Lulus kuliah tak melulu soal melamar menjadi seorang pekerja kantoran. Ada banyak fresh graduate lulusan kota besar seperti Jakarta yang memilih bekerja sebagai freelance karena mereka menganggap penghasilan yang lebih besar dan serta bebas mengatur pola waktu kerja. Kehidupan sebagai seorang freelancer memang sangat menggoda terutama bagi kamu yang punya kepribadian cepat jenuh apabila terjebak rutinitas dalam bekerja. Nah sebelum kamu mantap memilih karir sebagai freelance, tidak ada salahnya kamu mengetahui 12 fakta unik seputar kehidupan freelance yang akan kamu jalani agar tidak menyesal nantinya.
1. Dapat bekerja di mana saja
Sebagai seorang freelancer atau pekerja lepas, kamu nanti akan mempunyai kebebasan. Kamu tidak perlu menuruti semua keinginan bos. Kamulah yang menjadi boss untuk dirimu sendiri. Kamu bisa menentukan dimana akan berkerja. Di rumah, di taman kompleks ataupun di kafe. Yang perlu kamu ingat adalah dimana pun bekerja, pastikan untuk selalu membawa laptop dan koneksi internetmu dalam keadaan baik.
2. Merasa kesepian karena tidak punya kerabat kerja
Tidak ada yang mengatur harus ini dan itu memang mengasyikkan. Kamu juga tidak perlu bertemu dengan orang-orang menyebalkan, seperti rekan kerja yang bossy atau gemar mencari muka saat ada atasan saja. Namun, bukan berarti semua akan berjalan mulus. Tidak adanya interaksi dengan sesama akan membuatmu sesekali dihinggapi rasa kesepian dan bingung saat mengerjakan sebuah tugas.
3. Bisa atur jam kerja sendiri
Freelancer bisa lepas dari ikatan jam kerja kantoran (9 to 5 office hour), tapi bukan berarti tidak bekerja lho. Terkadang mereka bisa bekerja lebih dari 8 jam/hari atau kadang hanya 3 jam/hari. Jam kerja lebih fleksibel karena diatur oleh diri sendiri. Selama kamu pintar mengelola waktu, banyak waktu yang bisa dialokasikan untuk kehidupan pribadi.
4. Mengeluarkan uang lebih untuk fasilitas
Di kantor, fasilitas seringkali ditentukan oleh manajemen ataupun oleh kesepakatan di antara karyawan. Nah ketika menjadi seorang freelancer, kamu harus mengeluarkan uang extra untuk fasilitas – fasilitas yang kamu butuhkan atau alat yang mendukung pekerjaan seperti komputer, koneksi internet, meja, listrik, transportasi, makan, jaminan sosial dan lainnya.
5. Penghasilan yang lebih besar
Inilah alasan utama mengapa orang-orang banyak yang terjun ke dunia freelance. Para freelancer bisa menetapkan sendiri harga untuk hasil kerjanya. Itulah sebabnya mengapa penghasilan mereka bisa 2 atau 3 kali lipat lebih banyak dari gaji karyawan pada umumnya. Seorang freelancer bebas berkreasi menentukan bentuk kerjasama/bernegosiasi gaji yang diharapkan untuk dapat mengoptimalkan pendapatan. Semakin cepat proyek diselesaikan, semakin cepat uang didapat, jadi bisa gajian kapan saja.
6. Penghasilan yang cenderung labil
Berbeda dengan pekerja kantoran yang mendapat gaji pasti setiap bulannya, gaji freelancer cenderung labil. Kenapa begitu? Karena penghasilan dari seorang freelancer bergantung pada kemahirannya dalam mencari klien atau proyek. Tidak ada proyek, ya tidak makan. Bukan hanya itu, terkadang harga yang ditentukan dalam sebuah proyek bisa jauh berbeda. Belum lagi, kamu harus dipusingkan dengan mengurus pajak penghasilan sendiri.
7. Meningkatkan penghasilan
Siapa bilang disiplin adalah hal sepele? Disiplin melahirkan kepercayaan. Jika kamu disiplin dan mengerjakan project tepat waktu, klien akan merasa puas dengan hasil kerjamu. Ketika klien sudah memiliki pandangan positif terhadapmu, tidak menutup kemungkinan ia memintamu kembali untuk mengerjakan project lainnya. Ini yang akan meningkatkan penghasilanmu dibanding seorang pekerja kantoran.
8. Menambah daftar pencapaian pada portofolio
Ketika sudah memiliki reputasi, kamu mungkin akan mendapatkan lebih dari satu project. Tentu ini kabar baik bagimu. Project yang semakin bertambah akan berbanding lurus dengan daftar pencapaianmu pada kolom portofolio-mu. Banyaknya pencapaian akan mempengaruhi penilaian calon klien terhadapmu. Ia boleh jadi tak akan segan-segan memakai jasamu karena telah merasa yakin dan terpukau oleh hasil kerjamu.
9. Ditolak adalah hal biasa
Ditolak bukan berarti hidupmu berakhir. Hal ini sangat lumrah dalam dunia freelance karena kamu harus bersaing dengan freelancer lainnya. Supaya tidak ditolak, kamu harus pandai menjual diri. Tunjukkan kualitasmu kepada calon klien terutama dalam hal meng-update portfolio dan skills.
10. Komunikasi
Bukan karena meragukan kemampuanmu calon klien menolak. Bisa jadi karena caramu dalam berkomunikasi yang mesti diperbaiki. Mungkin kamu keliru memahami permintaan calon klien sehingga timbul miskomunikasi yang mengakibatkan kamu tidak dipercaya dalam menyelesaikan tugas yang akan dikirimkan kepadamu.
11. Membangun rasa percaya diri
Jika kamu telah menyadari dan memperbaiki kekuranganmu, lambat laun keahlianmu akan semakin terasah. Rasa percaya dirimu pun meningkat. Rasa percaya diri yang tinggi merupakan modal utama untuk membuat bid dan meyakinkan calon klien dalam hal meraih tugas dari mereka.
12. Belajar banyak hal
Yang terakhir dan perlu kamu ketahui adalah pengalaman baik maupun buruk akan selalu mengajarimu banyak hal. Tidak salah bila ada ungkapan “pengalaman adalah guru yang terbaik”. Saat kamu ditolak, kamu belajar bersabar. Sedangkan saat kamu diterima, kamu belajar bersyukur sebab kamu tahu pasti rasanya ditolak. Itulah sejumlah fakta sebagai bahan pertimbangan sebelum kamu memutuskan mengambil pekerjaan freelance.
Co-working Space untuk para freelancer
Nah jika kamu seorang freelancer dan sedang mencari penyedia Co-working Space bergengsi yang menempati lokasi strategis di Jakarta Selatan, maka Uptown Serviced Office adalah pilihan paling tepat. Berlokasi di Plaza Mutiara Lantai 8 Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung, Lingkar Mega Kuningan, tersedia beragam paket dengan dukungan fasilitas lengkap yang dapat kamu manfaatkan setiap hari Senin – Jumat mulai pukul 08.30. Selain Co-working Space, Uptown Serviced Office juga menyediakan layanan Private Office, Shared Office, Virtual Office, Event Space dan Meeting Room.
Bosan sama pekerjaan yang umum, tapi ingin punya pendapatan besar? Jika ya, salah satu pekerjaan unik di bawah ini mungkin cocok untuk kamu.