Network marketing (bisnis jaringan) adalah salah satu model bisnis yang digadang-gadang memiliki prospek bagus di masa depan. Bisnis jaringan ini ternyata terus berkembang secara positif dari waktu ke waktu dan diperkirakan bakal menjadi model bisnis online yang terdepan. Perkembangan internet yang cukup signifikan belakangan ini sangat memudahkan pengembangan bisnis jaringan. Internet dapat menjadi sarana komunikasi dan interaksi bagi banyak orang yang tersebar di berbagai wilayah. Jika kamu tertarik menjalani bisnis jaringan, silahkan simak penjelasannya pada artikel di bawah ini.
Pengertian Network Marketing
Network marketing atau bisnis jaringan dapat dijelaskan sebagai sebuah cara berbisnis yang memberikan komisi kepada tenaga penjualan berdasarkan dua cara. Komisi diberikan atas penjualan pribadi produk atau layanan, juga dari hasil penjualan pemasaran lain yang direkrut ke dalam bisnis jaringan. Bisnis jaringan akan menghasilkan tingkatan berupa upline dan downline. Tiap posisi akan mendapatkan kompensasi yang berbeda sesuai tingkatannya. Bisnis ini adalah sah dan legal di mata hukum dan keberadaannya dilindungi oleh undang-undang dengan diterbitkannya Surat Izin Usaha Perdagangan Langsung. Bagaimana cara memulai sebuah bisnis jaringan?
8 Cara tepat memulai sebuah bisnis jaringan
Bisnis jaringan membuka kesempatan bagi orang yang tidak memiliki modal besar untuk membangun usaha dengan keuntungan yang besar. Apabila kamu ingin sukses dalam bisnis jaringan, silahkan simak kiat-kiatnya berikut ini.
1. Cari produk yang kamu sukai
Sebelum memutuskan untuk bergabung dalam bisnis jaringan, carilah usaha dengan produk yang kamu sukai. Menjual produk yang disukai tentu akan lebih mudah dan membuat kamu lebih bersemangat. Kesukaan terhadap sebuah produk membuat kamu mau mempelajari lebih dalam dan mampu menerangkan manfaatnya kepada calon pengguna dengan lebih detail.
2. Pelajari profil perusahaan yang hendak diikuti
Sebelum memutuskan untuk ikut dalam sebuah bisnis jaringan, kamu harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis perusahaan yang hendak diikuti. Pelajari produknya dan yakinkan kalau cocok untuk kamu. Carilah perusahaan yang benar dengan mempelajari profilnya. Pastikan kalau perusahaan tersebut telah memiliki izin usaha dan izin peredaran yang lengkap. Apabila produk yang dipasarkan membutuhkan izin khusus seperti BPOM dan Sertifikat Halal dari MUI maka pastikan perusahaan telah memilikinya. Sebuah perusahaan yang menjalankan bisnis jaringan akan memberikan dukungan penuh terhadap anggotanya. Perusahaan secara rutin akan mengadakan pelatihan dan memberi pengetahuan baru kepada para distributor yang nantinya harus diturunkan kepada downline mereka.
3. Kenali cara memperoleh penghasilan dari bisnis tersebut
Bisnis jaringan yang berjalan dengan benar dapat memungkinkan kamu memperoleh penghasilan yang tidak terbatas. Ada dua cara memperoleh penghasilan dari bisnis jaringan, yang pertama adalah dengan menjual produk. Adapun cara yang kedua adalah mendapatkan komisi atas hasil penjualan dari peserta yang kamu rekrut. Kamu harus mempelajari dengan seksama skema bonus yang dapat dihasilkan jika kamu mengikuti perusahaan ini. Pengetahuan yang mendalam mengenai skema bonus dapat menghindarkan kamu dari penipuan. Berhati-hatilah agar tidak terjebak dalam struktur piramida maupun skema ponzi.
Baca juga: 10 Aplikasi Bisnis Online Yang Wajib Dimiliki Pebisnis Pemula
4. Banyak Interaksi Dan Sharing
Jika Kamu sudah memiliki banyak kenalan dari berbagai tempat dan media, selanjutnya adalah melakukan banyak interaksi dan sharing hal-hal bermanfaat. Kenapa demikan? Karena jika Kamu hanya memperbanyak kenalan tapi tidak membangun hubungan dengan interaksi dan berbagi hal-hal penting, maka semua itu hanya akan sia-sia saja. Tujuan Kamu dalam membangun jaringan bisnis juga tidak akan maksimal. Kamu bisa mengajak orang lain berdiskusi tentang suatu topik kemudian mengembangkannya menjadi pembicaraan yang hangat atau jika kamu memiliki keahlian disatu bidang tertentu, Kamu bisa membagikannya melalui media online seperti, youtube dan melaksanakan webinar.
5. Membangun relasi
Bisnis jaringan akan semakin berkembang jika banyak relasi yang bergabung sebagai downline kamu. Saat memperkenalkan bisnis, lakukanlah dengan cara yang bijak, tidak memaksa, namun mampu memikat. Kenali dulu prospek kamu, pahami kebutuhan dan keinginannya. Jangan mencoba membangun hubungan dalam network marketing dengan cara yang ambisius dan memaksa. Cara ini malah membuat mereka “lari” dan enggan berhubungan dengan kamu lagi. Gunakan kreativitas yang kamu miliki. Hal ini bertujuan agar edukasi yang kamu sampaikan kepada prospek dapat berlangsung nyaman dan tidak menimbulkan paksaan.
Baca juga: 10 Evaluasi Bisnis Yang Perlu Dilakukan Pebisnis Secara Berkala
6. Tetap terhubung di media sosial
Setelah bertemu di event dan sudah saling mengenal satu sama lain bisa coba mengakrabkan diri satu sama lain melalui akun media sosial seperti LinkedIn, Twitter dan lainnya. Ikuti mereka dan memperhatikan apa yang mereka bagikan. Sesekali buka obrolan dengan meninggalkan komentar-komentar di setiap postingan yang dirasa bisa jadi topik pembahasan.
7. Be proactive
Di mana pun tempatnya, baik event offline maupun di media sosial ketika berkomunikasi untuk membangun koneksi usahakan untuk menjadi proactive. Jadilah orang yang mengajak kenalan, bertanya, dan membuka obrolan. Jadi orang yang mengawali, tetapi juga harus memperhatikan etika-etika komunikasi, seperti jangan menyela pembicaraan orang lain atau menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi. Jika Anda tipe inrovert, coba ajak rekan yang sudah dikenal sebelumnya untuk mengurangi rasa canggung.
8. Jangan takut ditolak
Dari rangkaian cara-cara membangun jaringan atau koneksi adalah keberanian untuk ditolak. Selalu lapang dada jika lawan bicara atau orang-orang yang ditargetkan bisa masuk dalam jaringan atau koneksi ternyata mengabaikan. Tidak ada respon ketika dihubungi dan tidak ada tanggapan ketika menawarkan janji bertemu adalah risiko yang harus ditanggung. Tak mengapa, tetap optimis dan lanjutkan misi dalam membangun jaringan dengan orang atau mungkin tempat lain. Jangan takut untuk ditolak.