Pada kesempatan kali ini kita akan membahas istilah dalam investasi bisnis seperti Return on Investment (ROI), Break Even Operation (BEO), Break Even Point (BEP), Omset atau Revenue, Laba Kotor atau Gross Profit, dan lain sebagainya. Memahami istilah-istilah dalam investasi bisnis ini amatlah penting diketahui bagi seorang investor karena berkaitan dengan pengetahuan seputar bisnis apa yang memiliki prospek bagus, apakah perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang baik, hingga agar tidak kebingungan dengan langkah apa yang harus diambil untuk menghindari atau meminimalisir kerugian dari berinvestasi bisnis. Nah berikut ini Uptown akan memberikan 12 istilah dalam investasi bisnis yang wajib kamu ketahui dan dapat menambah wawasanmu dalam berinvestasi. Simak selengkapnya ya!
12 Istilah dalam investasi bisnis yang wajib kamu ketahui
1. Return on Investment (ROI)
ROI adalah tingkat pengembalian atas investasi. Sederhananya, berapa banyak modal yang investor tanamkan dalam suatu bisnis dan menghasilkan keuntungan berupa uang. Besaran tersebut dinyatakan dalam bentuk persentase dan dihitung dalam bentuk persentase, dimana biasanya diukur dalam kurun waktu tertentu. Dengan mengetahui ROI, kita dapat mengukur sistem akuntansi dan manajemen keuangan suatu perusahaan berjalan lancar. Sehingga kita dapat meminimalisir keumngkinan kerugian materil dan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan dalam berinvestasi.
Cara menghitung ROI sendiri bisa menggunakan rumus seperti berikut:
ROI: ((Total Pendapatan Investasi – Biaya Investasi Awal) : Biaya Investasi Awal) x 100%
Berapa persen ROI investasi yang bagus? Nah, standar ROI yang bagus berbeda-beda tergantung dengan industri atau jenis bisnis yang dijalankan. Bila kamu berinvestasi melalui platform Securities Crowdfunding, ROI dari bisnis yang kamu minati akan ditulis dalam prospektus usaha.
2. Break Even Operation (BEO)
Persoalan yang lumrah terjadi pada bisnis yang baru buka pertama kali yaitu pasarnya belum terbentuk, sehingga perusahaan memerulkan biaya untuk menggait dan menstabilkan pasar berupa promosi dan lain-lain. Pada saat yang bersamaan biaya operasional berupa gaji karyawan, listrik, air, sewa tempat, dan sebagainya terus berjalan. Hal ini memungkinkan omset dan profit yang didapat perusahaan belum dapat mengcover biaya operasional. Sehingga bisnis memerlukan uang tambahan. Seiring berjalannya waktu, bila profit sudah dapat mengcover biaya operasional itulah yang disebut dengan Break Even Operasional. Biasanya jangka waktunya bervariasi, mulai dari 6-12 bulan.
3. Break Even Points (BEP)
Kalau BEO merupakan titik di mana profit dapat mengcover biaya operasiona, beda lagi dengan BEP. Break Even Points atau BEP adalah titik di mana dana yang kita investkan sudah kembali 100% dan tinggal keuntungannya saja. Jadi, posisi jumlah laba dan biaya suatu perusahaan seimbang. Dalam prakteknya tidak menyebabkan keuntungan atau kerugian. Dalam menghitung rumus BEP, kamu dapat menghitung caranya dengan metode berikut; Total Investasi Awal : Pendapatan Profit per Bulan yang Diterima.
Baca juga: Beberapa Istilah Sewa Kantor Yang Patut Kamu Ketahui
4. Omset atau Revenue
Revenue atau pendapatan merupakan bentuk pemasukan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu, seperti pendapatan bulanan, kuarter, semester maupun pendapatan tahunan. Pendapatan utama yang diperoleh perusahaan biasanya ini datang dari hasil penjualan baik itu barang maupun jasa. Namun penerimaan juga bisa berasal dari sumber lainnya seperti hasil investasi dan bunga deposito. Beberapa mungkin ada yang pernah mendengar revenue stream. Kita akan bahas sedikit disini. Revenue Stream adalah suatu pendapatan yang masuk untuk perusahaan kita. Jadi dapat dikatakan juga bahwa Revenues Stream adalah pemasukan yang sudah dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan.
5. Gross Profit atau Laba Kotor
Gross Profit atau laba kotor adalah keuntungan yang bisnis terima setelah dikurangi dengan modal. Seringkali digambarkan dalam bentuk persentase yang dikenal dengan sebutan Gross Margin. Sederhananya, Gross Profit adalah selisih harga jual dan harga beli produk. Jadi belum dikurangi biaya operasional, marketing, dan lain-lain.
