Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah kepemimpinan, bukan? Kita semua mengetahui bahwa kepemimpinan sangat diperlukan, terutama dalam organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuannya. Akan tetapi, sebelum seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik bagi orang lain, tentu ia perlu memiliki jiwa kepemimpinan dalam dirinya terlebih dahulu. Setidaknya, jiwa kepemimpinan dalam diri sendiri ini bermanfaaat untuk memunculkan keberanian dalam menggapai keinginan, mengevaluasi diri, menghadapi resiko, serta kemampuan menguasai diri.
Adapun, jiwa kepemimpinan ini terdiri dari kemampuan sosial (kepekaan terhadap situasi sosial dan mampu berperan sesuai dengan situasi); kebijaksanaan (terbuka terhadap sudut pandang orang lain), keberanian (dalam mempertahankan dan melakukan hal yang dianggap benar), mampu mengatasi peramasalahan, mampu membuat keputusan (mengetahui kapan harus membuat keputusan), dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Lalu, bagaimana cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri? Berikut ini adalah 10 langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan diri. Selamat mencoba!
10 Cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan
1. Miliki motivasi untuk berkembang
Jika kamu ingin mengembangkan jiwa kepemimpinan dalam diri, pertama-tama kamu perlu memiliki motivasi dan dorongan untuk berkembang. Yakinkan diri kamu bahwa kamu siap untuk bekerja keras mengembangkan kompetensi-kompetensi kepemimpinan dan menerima kritik sebagai sesuatu yang membangun dan bersedia mengubah strategi jika dirasa kurang efektif.
2. Percaya diri
Percaya diri membuat kita berani melakukan apapun di sekitar kita. Percaya diri menjadi semangat bagi kita untuk tampil dengan baik. Sehingga ini menimbulkan sikap optimis bagi diri kita untuk lebih maju. Untuk mempunyai jiwa kepemimpinan, yang paling dasar harus kita miliki adalah percaya diri. Jika tidak memiliki percaya diri, bagaimana bisa menunjukkan yang terbaik. Walaupun orang tidak percaya pada kemampuan kita, tetapi kita harus percaya dan tunjukkan kemampuan kita.
3. Ketahuilah kekuatan dan kebutuhan dalam diri saat ini
Mulailah melihat ke dalam diri, aspek manakah yang perlu ditingkatkan dan kemampuan apa yang telah kamu miliki saat ini. Hal ini dapat diperoleh dengan bertanya kepada teman atau orang-orang terdekat.
Baca juga: 10 Cara Berbicara Di Depan Umum Agar Tidak Grogi
4. Kembangkan kemampuan kognitif dan sosial
Pemimpin yang efektif haruslah pintar. Maksudnya kamu bukan harus memiliki skor IQ yang sangat tinggi, melainkan kamu perlu mengetahui apa yang sedang kamu lakukan dan bagaimana untuk membuat keputusan dengan tepat. Belajarlah untuk mengumpulkan dan menganalisis data sebelum membuat keputusan. Kamu juga perlu cerdas secara sosial yaitu dengan bijaksana dalam perkataan dan mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.
5. Kembangkan kemampuan emosional
Pintar saja tidak cukup. Jika kamu ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri, diperlukan juga kecerdasan secara emosional, yaitu kemampuan untuk mengetahui emosi orang lain dan belajar untuk mengontrol pengekspresian emosi diri sendiri.
6. Kembangkan karakter
Karakter yang diperlukan seorang pemimpin yaitu: keadilan dalam memperlakukan orang lain, dapat meregulasi emosi dan tujuan, berhati-hati dan bijaksana dalam melihat dari sudut pandang orang lain, serta memiliki keberanian dalam melakukan sesuatu yang benar atau mengambil resiko.
7. Bersikap tegas
Sikap tegas sangat penting dalam melakukan berbagai hal. Kita tidak boleh ragu-ragu ataupun takut dalam melakukan sesuatu. Jika yakin kita harus lakukan segera, jika tidak yakin jangan dilakukan. Sikap tegas ini akan membuat kita lebih mudah dalam bertindak. Yang paling penting adalah kita harus bersikap tegas dulu sama diri sendiri, setelah itu baru sama orang lain. Jangan sampai kita bersikap tegas sama orang lain, tetapi dengan diri sendiri tidak tegas.
Baca juga: Apa Sih Penyebab Rasa Malas? Bagaimana Mengatasinya?
8. Bertanggung jawab
Bertanggung jawab berarti kita mau menerima segala risiko yang kita lakukan. Sikap tanggung jawab identik dengan berani, karena orang beranilah yang mau bertanggung jawab. Dengan memiliki sikap tanggung jawab, membuat kita tahu apa yang kita lakukan itu benar atau salah. Jika itu salah, sikap tanggung jawab akan mendorong kita untuk lebih baik. Jika kita tidak tanggung jawab berarti kita tidak mau menerima kesalahan yang kita buat. Akibatnya pun kita tidak akan pernah maju.
9. Menghargai pendapat orang lain
Sikap saling menghargai sangat penting dimiliki dalam berinteraksi dengan orang lain. Kita tidak boleh menganggap diri kita yang paling hebat ataupun paling tinggi. Tetapi, kita harus menganggap diri kita itu sama dengan orang lain. Walaupun pendapat kita berbeda, kita harus mengutamakan persatuan dalam perbedaan. Saling menghargai membuat kita dihormati orang lain, begitu juga sebaliknya. Jika kita tidak menghargai orang lain, maka orang lain akan menganggap kita orang yang egois.
10. Minta feedback
Setelah menjalankan 9 tips diatas, hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menerima feedback. Bentuk feedback ini dapat kamu peroleh dari mentor, pelatih, maupun teman sebaya. Feedback mungkin terlihat tidak penting, namun kamu dapat mengetahui bagaimana penilaian orang lain terhadap perkembangan jiwa kepemimpinan yang kamu miliki. Gunakan kesalahan sebagai alat untuk mempelajari dan mengembangkan jiwa kepemimpinan kamu! Menumbuhkan jiwa kepemimpinan memang bukanlah sesuatu yang ‘sekali jadi’. Kompetensi ini merupakan sesuatu yang berkelanjutan. Yuk, jangan menyerah dan terus berlatih menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri!
Fascinating information! I cant believe Ive finally found the information Ive been searching for for so long. Thank you!