Virtual Office v Co-Working Space
Belakangan ini begitu sering terdengar para pebisnis menggunakan istilah Virtual Office atau Co-working Space. Kedua konsep kantor tersebut seakan telah menjadi jalan keluar dalam menjalankan bisnis agar lebih fleksibel di masa yang serba modern. Namun ada juga yang masih awam, bahkan tidak tahu apa itu Virtual Office dan juga Co-working Space. Jika kamu belum pernah mendengarnya sama sekali, ada baiknya menyimak pembahasannya berikut ini.
Baca juga: Perkembangan Co-Working Space dan Keuntungannya di Indonesia
Mana yang lebih menguntungkan?
Virtual Office sejatinya adalah suatu layanan yang menawarkan alamat kantor saja (legal dan tidak berbentuk fisik) dalam menjalankan bisnis. Dalam lingkup fasilitas, secara garis besar layanan yang didapat dari Virtual Office tidaklah jauh berbeda dengan jenis Private Office. Contoh fasilitas yang sering ditawarkan diantaranya: bantuan untuk menjawab telepon ataupun voice mail, penerimaan dan pengiriman surat , mengatur atau menyediakan meeting room jika diperlukan, hingga alamat residensi untuk perusahaan berlabel CV atau PT.
Asal kata dari Co-working bisa diartikan sebagai ruang kerja sama atau ruang kerja untuk kolaborasi. Konsep Co-working Space pada awalnya dibuat di Amerika untuk mengakomodir para individu yang berbeda latar belakang pekerjaan atau perusahaan. Dengan adanya konsep kerja yang baru ini, diharapkan antar individu yang bekerja di satu tempat ini bisa saling bertukar ide, pikiran, ataupun solusi dalam rangka mengembangkan bisnis masing-masing personel. Konsep Co-working Space yang ada di Jakarta sekarang pada umumnya dibuat dengan desain yang menarik, unik, cozy, kekinian, dan ditunjang dengan suasana kerja profesional yang bisa membangkitkan kreativitas. Hal ini dipilih agar pengguna bisa lebih santai dalam berinteraksi dengan yang lain dengan semangat yang positif.
Baca juga: Virtual Office Promo: Bayar 6 Dapat 6 Gratis!
Butuh kantor administratif? Virtual Office solusinya
Taukah kamu jika istilah Virtual Office sudah mulai ada sejak era tahun 2000-an? Pada saat itu ternyata banyak bermunculan perusahaan yang memesan alamat adminsitratif dan nomor telepon untuk dapat dihubungi saja tanpa perlu kantor fisik didalamnya. Hal ini banyak dilakukan perusahaan karena harga sewa Virtual Office ini seringkali jauh lebih murah dibandingkan menyewa kantor fisik. Selain itu, fasilitas yang ditawarkan seringkali hampir mirip dengan kantor konvensional: memiliki resepsionis sebagai penerima telepon dan mengurus soal surat-menyurat. Adapun, keberadaan Virtual Office saat ini cocok bagi perusahaan skala kecil menengah yang tidak memerlukan banyak pertemuan, para pebisnis yang sering bepergian, atau perusahaan yang membutuhkan alamat yang bonafide dengan harga yang murah.
Co-working Space bagi pekerja lepas dan penggiat startup
Berbeda dengan Virtual Office yang lebih ditujukan pada perusahaan, Co-working Space lebih berguna bagi para pekerja freelance atau para penggiat startup mandiri. Hal ini dikarenakan Co-working Space sering digunakan oleh para pekerja di industri kreatif dan masa sewanya bisa dilakukan secara harian atau bulanan. Selain itu, layanan ini juga didukung oleh beberapa fasilitas; seperti meja kerja, pantry, internet super cepat, hingga meeting room lengkap dengan peralatan multimedia. Selain memberikan ruang kerja, Co-working Space juga bisa memberikan suasana yang nyaman untuk brainstorming. Nah, kira-kira sejauh ini jenis kantor apa yang cocok untuk profesi kamu?
Baca juga: Co-working Space: Tren Bekerja Warga Jakarta di Era Digital
Bagaimana Virtual Office dapat membantu kamu?
1. Meningkatkan image atau citra dari perusahaan
Dengan memiliki alamat kantor di area yang strategis dan pusat bisnis, usaha yang kita miliki akan lebih dianggap sehingga image atau citra dari perusahaan bisa naik. Meski kantor yang kita miliki masih dalam tahapan sewa, setidaknya klien atau kolega masih bisa melakukan rapat di sana atau melakukan perjanjian kerja di Virtual Office.
2. Menghemat biaya perusahaan
Lewat layanan Virtual Office, kita tidak perlu memikirkan biaya bulanan atau tahunan yang jumlahnya tidak sedikit. Setidaknya, kamu dapat memangkas biaya operasional hingga 90% dibandingkan dengan cara kerja kantor konvensional, seperti biaya listrik, koneksi internet, hingga beragam fasilitas lain yang ditawarkan.
3. Kantor yang elegan
Kamu akan tetap memiliki kantor yang elegan didukung dengan alamat domisili yang sah, resepsionis, meeting room dan nomor telepon khusus tanpa membayar biaya lebih untuk menambah staff baru
4. Mengalokasikan waktu berharga kamu
Mengalokasikan waktu berharga kamu untuk aktivitas vital perusahaan tanpa mengurangi waktu santai kamu bersama keluarga dan orang-orang yang kamu cintai.
5. Fleksibilitas dan bekerja darimana saja
Tidak semua orang betah berada di dalam kantor atau ruangan yang sama selama berbulan-bulan atau hitungan tahun. Dengan layanan Virtual Office, kamu yang kerap bosan dan ingin mendapatkan suasana baru tidak akan menemui kejadian seperti ini. Kamu dapat bekerja dari rumah, luar negeri atau lokasi lainnya sesuai keinginan kamu.
