bisnis startup mampu berjalan tanpa adanya produk yang dijual. Untuk menentukan jenis produk atau jasa apa yang tepat sebaiknya kamu melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui minat customer yang ada. Beberapa usaha riset ini bisa di dapatkan dari hasil questioner atau terjun langsung ke pasar untuk melihat dan menganalisa apa yang benar-benar dibutuhkan customer sehingga kita bisa mencari solusi dari permasalahan tersebut.

3. Melakukan Riset

Apapun yang dilakukan, pastikan selalu melakukan riset sebelum mengambil keputusan. Kamu harus selalu memiliki bukti pendukung keputusan, jangan hanya mengandalkan insting atau opini pribadi. Misalnya, sebelum menentukan media sosial yang akan dipakai untuk memasarkan bisnis, cobalah teliti dulu komposisi serta potensi penggunanya bagi bisnis kamu. Apakah target pasar kamu menggunakan media sosial? Atau berapa sering mereka menggunakan media sosial?

Baca juga: Startup Menjamur, Bisnis Co-working Space di Jakarta Tumbuh Subur

4. Waktu

Timing atau waktu yang di maksud disini adalah proses dan ketepatan sebuah bisnis startup masuk kedalam pasar. Umumnya, sebuah startup bisnis yang baru berjalan membutuhkan proses dalam jangka waktu yang panjang untuk bisa menjadi sebuah bisnis yang besar dan berpotensi. Proses tersebut mencangkup tahap menentukan produk, target pemasaran, after sales, dan lainnya. Proses waktu ini memiliki tujuan akhir yang dinamakan keuntungan, yakni sebuah bisnis yang berproses dengan baik pasti akan meledak saat masuk ke fase ketepatan (produknya ditunggu oleh pasar).

5. Kompetisi

Dalam dunia usaha juga diperlukan yang namanya kompetisi, mengapa demikian? Karena dengan adanya kompetisi maka sebuah bisnis startup bisa belajar dalam hal mengamati, menganalisa serta mempraktekan sehingga bisnis yang kita jalankan agar bisa berkembang seiring berjalannya waktu. Sebuah bisnis startup yang sukses adalah yang mampu berkompetisi dengan dirinya sendiri dan menjaga eksistensi dari sektor bisnisnya.

6. Memiliki wawasan tentang teknologi

Memang benar jika tidak ada kewajiban bagi sebuah startup untuk berorientasi pada teknologi dan sistem informasi. Tapi, pada kenyataannya semua startup berlandaskan atas hal itu. Bahkan perusahaan tua non-teknologi juga tidak bisa memungkiri bahwa penggunaan teknologi amatlah penting dalam revolusi bisnis. Apalagi jika kamu menjalankan bisnis startup di era digital, maka sifatnya mutlak untuk memiliki wawasan yang luas mengenai teknologi.

7. Manajemen keuangan

Ini adalah salah satu bagian yang terpenting dari sebuah bisnis karena dengan sistem manajemen keuangan yang baik maka bisnis startup akan mampu berjalan dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan biasanya, mulai dari cara mengatur produksi, mengatur pemasaran, hingga mengatur sumber daya manusia yang ada. Startup harus mampu menghasilkan ide-ide atau konsep bisnis baru yang belum pernah ada sebelumnya, sehingga bisnis yang dihadirkan terasa unik dan berbeda dengan yang lainnya. Jika harus tetap bermain di pasar yang kompetisinya ketat, bisnis startup kamu harus memiliki nilai lebih jika di bandingkan dengan bisnis sejenis

Baca juga: Pentingnya Virtual Office di Jakarta untuk Startup

8. Tim yang solid

Nah poin selanjutnya yang juga tak kalah penting dan perlu dipikirkan matang-matang adalah memiliki tim yang solid. Layaknya perusahaan yang sudah stabil, kamu harus mempunyai orang-orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Hal ini diperlukan agar bisnis yang kamu jalankan dapat meraih goals secepat mungkin dan sebaik mungkin. Atau paling tidak, kamu memiliki sebuah group individual yang sama-sama mau belajar serta bekerja keras. Hal ini perlu kami tegaskan karena memiliki bisnis startup tidaklah mudah apalagi di era digital yang serba cepat dan mudah. Semua orang harus bisa dan mengerti manfaat dari teknologi agar dapat mendukung bisnis yang telah berjalan.

9. Selalu konsisten

Setiap bisnis yang dimulai dengan persiapan matang tentu akan meningkatkan efektivitas bisnis. Sebagai pengusaha, kamu dituntut untuk terus menjadi kreatif dan memiliki strategi-strategi baru atau memperbaiki strategi yang ada. Selalu memiliki konsistensi sehingga pelanggan mudah mengenali bisnis kamu.

10. Ruang kantor

Hal terakhir yang diperlukan sebuah bisnis startup dalam era digital adalah ruang kantor, baik itu secara fisik atau online. Hal ini dibutuhkan karena para karyawan membutuhkan satu tempat yang utuh agar mereka bisa berdiskusi secara kreatif dan bekerja secara profesional. Adapun, untuk kalian para pebisnis startup yang membutuhkan ruang kantor seperti Private Office atau Virtual Office di Jakarta segera hubungi Uptown Serviced Office. Kami menawarkan ruang kantor pribadi atau sharing dengan harga yang terjangkau. itulah beberapa hal yang sangat dibutuhkan oleh bisnis start up agar mampu berjalan dan berkembang di era digital. Smoga informasi ini dapat membantu kamu!