Pernahkah Anda merasa terjebak dalam lingkaran—membuat rencana untuk menyelesaikan sesuatu, tetapi tidak pernah berhasil? Sesekali kita semua menunda-nunda tugas tertentu, terkadang karena kebiasaan, terkadang karena kewalahan. Namun, mengatasi penundaan bukan berarti memaksakan diri, atau membuat diri stres hingga kelelahan karenanya.
Berikut beberapa kiat cepat dan praktis untuk tetap fokus tanpa kelelahan.
1. Bagi Tugas Besar menjadi Tugas Mikro
Kita sering menjadwalkan pekerjaan kita ke dalam frasa seperti “Selesaikan Proyek” atau “Kerjakan Laporan”. Membagi tugas-tugas yang sebenarnya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan lebih spesifik seperti “Selesaikan Pendahuluan” dan “Sisipkan Bagan” akan sering kali terasa lebih mudah dilakukan, dan akan memberi Anda rasa kemajuan dan pencapaian yang lebih besar setelah menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
2. Teknik Pomodoro
Banyak dari kita mencoba menyelesaikan semua tugas kita dalam waktu yang panjang dan tanpa henti—berpikir itu adalah cara yang paling produktif. Namun tanpa istirahat, fokus kita mulai memudar, produktivitas menurun, dan rasa menunda-nunda kembali menghantui.
Teknik Pomodoro membagi pekerjaan Anda menjadi interval 25 menit, yang masing-masing diikuti dengan istirahat singkat 5–10 menit. Setelah istirahat, Anda memulai sesi 25 menit lagi. Siklus ini membantu mempertahankan fokus, mencegah kelelahan, dan menjaga energi Anda tetap stabil sepanjang hari.
3. Mengubah Lingkungan Anda
Saat Anda merasa buntu atau sulit fokus, lingkungan sekitar Anda mungkin menjadi penyebabnya. Otak kita mengasosiasikan ruang tertentu dengan aktivitas tertentu, misalnya, jika Anda bekerja di tempat yang sama dengan tempat Anda menggulir ponsel atau bersantai, Anda hampir secara otomatis akan merasa lebih teralihkan.
Perubahan lingkungan yang cepat dapat menyegarkan pikiran Anda. Ini bisa sesederhana pindah ke ruangan lain, duduk di kafe, atau bahkan sekadar menata ulang meja Anda.
4. Mulailah dengan Tugas Termudah
Jika daftar tugas Anda terasa panjang, cara termudah untuk masuk ke “Mode Aksi” adalah memulai hari dengan tugas-tugas termudah. Ini bisa sesederhana membalas email, mengatur dokumen, dll. Hal-hal kecil ini akan memberi Anda rasa pencapaian yang justru dapat mendorong Anda untuk menyelesaikan lebih banyak tugas.
Mendapatkan kemenangan-kemenangan kecil ini justru akan membangun momentum untuk beralih ke tugas-tugas yang lebih sulit, mengatasi rasa menunda-nunda.
5. Hadiahi Kemajuan, Bukan Kesempurnaan
Hadiah-hadiah kecil ini bisa berupa apa saja; beristirahat sejenak untuk meregangkan badan, menikmati camilan favorit, atau sekadar memberi diri Anda waktu untuk bersantai.
Dengan mengakui kemajuan Anda secara teratur, Anda menciptakan rasa percaya diri yang positif yang memotivasi Anda untuk terus maju. Pendekatan ini mengurangi tekanan untuk menyelesaikan semua tugas sekaligus. Pada akhirnya, motivasi ini dapat mendorong Anda untuk menjadi lebih konsisten dalam menyelesaikan tugas dan dapat menciptakan kebiasaan positif untuk tidak menunda-nunda.
Baca Juga: MANFAAT DEDICATED DESK: SOLUSI UNTUK PROFESIONAL MODERN
Dengan mencoba trik-trik sederhana dan bijaksana, Anda dapat terus memotivasi diri sendiri tanpa merasa kelelahan. Yang penting, ingatlah bahwa tujuannya bukanlah untuk menjadi sempurna, melainkan untuk terus membuat kemajuan yang stabil yang dapat mendorong Anda maju menuju kebaikan.