6. Lebih hemat waktu
Mengurangi stres dan tekanan karena masalah lalu lintas dan parkir. Masalah terpelik bagi pekerja yang berada di kota besar seperti Jakarta adalah kemacetan. Setiap hari, mereka harus berangkat pagi agar bisa datang tepat waktu dan pulang harus sampai malam karena terjebak macet di jalanan. Dengan Virtual Office, pekerja tidak harus datang ke kantor ataupun berlama-lama mencari ruang parkir untuk kendaraannya.
7. Memiliki lokasi yang strategis
Dengan layanan Virtual Office, kamu tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya sewa bangunan yang mahal apalagi di Jakarta Selatan. Kamu cukup berburu Virtual Office yang lokasinya strategis, seperti Uptown Serviced Office yang terletak di Plaza Mutiara Mega Kuningan, untuk digunakan domisili resminya. Berada di deretan perkantoran atau pusat bisnis akan membuat kamu mudah menjalin relasi.
8. Memiliki domisili perusahaan yang sah
Dengan domisili resmi ini, kamu juga bisa mendapatkan surat keterangan domisili. Dengan surat ini, kamu dapat membuat perizinan seperti membuat perusahaan, menciptakan produk, hingga dokumen untuk pembayaran pajak tahunan.
9. Bisa untuk mengajukan PKP (Pengusaha Kena Pajak)
Bermanfaat bagi citra perusahaan kamu dan meningkatkan peluang kerja sama bisnis dengan pemerintah.
10. Virtual Office membuat perusahaan bebas merekrut banyak pekerja
Dengan banyak pekerja, berbagai proyek dari klien bisa dikerjakan dengan baik sehingga keuntungan yang diperolah akan meningkat. Nah, karena bekerjanya tidak memerlukan operasional yang besar, keuntungan yang didapatkan bisa semakin besar.
Baca juga: Biaya Virtual Office Murah Untuk Pengurusan PKP
Keuntungan bekerja di Co-working Space
1. Harga sewa yang lebih terjangkau
Harga sewa yang lebih terjangkau merupakan keuntungan dan manfaat utama yang akan kamu dapatkan dengan bekerja di Co-working Space. Hal ini dikarenakan ruang kerja ini pada umumnya menggunakan prinsip economy sharing. Dengan begitu, harga sewa yang dipatok bisa jauh lebih murah daripada harga sewa kantor konvensional. Salah satu Co-working Space di Jakarta bahkan menawarkan paket seharga Rp 50 ribu per hari. Dengan biaya sewa kantor yang sangat murah, kamu pastinya dapat lebih menghemat pengeluaran dan mengalokasikan dana untuk keperluan lain yang lebih penting.
2. Menambah relasi baru
Keuntungan berikutnya yang di dapat di Co-working Space adalah bisa menambah relasi baru. Karena tempat kerja ini mengusung konsep ruang kerja yang dapat digunakan bersama-sama, maka kamu dapat lebih mudah untuk berinteraksi, berkolaborasi, menjalin relasi, bahkan bertukar pikiran dengan para penggiat startup lainnya. Tak hanya itu saja, acara-acara sharing yang umumnya diadakan Co-working Space setiap beberapa bulan sekali pastinya juga akan memungkinkan kamu untuk bertemu dengan para ahli bisnis, orang-orang yang telah suskes di dunia startup, hingga para investor.
3. Suasana kerja yang nyawan
Berbeda dengan kantor konvensional yang umumnya identik dengan suasana formal dan kaku, Co-working Space justru menawarkan suasana kerja yang nyaman, cozy, dan memiliki kesan homey. Bahkan, di beberapa working space Jakarta seperti Uptown Serviced Office, kamu juga bisa meluangkan waktu dengan bermain foosball, nonton tv, atau minum kopi saat suntuk dengan pekerjaan. Dengan suasana kerja yang menyenangkan seperti ini, kamu pasti dapat bekerja dengan pikiran yang lebih tenang dan relaks.
4. Lebih produktif
Di kantor konvensional, setiap orang akan fokus bekerja di dalam kubikalnya masing masing tanpa ada gangguan dari rekan kerja yang lain. Hal ini kelihatannya produktif namun pada kenyataannya, pengaturan ruang kerja yang dibuat bersekat-sekat ini seringkali malah membuat para pekerja lebih cepat bosan dan stres. Berbeda dengan hal tersebut, Co-working Space akan membuat setiap orang bekerja lebih produktif karena satu sama lain dapat saling membantu tanpa adanya batasan.. Jika kamu perlu bantuan malah bisa langsung bertanya ke rekan kerja di dalam satu ruangan yang lebih mengerti. Saling berdiskusi, memberikan saran, atau belajar bersama juga merupakan kegiatan yang sangat relevan dilakukan setiap hari di Co-working Space.
Uptown menyediakan Virtual Office dan Co-working Space
Demikian perbedaan antara Virtual Office dengan Co-working Space. Keduanya jelas menguntungkan jika mengingat para pemilik bisnis menginginkan cara kerja yang lebih fleksibel. Jadi lebih baik memilih Virtual Office atau Co-working Space? Semua kembali pada kebutuhan para pemilik bisnis dan jenis bisnis yang dijalankan. Dan jika kamu adalah pengusaha yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan layanan Virtual Office atau Co-working Space, Uptown Serviced Office sebagai salah satu penyedia layanan Virtual Office, Co-working Space, dan Private Office di kawasan bisnis Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan ini akan menjadi pilihan yang tepat bagi kamu. Selain berlokasi yang strategis, Uptown Serviced Office juga memiliki pelayanan terbaik serta tim support professional yang siap membantu mengembangkan bisnis kamu.