6. Nett Profit atau Laba Bersih
Net Profit atau laba bersih adalah laba kotor (Gross Profit) yang telah dikurangi biaya operasional, marketing, dan lain-lain. Pada penghitungan laba berish, nilainya pasti akan lebih kecil dari laba kotor. Itulah sebabnya ada perusahaan yang menerapkan strategi pengurangan biaya operasional dan marketing.
7. Cash Profit
Cash Profit adalah laba bersih atau nett profit yang telah ditambah dengan pemasukan lain perusahaan seperti amortisasi, depresiasi aset-aset bisnis, dan lain-lain. Jadi, cash profit bukan keuntungan bisnis, tetapi cadangan kekayaan perusahaan yang berguna untuk pembelian aset bisnis lainnya di kemudian hari. Termasuk renovasi, penambahan alat produksi, dan lain-lain.
8. Cash Flow (Arus Kas)
Cash flow adalah suatu laporan keuangan dimana berisi tentang informasi penerimaan dan pengeluaran kas dalam sebuah perusahaan pada periode waktu tertentu. Dengan adanya laporan keuangan segala arus keuangan perusahaan dapat terlacak. Berbicara mengenai cash flow, maka kita akan berbicara mengenai arus kas yang masuk dan arus kas yang keluar. Arus kas masuk akan dicatat saat ada penerimaan uang tunai pada kas atau penerimaan pada akun bank perusahaan.
Sedangkan untuk arus keluar akan dicatat saat uang tersebut keluar dari kas harian maupun dari akun bank. Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk sebuah perusahaan. Jika pendapatan perusahaan sedang tinggi, namun semuanya masih berupa piutang ini juga dapat menjadi tidak sehat bagi perusahaan tersebut karena artinya perusahaan tersebut tidak memiliki ketersediaan kas untuk operasionalnya. Jadi tidak hanya mengejar penjualan, tetapi perusahaan juga perlu melakukan pengelolaan manajemen dan perencanaan arus kas dengan lebih baik.
9. Expense (Beban)
Istilah dalam dunia bisnis yang satu ini juga kadang banyak yang kurang paham dari arti yang sebenarnya. Beban atau expense adalah suatu penurunan nilai ekonomi, yang merupakan kas keluar atau aktiva yang berkurang. Beban juga biasanya dianggap sebagai kewajiban. Maksudnya sesuatu yang sudah diberikan dengan memiliki tujuan untuk mendapatkan pendapatan. Contoh, akun yang dapat di dalam laporan laba seperti beban sewa, gaji karyawan, dan lainnya.
Baca juga: 15 Istilah Penting dalam Social Media Marketing untuk Diketahui Pebisnis
10. Equity atau Shares yang Dilepas
Equity atau shares adalah persentase saham yang dilepas oleh perusahaan untuk dimiliki oleh para investor. Sederhananya ini adalah persentase saham yang dijual oleh perusahaan. Nah, tiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda sesuai dengan pertimbangannya masing-masing. Ada yang melepas 10%, 20%, 50% dan sebagainya. Nah jumlah equity yang kita miliki akan mempengaruhi profit yang kita dapatkan juga nantinya. Contohnya, perusahaan yang go public di bursa saham biasanya akan melempar kurang lebih 5% sahamnya untuk dimiliki oleh investor. Sebelumnya terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi perusahaan terlebih dahulu sebelum go public. Nah, syarat-syarat ini cukup sulit untuk dipenuhi oleh UMKM Indonesia si penyumbang PDB terbesar. Padahal banyak UMKM potensial yang mampu menjangkau pasar yang besar dan siap bertanding di kancah internasional.
11. Pendanaan Seri A dan kapitalis Ventura
Ini adalah putaran pertama pembiayaan yang diterima oleh para pemula dan bisnis dari perusahaan modal ventura. Para investor juga mendapat kesempatan untuk mendapatkan kepemilikan perusahaan melalui penjatahan saham. Sedangkan kapitalis ventura adalah investor yang menyediakan modal untuk bisnis yang berada pada tahap awal atau mencoba membantu usaha kecil yang ingin berkembang.
12. KUR
Pengertian KUR adalah kredit atau pembiayaan usaha yang diberikan oleh perbankan kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) untuk menambah modal usaha. Namun tidak semua usaha yang bisa mengajukannya, UKM yang bisa menerimanya hanya yang feasible tapi belum bankable. Maksudnya adalah usaha tersebut memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan.