Apa Makna Dibalik Logo 74 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia?

Tema dan logo HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia

Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 ternyata tinggal beberapa jam saja. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tema dan logo peringatan untuk peringatan tahun ini pun sudah secara resmi dikeluarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia sejak Senin, 24 Juni 2019 lewat akun twitter resmi @KemensetnegRI. Pengumuman ini juga telah dilampirkan oleh Kementerian Sekreatriat Negara Republik Indonesia melalui situs resminya di www.setneg.go.id. Lantas, tema yang dipilih untuk hari ulang tahun ke-74 negeri tercinta kita adalah “Menuju Indonesia Unggul”.

Presiden Joko Widodo ikut terlibat dalam pemilihan logo

Gambar logo untuk ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 memiliki warna merah dengan latar belakang berwarna putih. Terdiri atas gambar kombinasi angka 74 yang pada salah satu bagiannya saling bertumpuk dan tulisan “Menuju Indonesia Unggul”, yang menjadi tema hari ulang tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia. Logo resmi ini konon didesain oleh Bima Surya Pamila dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Yogyakarta. Yang menarik, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ikut terlibat langsung dalam proses pemilihan logo. Logo ini pun dipilih dari beberapa karya terbaik yang sebelumnya telah dikurasi terlebih dulu oleh BEKRAF dan ADGI.

Baca juga: 10 Tips Merencanakan Bisnis Di Tahun 2020 Yang Wajib Kamu Ketahui

Logo 73 tahun Kemerdekaan Indonesia tanpa lomba terbuka

Sama seperti tahun ini, tahun kemarin pun BEKRAF bersama Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) pun membuat lomba terbatas. Bukan mengumumkan di koran lalu siapa pun boleh mengirimkan desain, untuk dikirim via amplop cokelat seperti zaman lawas, namun panitia menyeleksi di awal. Panitia pun menyaring ratusan portofolio profesional grafis sampai terpilih 60 desainer. Dari 60 itu dipilih lagi yang terbaik hingga tersisa 10 desainer saja. yang berhak mengikuti lomba. Dari 10 karya hasil desainer profesional tersebut, Presiden Jokowi memilih karya Kevin Raozan dari Bandung, Jawa Barat dan hasilnya diumumkan pada tanggal 12 Juli 2017.

Pesan “Kerja dan Energi”

Ada alasan khusus kenapa logo tersebut dipilih. Selain berhasil menampilkan pesan “Kerja dan Energi”, namun juga berhasil bersanding bersamaan dengan logo Asian Games 2018 yang digelar pada bulan Oktober silam. Kevin mengatakan, “Saat merancang, saya berusaha agar ketika disandingkan ada keselarasan antara dua logo ini.” Cara BEKRAF dan ADGI dalam memilih logo 73 tahun Kemerdekaan Indonesia dinilai efektif dan dapat menghindari spekulasi (permainan tender dan free pitch) yang kadang diterapkan dalam proyek pemerintah. Demikian yang tertulis dalam Retas, majalah BEKRAF, pada Juli tahun lalu.

Baca juga: Co-working Space v Coffee Shop: Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Sejarah logo HUT Kemerdekaan Republik Indonesia

Pada 1995, saat era kepresidenan Soeharto, pemerintah merayakan 50 Tahun hari Kemerdekaan Indonesia dengan logo resmi. Logo itu dirancang oleh Tjahjono Abdi (1952-2005), salah seorang tokoh desain grafis Indonesia. Saat itu berkas gambar digital belum merasuki kehidupan. Begitu pula konten media dalam layar tabung apalagi dalam layar LCD dan LED: belum terjangkau oleh semua orang. Yang menarik, sejumlah dekorasi tujuh belasan, dari kantor pemerintah, bank, kantor swasta, sekolah, hingga gerbang di kampung-kampung, saat itu mencoba meniru logo resmi. Namun hasilnya banyak yang tidak seragam karena belum ada cetak digital.

Logo HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tersedia dalam bentuk digital

Sejak diunggah pada akun resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, gambar logo dan tema hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 ini telah mendapatkan tanggapan yang beragam, baik yang positif maupun negatif. Hingga artikel ini ditulis pun, cuitan tersebut telah mendapatkan 1.400 retweet dan 1.359 suka. Tidak sedikit juga netizen yang memberikan apresiasi dan penilaian bahwa logo hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tampil lebih minimalis dan modern. Bagi kalian yang ingin menggunakan logo ini, situs Kementerian Sekretariat Negara RI telat memuat surat edaran terkait tata cara penggunaan logo peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 yang benar. File telah tersedia dalam format Adobe Illustrator.